Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Merawat Kebhinekaan

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Pada tanggal 17 Agustus tahun 1963 dalam Pidato Kenegaraannya yang diberi judul “Genta Suara Republik Indonesia” Presiden Soekarno memberikan pengertian apa arti Ber-Indonesia dari “Sabang sampai Merauke”. Dalam pidatonya Presiden Soekarno mengatakan "Dari Sabang sampai Merauke", empat perkataan ini bukanlah sekedar saturangkaian kata ilmu bumi. "Dari Sabang sampai Merauke" bukanlah sekedar menggambarkan satu geographisch begrip. "Dari Sabang sampai Merauke" bukanlah sekadar satu "geographical entity". Ia adalah merupakan satu kesatuan kebangsaan. Ia adalah satu "national entity". Ia adalah pula satu kesatuan kenegaraan, satu "stateentity" yang bulat-kuat. Ia adalah satu kesatuan tekad, satu kesatuan ideologis, satu"ideological entity" yang amat dinamis. Ia adalah satu kesatuan cita-cita sosial yang hidup laksana api unggun, satu entity of social-consciousness like a burning fire. Pidato Soekarno itu menegaskan bahwa Revolusi Indonesia bukanlah soal perkara menuntut sandang-pangan, tetapi Revolusi Indonesia dilakukan untuk menuntut perlakuan sebagai manusia yang sama, perlakukan yang sama antara warga negara di seluruh Nusantara yang adalah cita-cita luhur yang mengumandang di dalam kalbunya seluruh kemanusiaan. 55 (lima puluh lima) tahun setelah Pidato Soekarno ini dikumandangkan Presiden Soekarno, jiwa dan semangat ini terasa benar dilakukan oleh Presiden Jokowi yang memerintah sejak tahun 2014. Di masa 4 (empat) tahun kepemimpinannya, Presiden Jokowi sukses melaksanakan cita-cita luhur yang dikumandangan Presiden Soekarno 55 tahun yang lalu. DR. Pramaartha Pode, Alumnus Pascasarjana Presiden Jokowi dalam pemerintahannya konsisten melakukan pembangunan yang memberikan perlakuan yang sama bagi masyarakat seluruh Indonesia. Dalam esainya pada sejumlah media, Pramaartha Pode meyakinkan pembaca dengan membandingkan Kerja Nyata  apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk menghadirkan keadilan bagi warga negara Indonesia. Pertama, Jokowi konsisten membangun dari pinggiran. Hampir 4 (empat) tahun Pemerintahannya, Presiden Jokowi memberikan membangun infrastruktur bagi masyarakat yang ada di perbatasan, terluar khususnya yang ada di luar Pulau Jawa, seperti di Maluku Nusa Tenggara dan Papua yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi keadilan seluruh warga Indonesia.  Tercatat hingga Juni 2018 Presiden Jokowi telah berhasil membangun Jalan Trans Papua sepanjang 285,75 km. Membangun Jalur Inspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) RI-Malaysia sepanjang 874,06 km; membuka 9 Trayek Tol Laut menuju kawasan perbatasan; membangun jalan paralel perbatasan sepanjang 849,8 km di Prov. Kalbar, Prov. Kaltim sepanjang 243,6 km, Prov. Kaltara sepanjang 826,7 km, Prov. NTT sepanjang 176,2 km dan Prov. Papua sepanjang 1.098,2 km. Belum lagi terselesaikannya pembangunan fisik tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yang seluruhnya telah diresmikan Presiden RI, yaitu PLBN Entikong (Kalimantan Barat), Motaain (NTT), Nanga Badau (Kalimantan Barat), Aruk (Kalimantan Barat), Motamasin (NTT), Wini (NTT) dan Skow (Papua) yang mengangkat harga diri bangsa. Kedua, membangun masyarakat di pedesaan. Hingga tahun 2018 telah Pemerintah telah meluncurkan dana sebesar 187 triliun bagi masyarakat desa, dengan tujuan dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat Desa. Meningkatkan daya beli masyarakat desa, terutama kelompok masyarakat 40 persen terbawah melalui program padat karya tunai yang menggunakan tenaga kerja dari masyarakat desa sendiri. Dampaknya langsung dirasakan masyarakat desa, hingga akhir 2017 tercatat jalan desa terbangun sepanjang 123.858 Km, jembatan sepanjang 791.258 Km, sarana olahraga sebanyak 3.111 unit, embung sebanyak 1.971 unit, irigasi sebanyak 28.830 unit, penguatan dan penyertaan permodalan BUM Desa sebanyak 26.750 kegiatan, dan Pasar Desa sebanyak 6.576 unit. Dampaknya kemiskinan di daerah pedesaan menurun, dari 13,47 persen pada bulan September 2017 menjadi 13,20 persen pada Maret 2018.Disamping itu dana desa yang disalurkan Pemerintah juga telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa dimana hingga 2017 telah terbangun sarana air bersih sebanyak 38.331 unit, drainase sebanyak 38.217,065 meter, sumur sebanyak 31.122 unit, Posyandu sebanyak 11.574 unit, Polindes sebanyak 5.402 unit, dan PAUD sebanyak 18.177 unit. Ketiga, menurunkan Kemiskinan dan ketimpangan masyarakat Indonesia. Rilis BPS pada Juli 2018 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2018 tumbuh sebesar 5,27 persen Pemerintah juga berhasil menurunkan presentase tingkat kemiskinan hingga mencapai kemiskinan pada Maret 2018, terendah sepanjang sejarah. Pada Maret 2015, angka kemiskinan berada di level 11,22 persen, kemudian turun menjadi 11,13 persen di September 2015, 10,86 persen di Maret 2016, 10,7 persen di September 2016.  Penurunan terus berlanjut pada Maret 2017 menjadi 10,64 persen, kemudian September 2017 sebesar 10,12 persen. Dan terakhir pada berhasil menembus satu digit yaitu 9,82 persen pada Maret 2018.  Selain itu, jumlah penduduk miskin di Indonesia juga terus menurun. Pada Maret 2017, jumlah penduduk miskin mencapai 27,77 juta orang. Kemudian turun menjadi 26,58 juta orang pada September 2017. Angka ini kembali turun pada Maret 2018 menjadi 25,95 juta jiwa. Ketimpangan pendapatan diantara masyarakat Indonesia diantara yang kaya dan miskin juga semakin menurun menjadi 0,39 persen dari sebelumnya mencapai 0,41 persen. Keempat, menjamin pendidikan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia terutama bagi masyarakat tidak mampu. Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) jaminan pendidikan diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin yang ingin menyekolahkan anaknya yang berusia 6-21 tahun secara gratis. Mereka yang mendapat KIP ini akan diberikan dana tunai dari pemerintah secara reguler dan diharapkan angka putus sekolah bisa turun dengan drastis. Presiden Jokowi ingin memastikan hilangnya hambatan ekonomi siswa untuk bersekolah, sehingga nantinya membuat anak-anak tidak lagi terpikir untuk berhenti sekolah. Disamping itu program KIP juga bertujuan menarik kembali siswa yang telah putus sekolah agar kembali bersekolah. Kelima, pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, Kartu Indonesia Sehat (KIS) sendiri adalah kartu yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Transparansi, Kunci DPRD Klungkung Hadapi Dinamika Politik Nasional

balitribune.co.id | Semarapura - Gelombang demonstrasi yang berujung kericuhan dan penjarahan rumah sejumlah politisi di Senayan dalam beberapa hari terakhir menimbulkan keprihatinan di berbagai daerah. Meski demikian, DPRD Kabupaten Klungkung memastikan kinerja lembaga tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh situasi politik nasional tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Paralayang Klungkung Sabet Juara Umum di PORPROV Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Rabu (3/9) merupakan hari yang membahagiakan bagi Tim Paralayang Kabupaten Klungkung. Dimana tim Paralayang Klungkung ini  tampil gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali ke-XVI Tahun 2025. 

Bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga paralayang, Klungkung sukses keluar sebagai juara umum, dengan torehan membanggakan, 4 medali emas dan 4 medali perunggu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Saraswati di Pura Agung Jagatnatha

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (6/9). Persembahyangan tersebut merupakan wujud sradha bhakti dalam memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan.

Baca Selengkapnya icon click

Endang Hastuty Bunga, S.H.: Kasus Kompol Cosmas Harus Dipandang Sebagai Insiden Tidak Disengaja

balitribune.co.id | Denpasar - Aktivis perempuan dan anak Bali yang juga pengacara sekaligus Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (DPD Bali), Endang Hastuty Bunga, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap petisi yang menolak keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas melalui sidang kode etik Polri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Siap-Siap Modifikator! Astra Motor Bali Resmi Buka Pendaftaran Honda Modif Contest 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali didukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi melalui ajang kompetisi modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, HMC menjadi wadah prestisius bagi para modifikator, khususnya di Bali, untuk menyalurkan ide dan karya kreatifnya pada sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Urgensi Perda Alih Fungsi Lahan, Siap Tumbangkan Modus WNA

balitribune.co.id | Bayangkan, di brosur pariwisata Bali masih ada gambar sawah hijau menghampar. Tapi kenyataan di lapangan? Banyak yang sudah berubah jadi villa kaca, kafe organik, atau yoga studio tempat bule-bule menekuk badan. Ironisnya, kalau dibiarkan terus, jangan-jangan turis datang ke Bali nanti cuma buat makan salad impor sambil lihat sawah di screensaver laptop.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.