
balitribune.co.id | Denpasar - Alumni SMA Katolik Santo Yosef (SMAK St. Yosef) Denpasar (dulu SMAK Swastiastu) angkatan tahun 1985 menggelar reuni akbar 40 tahun selama tiga hari mulai dari Jumat, 10 Oktober sampai Minggu, 12 Oktober 2025.
Hari pertama, Jumat (10/10) pagi diadakan work shop dengan tema "Meraih Masa Depan melalui Minat, Bakat dan Karakter yang Cerdas Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045" bertempat di ruang Guru Lama SMAK St. Yosef. Kemudian dilanjutkan pada pukul 14.00 - 18.00 Wita mengunjungi panti tempat guru - guru yang belum dikunjungi dan ke tempat bakti sosial Yayasan. Kunjungan ke para mantan guru ini telah dilakukan sejak pertengahan September lalu.
Sementara hari ke dua, Sabtu (11/10) bertempat di halaman SMAK St. Yosef diadakan Ceremony dan Malam Keakraban dengan tema "Dari Kita, Untuk Kita, Oleh Kita. Walau Berbeda tetapi Tetap Satu dalam Kasih dan Karya".
Pantauan Bali Tribune di lokasi acara, malam keakraban ini dihadiri lebih dari 160 alumni. Menariknya, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah mantan guru, seperti Pak Dongker, Pak Suwena, Pak Lamun, Pak Pugir, Pak Harto, Pak Tikno, Pak Yusa, Pak Bernard, Ibu Sri, Pak Jendra, dan Pak Siswanto serta Kepala Sekolah SMAK St. Yosef saat ini.
Diawali laporan Ketua Panitia drg. I Made Kamajaya kemudian sambutan Ketua Ketua IKASS' 85, Ismullah, perwakilan mantan guru yang diwakili oleh Kepala Sekolah tahun 1985, Pak Lamun dan Kepala Sekolah SMAK St. Yosef saat ini, dilanjutkan penyerahan kenang - kenangan kepada mantan guru.
Acara bebas diawali dengan penampilan Band Osis SMAK St. Yosef saat ini. Acara semakin meriah ketika Band SMAK Swastiastu' 85 tampil dengan lagu - lagu lawas. Para alumni terlihat sangat menikmatinya dengan berdansa dan berjoget bersama. Kemudian acara ditutup dengan lagu "My Way" yang dinyanyikan bersama - sama.
Reuni ditutup pada hari terakhir, Minggu (12/10) dengan santap malam bersama di Hongkong Garden dengan tema "Berkumpul, Berbagi, Bersukacita dalam Kebersamaan yang Tak Putus".