Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musim Kemarau dan Cuaca Panas Untungkan Produksi Petani Garam di Pantai Amed

Bali Tribune / PETANI GARAM - Nampak aktifitas petani garam di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem.

balitribune.co.id | AmlapuraMusim kemarau dan cuaca yang cukup panas yang terjadi saat ini, sangat menguntungkan bagi produksi garam petani di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, dan wilayah sentra produksi garam lainnya di Karangasem.

Sejak dahulu, Pantai Amed dikenal dengan produksi garamnya yang memiliki rasa dan kwalitas berbeda, sehingga produksi garam petani di wilayah ini paling banyak diburu oleh pengelola Restaurant atau warga dari luar Karangasem. 

Dari pantauan Bali Tribune di pantai yang terkenal sangat eksotis ini, Selasa (1/10) nampak sejumlah petani garam terlihat sibuk dengan aktifitas mengolah air laur menjadi garam di lahan pembuatan garam milik mereka. Kendati di tengah terik matahari siang yang cukup menyengat, namun tidak menyurutkan semangat para petani garam di pantai ini untuk bekerja membuat garam.

Dengan sabar dan telaten, para petani di pantai ini menyiapkan lahan untuk penggaraman, serta memantau proses pengkristalan air laut agar bisa menjadi garam yang sempurna dengan kwalitas terbaik. “Membuat garam itu memang waktu yang tepat itu pada saat panas matahari menyengat, karena air laut atau bahan garam akan cepat mengkristal menjadi garam,” ujar I Wayan Sara, salah seorang petani garam yang sudah renta, ketika koran ini menyambangi lahan pembuatan garam miliknya tersebut.

Dikatakannya, dia dan petani garam lainnya yang masih tersisa sudah memulai pembuatan garam sejak hampir satu bulan terakhir ini, sejak masuknya musim kemarau atau hari tanpa hujan. Atau dalam kalender Hindhu Bali musim kemarau terjadi pada Sasih Kapat. Pada saat itulah para petani memulai melakukan aktifitas pembuatan garam.

Berbeda dengan di daerah lainnya, proses pembuatan garam di wilayah ini masih sangat tradisional tanpa mesih atau alat modern. Petani garam di pantai ini meyakini proses pembuatan garam yang dilakukan dengan cara tradisional akan mampu menghasilkan garam dengan kwalitas terbaik. Karena diproduksi secara tradisional, maka rata-rata dalam sehari petani garam di Pantai Amed hanya bisa menghasilkan 10 Kilogram garam perharinya, dimana harga satu kilogram garam di tingkat petani sangat murah yakni hanya sebesar Rp. 10.000. Sementara harga garam tradisional ditingkat pedagang harganya bisa dua hingga tiga kali lipat.

Sementara itu, perkembangan pariwisata yang terjadi di Pantai Amed saat ini, membuat petani garam di wilayah ini makin terjepit. Dari dulunya ada puluhan petani garam, saat ini hanya tersisa 7 petani garam saja yang masih memiliki lahan dan membuat garam.

wartawan
AGS
Category

Perampokan Berdarah di Perum Kori Nuansa, Ibu Tewas, Anak Kritis

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib nahas menimpa ibu inisial K (57) dan anak perempuannya DPKA (25). Aksi perampokan terjadi di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III Nomor 6, Jimbaran, Kuta Selatan, Minggu (23/2) dini hari. Sang ibu berinisial K tewas, sedangkan anak berinisial DPKA dalam kondisi kritis akibat mengalami luka - luka. Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga kuat berinisial RA.

Baca Selengkapnya icon click

Dipukul, Remaja Perempuan Laporkan Ayahnya ke Polisi

balitribune.co.id | Singaraja – Akibat bermain menggunakan sepeda motor orang tuanya, seorang remaja tanggung menjadi korban kekerasan ayah kandungnya sendiri. Peristiwa itu menimpa KN (15) remaja perempuan asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, ia dipukul pada bagian pelipis kirinya. KN tidak terima dan melapokan peristiwa pemukulan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascageledah Kantor Pengembang, Penyidik Kejati Bali Periksa Belasan Saksi

balitribune.co.id | Singaraja – Pascapenggeledahan yang dilakukan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali terhadap sebuah kantor pengembang perumahan PT Pacung Permai Lestari di Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, Kamis (20/2) lalu, penyidik Kejati telah memeriksa belasan saksi yang dianggap terkait dengan dugaan korupsi dalam penyaluran rumah bersubsidi di Bali Utara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Inovasi SI BOSS RSUD Wangaya Kota Denpasar, Bantu Antar Obat Sampai di Rumah Pasien

balitribune.co.id | Denpasar - RSUD Wangaya Kota Denpasar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Salah satu inovasi yang telah berjalan yakni Inovasi "Si Bos" (Siap Bantu Antar Obat Sampai Rumah). Layanan ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan obatnya tanpa harus menunggu lama di rumah sakit. 

Baca Selengkapnya icon click

Menghasilkan 'Cuan' Dikalangan Anak Muda dengan Melek Digital

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu merek kosmetik lokal Indonesia mengajak ratusan mahasiswi untuk menghasilkan 'cuan' dengan melek digital melalui konten-konten positif. Pasalnya, dengan menjadi pembuat konten maupun afiliator, mahasiswi atau anak-anak muda di perguruan tinggi bisa menghasilkan uang. "Namun harus menghasilkan konten-konten yang bermanfaat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.