Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musyda ke X, Ali Susanto Kembali Pimpian Muhammadiyah Buleleng

Bali Tribune / MUSYDA - Musyawarah Daerah (Musyda) ke X Muhammadiyah Kabupaten Buleleng digelar Minggu (28/5).
balitribune.co.id | Singaraja – Musyawarah Daerah (Musyda) ke X Muhammadiyah Kabupaten Buleleng digelar Minggu (28/5). Peserta yang terdiri dari utusan pimpinan cabang masing-masing kecamatan kembali mendaulat Ali Susanto sebagai Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Buleleng periode 2022-2027. Tidak hanya itu, Pimpinan Daerah Aisyiah Buleleng juga melakukan hal yang sama untuk melakukan reposisi kepengurusan periode mendatang.
 
Sebelumnya digelar sejumlah kegiatan dalam menyongsong kegiatan Musyda dantaranya jalan sehat/pawai taaruf, donor darah dan pemeriksaan kesehatan yang diikuti ribuan warga persyarikatan Muhammadiyah yang tergabung  dalam sejumlah amal usaha oragnisasi.
 
Sementara dalam kegiatan Musyda, hadir Ketua DPRD Buleleng Gede Supritana dan Kepala Badan Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono mewakili Pj Bupati Buleleng. Sementara Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Bali Ir.Husnul Fahmi langsung hadir Bersama Ketua PW Aisyiyah Bali Sari Prasetya Hasan.
 
Selaku PD Muhammadiyah Buleleng Ali Susanto mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang lahir sebelum Indonesia merdeka. Kontribusi yang diberikan untuk kegiatan sosial, Pendidikan dan kemanusiaan sudah tak terhitung jumlahnya. Kendati demikian, menurutnya, karakteristik Muhammadiyah yang mandiri mendorong warganya untuk selalu dinamis dalam meyikapi perkembangan zaman.
 
“Sebagai Gerakan tajdid (pembaharu) Muhammadiyah sejak kelahirannya tiada henti melayani sesama. Pengabdian ini lahir berdasar visi ke Islaman dan wawasan nasionalisme yang inklusif agar selalu berkemajuan disemua bidang kehidupan. Dan itu satu bukti nyata Muhammadiyah ikut berkeringat dalam memajukan kehidupan bermasyarakat tidak sekedar kata namun aksi,” kata Ali Susanto.
 
Karena itu, Ali Susanto mengajak warganya untuk selalu mandiri dalam menggerakkan roda organisasi serta optimis menghadapi tantangan berat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat diatasi terutama di Buleleng dengan kelimpahan SDM yang dimiliki.
 
“Yang terpenting kita jauhi pencitraan dan mengurus masyarakat harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dengan semangat kebersamaan semua pihak baik pemerintah dan komponen masyarakat dengan komitmen menempatkan kepentingan bersama diatas diri, kroni dan golongan,” imbuhnya.
 
Sedangkan Ketua PW Muhammadiyah Bali Husnul Fahmi mengatakan kehadiran Muhammadiyah di Buleleng sejak tahun 1993 tentu merupakan usia yang Panjang. Kehadiran Muhammadiyah telah dirasakan oleh masyarakat dengan adanya sinergitas bersama dengan pimpinan pemerintahan dan lainnya karena kerja untuk memajukan Buleleng adalah kerja bersama.
 
“Mari bermuhammadiyah dengan kegembiraan karena itu akan meringankan langkah dalam bergerak dan modal manjadikan persyarikatan unggul dan berkemajuan,” ujarnya.
 
Meneruskan pesan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Husnu Fahmi meminta dalam memasuki tahun politik Muhammadiyah secara oragnisai tidak berpolitik praktis dan tidak dukung mendukung dalam proses politik praktis tersebut.
 
“Secara organisasi Muhammadiyah tidak berpolitik praktis dan tentu tidak terlibat dalam urusan dukung mendukung,” tandasnya.
 
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono mengatakan proses Musyda dalam organisasi sangat startegis perannya untuk kelangsungan sebuah organisasi. Sebagai oragnisasai keagamaan dan kemasyarakatan Muhammadiyah dan Aisyiyah telah berkomitmen mengembangkan peningkatan dan kualitas.
 
“Dalam musyda ini akan terlahir pemimpin yang berkualitas. Kami berharap kedepan pengurus Muhammadiyah Buleleng mampu bersinergi dan mendukung serta mensukseskan program pemerintah daerah di Kabupaten Buleleng,” ucapnya.
 
Melalui mekanisme formatur dalam menentukan pimpinan Muhammadiyah, Ali Susanto yang sebelumnya menjabat ketua PD Muhammadiyah Buleleng Kembali didaulat untuk menjadi nakhoda Muhammadiyah Buleleng pada periode selanjutnya.
wartawan
CHA
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.