BALI TRIBUNE - Serangkaian pelaksanaan ngaben bersama di sejumlah desa di Klungkung. Bupati I Nyoman Suwirta beserta wakilnya, Made Kasta melakukan kunjungan ke lokasi upakara dimaksud. Ikut mendampiingi sang suami, Ny.Ayu Suwirta serta Ny. Sri Kasta.
Disela-sela kunjungannya ke Kecamatan Dawan Klungkung, Minggu (16/7) lalu, Bupati Suwirta mengatakan, selain dukungan moril, kunjungan itu adalah wujud kepedulian pemerintah daerah atas pelaksanaan kegiatan keagamaan.
Menurut Suwirta, pelaksanaan ngaben bersama ini dilaksanakan hampir di sebagian besar desa pakraman di Klungkung.
“Selain sangat berguna untuk meringankan beban biaya, ngaben yang dilakukan secara massal ini tentunya meningkatkan rasa gotongroyong serta merekatkan rasa kekeluargaan antar warga desa,”sebutnya.
Adapun lokasi upakara yang dikunjungi adalah, ngaben bersama di Br. Glogor dan Br. Sente Desa Pikat Kecamatan Dawan.
Selain itu kunjungn dilakukan pula ke lokasi pengabenan bersama yang dilaksanakan pasemetonan Paibon Arya Gajah Para Desa Tegak dan Desa Tulangnyuh Klungkung.
Terkait pengabenan di Br. Glogor Desa Pikat diikuti oleh 37 sawa dimana puncak acara dijadwalkan berlangsung tanggal 20 Juli 2017 ini.
Rencananya, ritual ini diikuti prosesi ngerorasin dengan biaya Rp 8 juta untuk masing-masing peserta.
Untuk pengabenan di Br.Sente Pikat, prosesi ngerorasin dilangsungkan Rabu (19/7) besok. Ritual ini diikuti oleh 17 sawa dengan biaya Rp 10 juta per-sawa.
Berikutnya, ngaben bersama oleh pasemetonan Arya Gajah Para Bajing Desa Tegak. Ritual ini diikuti oleh 8 sawa dengan biaya Rp 10juta untuk masing-masing sawa.
Sementara pengabenan di Desa Tulangnyuh diikuti 38 sawa dengan beban biaya untuk masing-masing peserta adalah Rp 6juta.
Pada kunjungannya itu, Bupati Suwirta berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga keharmonisan antar umat beragama khususnya saat pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun 2018 nanti.
“Tetap jaga keharmonisan meskipun ada perbedaan pandangan politik,”pesan Suwirta.
Sehari sebelumnya, kunjungan ke Desa Tulangnyuh juga dilakukan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta.