Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ny Putri Koster Tepis Kesan Kuno dan Kaku pada Busana Adat Bali

Bali Tribune/ Ny.Putri Suastini Koster, Istri Gubernur Bali.
balitribune.co.id | Denpasar - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster menepis kesan kuno dan kaku pada busana adat Bali. Menurutnya, busana adat Bali adalah fashion yang bisa disesuaikan dengan sentuhan modifikasi sehingga pemakainya bisa tetap tampil gaya sejalan dengan tanggung jawab pelestarian.
 
Hal itu diutarakannya saat tampil menjadi pembicara pada dialog tentang ‘Penggunaan Busana Adat Bali’ yang disiarkan secara live. Menurutnya bahwa para leluhur telah mewariskan adat, seni tradisi dan budaya yang begitu beragam, salah satunya busana adat Bali.
 
Secara umum, dirinya menilai seluruh komponen sepakat kalau keberadaan busana adat sebagai unsur budaya perlu dilestarikan. “Sebenarnya kita semua sayang dengan kearifan lokal warisan leluhur,” ucapnya.
 
Namun, wanita yang akrab disapa Bunda ini berpendapat, pemerintah perlu hadir untuk menguatkan upaya pelestarian tersebut. 
 
Hal itulah yang melatarbelakangi keluarnya Pergub Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. “Dengan aturan ini, pemerintah hadir untuk mengingatkan masyarakat agar tetap ada pada koridor pelestarian budaya dan tak lupa pada warisan leluhur. TP PKK sebagai partner pemerintah, tentunya wajib ikut mensosialisasikan aturan ini dan mengingatkan masyarakat untuk mengikuti dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.
 
Tambahnya, busana adat Bali memang terkesan identik dan melekat pada pelaksanaan upacara keagamaan. Padahal sesungguhnya, busana adat Bali bisa digunakan oleh seluruh masyarakat Bali tanpa memandang latar belakang agama.
 
Agar masyarakat Bali lintas agama tidak merasa risih menggunakan busana adat Bali pada hari yang telah ditentukan, Ny Putri Koster berharap para pakar fashion dapat mengelompokkan desain busana adat Bali. “Jadi ada bedanya, yang untuk upacara keagamaan seperti apa dan yang digunakan ke kantor itu bagaimana,” jelasnya.
 
Pada bagian lain, perempuan yang dikenal memiliki seniman multitalenta ini juga menyinggung mengenai Surat Edaran Gubernur Nomor 04 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. Ia menyebut, aturan ini menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian kain tenun tradisional Bali. Dia mengingatkan, tenun tradisional yang dimaksud bukan hanya endek, tapi Bali memiliki jenis tenun lainnya yang sangat beragam. Dalam kesempatan itu, Ny Putri Koster mengingatkan agar penerapan regulasi itu jangan dimaknai sebagai penyeragaman, tapi melestarikan keberagaman kekayaan warisan budaya leluhur.
 
Sementara itu, Dosen ISI Denpasar yang juga seorang peneliti fashion Dr Tjok Istri Ratna menyebut sejumlah regulasi yang dikeluarkan Gubernur Wayan Koster berdampak signifikan bagi upaya pelestarian Busana Adat Bali dan kain tenun tradisional. “Sebagai peneliti, saya paham betul apa yang melatarbelakangi keluarnya regulasi itu. Salah satunya rasa khawatir tentang degradasi penggunaan busana adat Bali dan juga kain tenun tradisional,” ujarnya.
 
Senada dengan Ny Putri Koster, Tjok Ratna juga memberi pemahaman bahwa kain tradisional Bali bukan hanya endek. “Bali sangat kaya dengan kain tenun tradisional,” ucapnya sembari memamerkan beberapa jenis kain tenun tradisional Bali dari beberapa wilayah.
wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.