Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ny. Putri Suastini Koster: “Perempuan Bukan Sebagai Vas Bunga di Ranah Politik”

KEY NOTE SPEAKER - Ny. Putri Suastini Koster saat menjadi keynote speaker dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Penguatan Strategi Caleg Perempuan Menghadapi Pileg 2019, di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Prov Bali, Denpasar, Kamis (11/10).

BALI TRIBUNE - Posisi wanita di ranah politik sudah semakin diperhitungkan. Hal itu terbukti dari keputusan KPU yang mewajibkan parpol peserta pemilu untuk melibatkan calon legislatif perempuan sebanyak 30% dari peserta pemilu. Akan tetapi, Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Ny. Putri Suastini Koster berharap meskipun dengan kuota sedikit, namun para calon legislatif wanita harus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Bali dan Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Penguatan Strategi Caleg Perempuan Menghadapi Pileg 2019, di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Prov Bali, Denpasar, Kamis (11/10). “Jika anda terpilih, anda semua bukanlah vas bunga tempat pajangan untuk menyedapkan pandangan para politisi, namun kaum perempuan duduk sebagai wakil rakyat harus berjuang secara moral dan intelektual untuk kepentingan masyarakat,” Jelasnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Sukmawati Soekarno Putri, Plt. Kepala DP3A Luh Putu Hariyani, serta perwakilan KPU Bali. Meskipun menurut pendamping orang nomor satu di Bai itu, kuota 30% masihlah sedikit, namun ini merupakan permulaan yang baik, karena setidaknya kiprah perempuan sudah diperhitungkan. “Sekarang kita terima dulu aturan ini sebagai permulaan. Akan tetapi kita berharap kedepan akan terus bertambah mungkin 50%, 75%, atau 90% sampai kedudukan kita dengan caleg laki-laki setara,” ujarnya. Dengan peran aktif perempuan di kancah politik, Ia mengajak para peserta untuk menghilangkan kesan perempuan bergantung pada laki-laki. Sikap ini juga menurutnya harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya saat dalam kancah politik. Hal senada juga disampaikan oleh Sukamawati Soekarno Putri. Sebagai putri dari Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, Ia menyemangati para calon legislatif perempuan dengan nilai-nilai kebangsaan warisan Bung Karno. Menurutnya nilai kebangsaan Bung Karno sangat luhur karena tidak hanya menginginkan Indonesia yang merdeka, namun juga bisa berdikari secara politik dan ekonomi. Ia berharap para caleg perempuan juga bisa meneladani hal-hal tersebut. “Perempuan harus mandiri, punya pemikiran dan konsep sendiri dan tentu saja diimplementasikan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat di legislatif,” jelasnya. Dalam kesepmatan itu Ia juga berbagai tentang pengalamannya di dunia politik yang telah Ia geluti dari dulu. Sementara itu Plt. Kepala DP3A Luh Putu Hariyani menyatakan kiprah perempuan di ranah politik memang agak tertinggal. Hal itu bisa dilihat dari kuota yang ditetapkan KPU masih di bawah 50%. Untuk itu Ia berharap para caleg perempuan bisa bersatu di lapangan saling mendukung dalam Pemilu tahun 2019. “Dari manapun ranah partainya, kita harus bersatu dan saling dukung karena juga sama-sama berjuang untuk masyarakat Bali,” jelasnya. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk mempelajari tugas-tugas legislatif yaitu membuat kebijakan, menyusun anggaran serta mengawasi anggaran tersebut. “Saya harap anda semua mempelajari kebijakan apa yang dibutuhkan untuk masyarakat Bali ke depan, sehingga bisa dibahas kelak ketika sudah menjadi anggota legislatif,” tandasnya.

wartawan
Release
Category

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.