Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyaleg, ASN dan Perangkat Desa ‘Siasati’ Tahapan

Proses verifikasi berkas bacaleg di KPUD Gianyar

BALI TRIBUNE - Meski harus mengundurkan diri, calon anggota legislatif (caleg) yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan  perangkat desa di Gianyar, masih menjalankan kedinasannya pasca-partai politik  melakukan pendaftaran bacaleg ke KPU Gianyar. Tahapan pemenuhan kelengkapan persyaratan hingga 31 Juli mendatang, diduga menjadi celah untuk menyiasati “pendapatan” akhir mereka. Indikasinya, mereka belum menyodorkan kartu tanda anggota (KTA) Partai.  Hal itu terungkap dari proses verifikasi yang dilakukan KPUD Gianyar,  Rabu (18/7). Pantauan di KPUD Gianyar, setelah Pleno KPUD yang digelar dini hari kemarin, tim verifikasi langsung tancap gas memeriksa berkas administrasi bacaleg dari masing-masing partai yang melakukan pendaftaran hingga, Selasa  (17/7) malam.  Dari beberapa hasil verifikasi sementara, persyaratan yang belum terpenuhi sebagian besar adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan KTA Partai. Menariknya, caleg  yang berstatus perangkat desa dan ASN kompak belum menyetorkan KTA.  Diduga penundaan melampirkan  KTA ini ada unsur kesengajaan untuk menyiasati masa tahapan perbaikan persyaratan yang masih memungkinkan hingga 30  Juli mendatang. Terbukti, sejumlah perangkat desa dan ASN yang namanya sudah terdaftar, masih menjalankan aktivitas kedinasannya. Diduga siasat ini sengaja dilakukan karena sangat  peting untuk perhitungan pendapatan akhir mereka.      Dari  data yang diterima dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Gianyar,  tercatat baru tiga orang yang berstatus perangkat desa mengajukan pengunduran diri lantaran ikut nyaleg.  Masing-masing Perbekel Lebih, Perbekel Sidan, dan Perbekel Batubulan Kangin. Dan masih ada sejumlah perbekel yang masuk dalam daftar bacaleg namun  belum mengajukan pengunduran diri.  Sementara di tataran ASN,  baru terindikasi satu orang dan sudah mengajukan pengunduran diri. Ketua KPUD Gianyar, AA Gde Putera menyebutkan, hingga kini pihaknya masih melakukan proses verifikasi. Untuk mengetahui bacaleg berstatus perangkat desa, diakuinya sulit. Karena dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilampirkan tidak menegaskan itu.   Untuk mengetahuinya, hanya bisa terdeteksi saat pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS). Itu pun  membutuhkan peran aktif masyarakat untuk melaporkannya.   Berbeda bacaleg yang berstatus  ASN/TNI ataupun Polri, dipastikan sangat kentara. “Kami belum merekap jumlahnya. Tentunya bacaleg yang berstatus ASN/TNI/Polri dan perangkat desa akan menjadi perhatian kami,” terangnya. Diakuinya, dalam berkas pendaftaran bacaleg oleh partai, banyak terdapat sejumlah persyaratan yang masih bolong-bolong. Mulai dari ijazah, SKCP hingga kepemilikan KTA Partai. Karena itu, berdasarkan hasil verifikasi,  pada tanggal 20 Juli nanti pihaknya akan mengundang partai politik untuk melengkapi.   “Parati politik masih memiliki ruang hingga tanggal 31 Juli untuk melakukan perbaikan,” ungkapnya.   Ditegaskan kembali, dalam verifikasi  berkas pencalegan, pihaknya hanya berpedoman pada UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu 2019. Sedangkan bila ada ASN yang nyaleg dan mesti memiliki KTA Partai, maka ranah tersebut ada di UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN. “Kami hanya berpedoman pada UU tentang Pemilu, mau ASN atau TNI Polri dan perangkat desa yang mendaftar asal sudah melengkapi dirinya dengan  KTA, tentunya akan kami tetapkan,” tergasnya. Persoalan ini muncul ketika ada yang mempersoalkan bila ASN memiliki KTA Partai, maka secara otomatis yang bersangkutan sudah berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara. Hal ini mengacu pada UU No. 5 Tahun 2014, disebutkan bila ASN ikut berpolitik praktis secara otomatis yang bersangkutan berhenti atau diberhentikan menjadi ASN.

wartawan
redaksi
Category

"Kungkang Siwa" Banjar Umahanyar Penarungan Juara I Zona Tiga Lomba Ogoh-ogoh Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Ogoh-ogoh Kungkang Siwa garapan STT Tunas Remaja, Banjar Umahanyar, Desa Penarungan, Mengwi, Badung keluar sebagai juara zona III dalam penilaian ogoh-ogoh tingkat zona di Kabupaten Badung.

Kungkang Siwa selanjutnya akan "bertarung" di lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten bersama 20 ogoh-ogoh terbaik tingkat zona lainnya yang ada di Gumi Keris.  

Baca Selengkapnya icon click

Bantuan Rp 2 Juta Picu Polemik di Masyarakat, Bupati Badung Sebut Bukan THR

balitribune.co.id | Mangupura - Bantuan Rp 2 juta per KK bagi masyatakat Badung setiap Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, bantuan tersebut dinilai tidak sesuai dengan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Badung terpilih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tidak Sekedar Wacana, Bupati Gus Par Berjuang Atasi Krisis Air di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, tidak hanya berhenti pada wacana dalam menangani krisis air bersih di Kabupaten Karangasem. Dengan langkah konkret, ia terus berupaya memastikan akses air bersih bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok berpenghasilan rendah dan warga miskin melalui Program Strategis 17 Program "AGUNG" Prioritas Daerah 2025-2030.

Baca Selengkapnya icon click

Pastikan Program Bantuan Hari Besar Keagamaan Sesuai Regulasi, Bupati Adi Arnawa Mohon Pertimbangan Hukum ke Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terus berupaya menjaga kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan sosial-ekonomi yang berbasis data dan memiliki landasan hukum yang kuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jawaban Ekskutif Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang LKPJ 2024

balitribune.co.id | Bangli - Rapat Paripurna DPRD Bangli berlanjut, dengan agenda penyampaian jawaban eksekutif terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun anggaran  2024. Pada Selasa (11/3)

Baca Selengkapnya icon click

Sedot Anggaran Hingga 480 Juta, Keberadaan Tim Ahli Kelengkapan DPRD Bangli Perlu Dievaluasi

balitribune.co.id | Bangli - Ketua Fraksi Gabungan Restorasi Raya DPRD Bangli, I Made Joko Arnawa meminta agar dilakukan evaluasi terhadap keberadaan kelompok pakar atau tim ahli kelengkapan dewan (AKD) Bangli. Pihaknya beralasan perlu dilakukan evaluasi karena masalah efisiensi anggaran dan juga melihat sejauh ini fungsi dan tugasnya tidak jelas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.