Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Orang Tua Siswa Datangi DPRD Bali, Protes Anak Berprestasi Gagal Masuk Sekolah Negeri

Bali Tribune/ PROTES – Salah seorang orang tua siswa tampak menyampaikan aspirasinya di hadapan dewan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),yang dinilai tidak adil.
balitribune.co.id | Denpasar - Puluhan orang tua siswa mendatangi Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (8/7). Kehadiran mereka diterima Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Nyoman Parta dan sejumlah anggota, di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali.
 
Di hadapan Parta dan jajaran, para orang tua siswa ini menyayangkan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang justru tidak adil bagi anak-anak berprestasi. Pasalnya, karena sistem zonasi tidak sedikit anak-anak berprestasi yang gagal masuk sekolah negeri.
 
"Kami sangat kecewa, karena anak kami yang berprestasi akhirnya tidak diterima di SMA Negeri, hanya karena sistem zonasi," kata Eli Setiawati, orang tua salah seorang siswa.
 
Para orang tua siswa tersebut juga mempertanyakan pelaksanaan kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster, berupa Surat Edaran yang mengatur seleksi PPDB tahap kedua. Seleksi dimaksud dengan mengacu pada prestasi nilai Ujian Nasional.
 
Surat Edaran tersebut juga mengatur soal optimalisasi kapasitas kelas yang sebelumnya hanya berjumlah 36 siswa, menjadi 40 siswa. Bukan itu saja, bila dimungkinkan maka setiap SMA/SMK diperbolehkan menambah ruang kelas baru.
 
"Ini kebijakan yang bagus. Tetapi kami sudah mendaftarkan anak kami di SMA swasta. Kami terpaksa seperti itu karena takut anak kami tidak mendapatkan sekolah," ujar salah satu orang tua siswa.
 
Pada kesempatan tersebut, para orang tua ini juga mendesak agar sistem zonasi dievaluasi kembali. "Sistem zonasi sangat tidak adil bagi siswa berprestasi. Anak kami berprestasi secara akademik, tetapi karena lokasi SMA Negeri jauh dari tempat tinggal, sehingga gagal masuk SMA Negeri," protes mereka.
 
Terhadap hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Nyoman Parta mengatakan, pihaknya sudah memikirkan solusi terkait kondisi ini. Ia pun meminta para orang tua yang telah mendaftarkan anaknya di sekolah swasta, agar tidak lagi mendaftarkan anaknya di sekolah negeri.
 
"Kami mohon agar para orang tua yang sudah mendaftarkan anaknya ke SMA Swasta agar jangan lagi mendaftar ke SMA Negeri. Hal ini bisa membuat PPDB kembali ruwet dan pasti kisruh terjadi lagi," kata Parta.
 
DPRD Provinsi Bali, imbuh politikus PDIP asal Guwang, Sukawati ini, memastikan bahwa siswa yang sekolah di SMA Swasta akan mendapatkan dana Biaya Operasional Siswa (BOS). "Kami memastikan tahun 2019 ini siswa SMA Swasta juga mendapatkan dana BOS," pungkas Parta.
wartawan
San Edison
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.