Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pakar Ungkap Mitos Seputar Seks Oral

oral
Illustrasi

BALI TRIBUNE - Seks oral memiliki sensasi kepuasan tesendiri bagi pelakunya, baik pria atau wanita, bahkan tak pelak jika seks oral seringkali dilakukan sebagai santapan pembuka atauforeplay sebelum bercinta.

Tren gaya bercinta ini juga banyak dilakukan oleh kaum muda untuk menghindari kehamilan dan menjaga keperawanan. Berikut ini adalah mitos dan fakta seputar seks oral mulai dari penyakit menular seksual (PMS), keperawanan hingga kenikmatan.

Seks oral adalah pengganti seks vaginal, mitos ini umumnya berkembang di kalangan remaja. Mereka merasa yakin jika seks oral dapat menggantikan kenikmatan seks yang sesungguhnya. "Seks oral memang memberikan kesenangan, namun tak bisa menggantikan aktivitas seks vaginal. Hal ini sangatlah beda rasa ketika adanya penetrasi," jelas Dr Megha, seorang pakar seks.

Tidak bisa orgasme saat seks oral, bahkan seks oral selalu dijadikan sebagai foreplay sehingga tak akan bisa membuat orgasme. Tapi pada faktanya wanita dapat mencapai klimaks dengan seks oral, karena klitoris terangsang pada pusatnya, hal ini akan membuat wanita mudah orgasme.

Seks oral tak menyebabkan PMS, ini mitos yang umum berkembang di masyarakat. Faktanya, cairan tubuh bisa bertukar ketika seks oral, dan artinya, penyakit menular seks dapat terjadi begitu juga dengan infeksi.

Seks oral tak bisa menyebabkan kehamilan, karena seks oral memang tidak dapat menyebabkan kehamilan, hal ini mungkin sering kali dipilih oleh mereka yang menghindari kehamilan. Namun hal ini bisa saja berbeda, selama vagina berdekatan dengan tetesan air mani, masih tetap ada kemungkinan kehamilan.

Seks oral selalu higienis, dimana bersih atau tidaknya tergantung pada setiap individu, bagaimana cara mereka membersihkan diri. Ini artinya, anggapan seks oral selalu bersih dari kuman sangatlah tidak tepat, apalagi banyak pria yang lalai membasuh penisnya usai kencing.

wartawan
redaksi
Category

Kementerian Pariwisata Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Mengenai Isu Pungli

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenai isu pungutan liar yang terjadi di Ratenggaro. Dalam akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, kemenpar.ri, Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Puspa mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang telah bertindak cepat untuk menangani isu ini. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Coolcation, Kintamani Salah Satu Destinasi yang Direkomendasikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kintamani adalah salah satu destinasi Coolcation atau wisata sejuk yang direkomendasikan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Dikutip di akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, kemenpar.ri, dimana saat ini sedang tren wisata sejuk untuk menghindari kegerahan. Destinasi wisata yang menawarkan udara sejuk kerap dipilih sebagai tempat berlibur bagi yang gampang kegerahan.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Mahasiswi Undiksha Terjerat Judol, Rektorat Tunggu Putusan Inkrah

balitribune.co.id | Singaraja – Pihak Rektorat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengaku masih menunggu kepastian hukum setelah dua mahasiswi perguruan tinggi tersebut terjerat kasus judi online (Judol). Hal itu menyusul Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng telah melakukan penahanan terhadap dua mahasiswi setelah menerima pelimpahan berkas perkara dari penyidik Sat Reskrim Polres Buleleng pada Senin (19/5) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.