balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah Daerah (Musda) XV Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Provinsi Bali Tahun 2025 menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Steering Committee Musda XV Tahun 2025 PHRI BPD Provinsi Bali, tertanggal 18 Oktober 2025 yang menetapkan, tanggal pembukaan dan penutupan untuk Calon Ketua PHRI BPD Provinsi Bali periode 2025-2030, yaitu pembukaan pendaftaran, dibuka pada tanggal 25 Oktober 2025 pukul 12.00 Wita. Pendaftaran ditutup pada tanggal 25 Nopember 2025 pukul 12.00 Wita, dan telah disampaikan secara terbuka melalui surat, dan media cetak/elektronik.
"Dapat kami sampaikan sebagai berikut. Sampai dengan waktu penutupan pendaftaran Calon Ketua PHRI BPD Provinsi Bali, periode 2025-2030, di Kantor Sekretariat PHRI BPD Provinsi Bali, Panitia Pengarah (SC) telah menerima 1 (satu) berkas dokumen pendaftaran. Dokumen pendaftaran beserta kelengkapannya tersebut atas nama Prof. Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si yang akrab disapa Cok Ace. Panitia Pengarah (SC) setelah meneliti kelengkapan dokumen pendaftaran, dan administrasinya, menyatakan telah lengkap," jelas Ketua Panitia Pengarah Musda XV PHRI Badan Pimpinan Daerah (BPD) Provinsi Bali Tahun 2025, Perry Markus dalam siaran persnya, Kamis (27/11).
Selanjutnya Panitia Pengarah sesuai AD/ART PHRI akan mengirimkan nama calon tersebut kepada BPP PHRI, untuk dimohon verfikasi oleh BPP PHRI terhadap nama calon ketua tersebut.
Nama Calon Ketua PHRI BPD Provinsi Bali periode 2025-2030 yang memenuhi syarat sesuai verifikasi dan BPP PHRI akan disampaikan oleh BPP PHRI dalam Musda XV Tahun 2025 PHRI BPD Provinsi Bali. Selanjutnya nama calon ketua yang lolos verifikasi dan telah memenuhi syarat tersebut yang dapat dipilih dalam proses pemilihan Ketua PHRI BPD Provinsi Bali periode 2025-2030 dalam Musda XV Tahun 2025 PHRI BPD Provinsi Bali," bebernya.
Musda XV akan digelar pada 3 Desember 2025 di Denpasar. Dikatakan Perry Markus, Musda Tahun 2025 dengan tema untuk Pariwisata Bangkit: Kolaborasi, Adaptasi dan Inovasi.