Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pariwisata Halal Tak Sesuai Karakter dan Branding Pariwisata Bali

Bali Tribune/ Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati

Bali Tribune, Denpasar - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indnonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyatakan konsep “Parwisata Halal” yang disuarakan calon wakil presiden Sandiaga Uno tidak cocok dikembangkan di Bali. “Konsep pariwisata halal tidak sesuai dengan potensi, karakter, serta branding pariwisata Bali yang selama ini telah mendunia,” ujar pria yang akrab disapa Cok Ace, Senin (25/2) malam di Denpasar. Jika konsep itu dipaksakan di Bali, lanjut  Cok Ace yang juga Wagub Bali, malah akan menyebabkan kemunduran bagi pariwisata Bali. Karena itu semua pelaku pariwisata di Bali menolak konsep pariwisata halal. Menurut Cok Ace, konsep pariwisata halal layak dikembangkan di destinasi-destinasi wisata yang memiliki kedekatan kultur dengan kebudayaan Timur Tengah dan memiliki potensi untuk menarik kedatangan pelawat dari kawasan itu. “Potensi wisatawan Timur Tengah bagi Bali sangat kecil sehingga secara pertimbangan ekonomi tidak masuk akal melakukan investasi besar-besaran membangun pariwisata halal di Bali,” paparnya. Merujuk data pariwisata Bali, Cok Ace menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir penyumbang wisatawan terbanyak bagi Bali adalah negara-negara Asia seperti China, Jepang, Korea, Taiwan dan India, serta negara-negara barat seperti Australia, Inggris, Amerika, Jerman, Prancis dan Belanda. “Inilah potensi pasar yang harus terus menerus kita jaga dan kembangkan,” imbuhnya. Menariknya, negara-negara pasar terbesar itu mencerminkan hubungan yang erat dengan karakter pariwisata Bali. Karakter pariwisata Bali, menurut dia adalah pariwisata budaya, sebuah model pembangunan pariwisata yang bersifat kerakyatan dan berkelanjutan. Pariwisata budaya ini dijiwai kearifan lokal masyarakat Bali dan secara filosofis dilandasi ajaran Hindu. Wisatawan negara-negara barat datang ke Bali karena tertarik keunikan kebudayaannya. Sedangkan wisatawan dari negara Asia berkunjung ke Bali karena mereka merasakan adanya  hubungan kultural yang dekat dengan Bali. “Contohnya China dan India. Kedua negara ini sudah memiliki hubungan kebudayaan dan ikatan emosional dengan Bali sejak berabad-abad lampau. Kebijakan pengembangan pariwisata Bali sudah tepat. Karena kita pariwisata budaya tentunya yang kita kembangkan adalah pasar yang wisatawannya tertarik dan peduli dengan kebudayaan Bali,” ucapnya. Selain itu, konsep pariwisata budaya ini telah menjadi branding yang sangat kuat di tingkat global dan telah terbukti membawa kemakmuran bagi para pelaku industri pariwisata serta masyarakat Bali. Di tataran global, branding itu membuat Bali dikenal sebagai The Last Paradise, surga terakhir yang dihuni oleh pemeluk Hindu yang selalu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan Pencipta dan alamnya. “Branding ini bisa rusak jika kita mengembangkan konsep pariwisata yang tidak cocok dengan keunikan dan karakter budaya Bali, misalnya konsep pariwisata halal itu,” tegas Cok Ace.

wartawan
Redaksi

Warga Ngotot Kasus Perbekel Sudaji Dilanjutkan

balitribune.co.id | Singaraja - Perwakilan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, berdebat panas dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan. Perdebatan itu terjadi saat sejumlah perwakilan warga diterima Kajari Edi Irsan, Senin (22/12). Terlihat mendampingi warga aktivis anti korupsi yang juga Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni.

Baca Selengkapnya icon click

Lestari For Kids, Komitmen Sosial BPR Lestari Bali Menutup Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Menutup akhir tahun 2025, komitmen sosial BPR Lestari Bali kembali diwujudkan melalui program "Lestari For Kids". Lembaga keuangan ini menyalurkan lebih dari 3 ton beras kepada 36 panti asuhan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tragedi di Tukad Unda, Niat Menolong Remaja Tenggelam, Seorang Pria Turut Menjadi Korban

balitribune.co.id | Semarapura - Peristiwa tragis terjadi di pusaran aliran air bendungan Sungai (Tukad) Yeh Unda, Desa Paksebali, Klungkung, pada Minggu (21/12). Dua orang dilaporkan tewas setelah terseret arus dan tenggelam di lokasi tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bantu Ringankan Beban Korban Bencana Sumatra, Suzuki Salurkan Donasi Rp300 Juta

balitribune.co.id | Jakarta - Bencana Alam banjir dan tanah longsor yang Provinsi Aceh, Sumatera Utara hingga Sumatera Barat menimbulkan kebutuhan esensial untuk pertahanan hidup sehari-hari. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mendonasikan bantuan dalam bentuk dana finansial melalui Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) . 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Giat Perempuan Astra di Hari Ibu, Dukung Pemberdayaan Perempuan Pesisir di Muara Angke

balitribune.co.id | Jakarta - Perempuan Astra turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Bakti Sosial Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPPA RI) Perempuan Astra menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako bagi masyarakat pesisir Muara Angke.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.