Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa PKM di Ashram Gandhi Puri

Bali Tribune / Pengasuh Ashram Gandhi Puri, Ida Rsi Putra Manuaba menyaksikan penanaman pohon oleh Program Doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Ashram Gandhi Puri.

balitribune.co.id | Klungkung - Program Doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Ashram Gandhi Puri, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung. Pengabdian berbasis Prodi yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Paksebali I Putu Ariadi ST ini mengusung tema “Orientasi dan Penanaman Tanaman Upakara”. Kegiatan ini akan dilaksanakan sebulan penuh dengan dua kegiatan pokok, yakni orientasi dan penanaman pohon. Orientasi tanaman upakara dilaksanakan dengan memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya melestarikan tanaman upakara. Sementara penanaman pohon dilakukan dengan menanam sekitar 150 pohon dengan 25 jenis tanaman upakara yang berbeda.  

Pengasuh Ashram Gandhi Puri, Ida Rsi Putra Manuaba selaku tuan rumah menyambut baik kegiatan ini sebab memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan Ashram sendiri bisa dijadikan sebagai laboratoriumnya. Sementara itu, Prof. Dr. I Made Surada, MA dari program Doktor menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana kampus dapat secara langsung berkontribusi kepada masyarakat luas. Kepala Desa Paksebali sangat mendukung kegiatan ini dan berpesan agar jangan hanya sekali melainkan berkelanjutan melaksanakan pengabdian ataupun KKN di Desa Paksebali. “Kami sangat mengapresiasi dan mengharapkan kegiatan seperti ini dilakukan secara kontinyu”, imbuhnya

Alasan mengapa kegiatan ini dipilih untuk dilaksanakan, karena Kebutuhan bahan upakara terutama yang bersumber dari tanaman di Bali sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari masifnya kegiatan upacara yang dilaksanakan hampir di seluruh wilayah Bali. Bahkan, bahan-bahan seperti janur dan kelapa didatangkan dari luar. Disamping tidak mencukupi secara kuantitas, sebagian bahan tersebut tumbuhnya sangat langka. Hal ini tentu sangat menyulitkan bagi mereka yang sedang melaksanakan kegiatan upacara. Agar kegiatan upacara berjalan dengan baik tanpa mengurangi makna, mereka rela mencari sampai ke tempat yang jauh.

Guna mengatasi kelangkaan ini, jika tidak dilakukan pengembangbiakan, dikhawatikan akan mengalami kepunahan, sehingga bahan-bahan tersebut tidak ada lagi. Ini tentu berdampak tidak baik dalam pelaksanaan upacara karena masing-masing komponen telah memiliki arti tersendiri. Ketiadaan bahan tersebut dikhawatirkan akan mengubah makna dan arah dari upakara yang dilakukan. Oleh karena itu, beberapa langkah pencegahan dapat dilaksanakan. Pertama, Bali harus memiliki data inventaris tentang jenis-jenis tanaman upakara yang diperlukan. Kedua, setelah data tersebut dimiliki, pihak pemerintah atau yang terkait mengupayakan mencari, mengumpulkan dan memperbanyak jumlah pohon tersebut. Ketiga, pemerintah dan kalau bisa di masing-masing desa adat mesti memiliki lahan yang khusus untuk menumbuhkan tanaman tersebut.

Dengan cara seperti ini, tanaman tersebut jumlahnya akan dapat ditingkatkan sehingga tidak sulit mencarinya. Jika di masing-masing desa adat memiliki tanaman ini, tentu sangat baik, disamping warga bisa memanfaatkannya kapan saja, juga berperan dalam pelestarian lingkungan, terutama penyelamatan tanaman-tanaman langka. Tidak tertutup kemungkinan, lokasi tanaman upakara ini bisa dijadikan objek wisata atau tempat wisata pendidikan bagi siswa dan mahasiswa guna mengenal tumbuh-umbuhan langka dan berfungsi sebagai bahan upakara.

Dampak terhadap keberadaan tanaman ini sangat banyak. Anak-anak yang diajak berwisata sambil mengenal tanaman ini sangat membantu bagi pengetahuan mereka. Tanaman yang hampir punah bisa diselamatkan dengan cara membudidayakannya secara baik. Masing-masing memiliki kawasan konservasi tanaman yang sangat bagus untuk memelihara kesegaran dan keasrian lingkungan. Ketika melakukan upacara, orang tidak lagi kesulitan mencari pohon yang diperlukan, apalagi bagi mereka yang tidak pernah mengenal pohon tersebut. Masih banyak lagi dampak positif yang bisa ditimbulkan dari keberadaan tanaman upakara ini. 

wartawan
Redaksi
Category

Inilah Jawara HMC 2025 Bali: Modifikator Muda Berbakat dengan Sentuhan Budaya Lokal

balitribune.co.id | Denpasar – Ajang bergengsi Honda Modif Contest (HMC) 2025 sukses digelar oleh Astra Motor Bali pada Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Kegiatan ini menjadi wadah unjuk kreativitas bagi para modifikator sepeda motor Honda sekaligus ruang ekspresi budaya dan gaya hidup khas anak muda Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Pemerintah Provinsi Bali Tegaskan Komitmen Dukung Pencegahan dan Penanganan Kecurangan Dalam Program JKN

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali menegaskan komitmen kuatnya untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan kecurangan (anti-fraud) dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan Program JKN yang bersih, transparan, dan berintegritas di Provinsi 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Dukung Pengembangan Talenta Muda di AWMUN XII

balitribune.co.id | Nusa Dua - Sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pengembangan talenta muda Indonesia di era digital, Telkomsel mendukung pelaksanaan kegiatan Asia World Model United Nations (AWMUN) XII yang merupakan konferensi internasional Model United Nations (MUN) yang diselenggarakan oleh International Global Network (IGN), sebuah organisasi yang bergerak di bidang program pengembangan pemuda.

Baca Selengkapnya icon click

Kunci Keharmonisan: Saling Memaafkan, Menghargai dan Menerima

balitribune.co.id | "Menerima orang lain dengan seluruh kekurangan dan kelemahannya akan membawa kedamaian dalam diri sendiri, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain. Semua orang ingin merasa dihargai, dihormati dan mendapat pengakuan dari sesamanya. Untuk itulah, mari kita belajar menerima semua insan dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Ajak Pertamina Bersinergi Fokus Pada Air Bersih dan Lingkungan Pariwisata

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, mengunjungi Pertamina Depo Manggis, Rabu (16/10/2025). Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus membahas peluang kerja sama melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya icon click

Diprotes Warga, Lurah Renon Sebut Pemilihan Kaling Kaja Sesuai Prosedur

balitribune.co.id | Denpasar - Lurah Renon, Gede Suweca disomasi oleh warga karena dianggap tidak transparan dalam proses penetapan Kepala Lingkungan (Kaling) Kaja, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan. Warga memandang penetapan Kaling Kaja mengandung cacat prosedural sehingga merugikan masyarakat lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.