Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pastika Harap Pagelaran Bali Mandara Mahalango Berlanjut

Gubernur Made Mangku Pastika membuka pelaksanaan Bali Mandara Mahalango V di di Panggung Terbuka Taman Budaya Art Centre Denpasar, Senin (23/7) kemarin. Tampak Gubernur Pastika bersama Tjokorda Artha Ardana Sukawati pose bareng dengan sejumlah seniman Bali usai acara dimaksud.

BALI TRIBUNE - Dalam upaya mengapresiasi seniman Bali dan pemanfaatan Taman Budaya, Art Center Denpasar, Gubernur Pastika berharap ajang tahunan Bali Mandara Mahalango senantiasa tetap dilanjutkan. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Bali Mandara Mahalango V tahun 2018 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Werdi Budaya, Denpasar, Minggu (22/7). “Art Center adalah aset kita bersama, untuk itu mari kita jaga dengan memanfaatkan berbagai macam pagelaran. Selain juga untuk mengapresiasi para seniman agar terus berkesenian,” jelasnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Indera serta Tjokorda Artha Ardana Sukawati. Menurut Pastika, pemerintah Provinsi Bali telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi para seniman untuk berkreasi. Diantaranya adalah Pesta Kesenian Bali yang diselenggarakan selama sebulan penuh, dilanjutkan dengan Bali Mandara Mahalango yang juga dilaksanakan selama sebulan penuh serta pagelaran Bali Mandara Nawanatya selama setahun. “Dengan pagelaran-pagelaran selama setahun, seluruh seniman di Bali berkesempatan untuk menampilkan hasil karya mereka sehingga dinikmati masyarakat luas,” imbuhnya. Selanjutnya, Pastika berharap agar para seniman dan budayawan bisa berpartisipasi dalam ajang Bali Mandara Mahalango. “Saya juga harap ajang ini bisa jadi tempat sosialisasi dan promosi kesenian, serta masyarakat bisa menikmati sekaligus mengapresiasi suguhan yang dihasilkan,” tandasnya Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Dewa Beratha melaporkan bahwa ajang ini merupakan pagelaran yang sudah dilaksanakan untuk kelima kalinya. Dikatakan, perhelatan Bali Mandara Mahalango kali ini bertujuan untuk memupuk kecintaan masyarakat dan seniman terhadap kesenian Bali. Ajang ini berlangsung dari tanggal  22 Juli sampai dengan 28 Agustus selama 38 hari penuh dan dimeriahkan oleh sekitar 57 sanggar komunitas seni. Pembukaan Bali Mandara Mahalango ditandai dengan pemukulan tawa-tawa yaitu alat musik tradisional semacam gong oleh Gubernur Pastika didampingi Sekda Dewa Indera, Tjok Ace serta Semara Putra. Malam itu juga dimeriahkan oleh penampilan Pramusti Bali berkolaborasi dengan pelawak Bali yang menampilkan drama musikal yang bertajuk Prabu Nawa Sengap.

wartawan
I Made Ari Wirasdipta
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.