Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pastika Minta Generasi Milenial Buktikan Hindu Itu Hebat

Gubernur Made Mangku Pastika bersama rohaniawan dan tokoh Hindu Bali saat acara Pengumuman Pemenang Lomba Arjuna Digital 2018 dan Pentas Seni Remaja di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali, Kamis (5/7) lalu.

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak kelompok intelektual muda atau yang biasa disebut generasi milenial untuk membuktikan bahwa agama Hindu itu hebat dan berguna bagi kehidupan. Penekanan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Pengumuman Pemenang Lomba Arjuna Digital 2018 dan Pentas Seni Remaja di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali, Kamis (5/7) lalu. Menurut Pastika, pembuktian bahwa agama Hindu itu hebat tak cukup dilakukan hanya dengan teriak atau slogan semata. “Buktikan Hindu itu hebat dengan bangkit dan meningkatkan kualitas diri," ujarnya. Pastika menambahkan, Hindu akan hebat apabila penganutnya hebat dan mampu memberi kontribusi nyata serta bermanfaat bagi bangsa negara serta kemanusiaan. Ia mengapresiasi Lomba Arjuna Digital yang digagas Paiketan Krama Bali. Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah awal untuk membuktikan bahwa Hindu itu hebat. Pada bagian lain, Pastika juga menyitir sebuah kalimat bijak yang mengatakan bahwa kesuksesan diawali oleh sebuah mimpi. "Untuk mencapai cita-cita mewujudkan Hindu yang hebat, kita awali dengan sebuah mimpi. Mimpi diikuti satu step berikutnya yaitu harapan. Selanjutnya pasti ada tantangan dan butuh keberanian untuk melangkah menuju kemenangan," bebernya. Pastika mengingatkan, tantangan yang dihadapi umat Hindu saat ini sangat kompleks. Satu diantaranya adalah makin berkurangnya jumlah penganutnya. "Kita menjadi Hindu karena kelahiran, bukan karena kesadaran. Sehingga sebagian umat masih mudah dipengaruhi untuk konversi agama," imbuhnya. Ditambahkannya, hal itu sangat memprihatinkan mengingat Hindu sebagai agama tertua pernah menjadi yang terbesar.  Meski tantangan makin besar, ia berharap perjuangan untuk mewujudkan Hindu yang hebat jangan berhenti di tengah jalan. Gubernur Pastika menaruh harapan yang sangat besar terhadap generasi milenial untuk berjuang bersama membuktikan kehebatan Hindu. "Manfaatkan perkembangan IT untuk menunjukkan kalau kalian sebagai generasi Hindu itu punya kualitas," tandasnya. Agar tak ketinggalan, generasi muda Hindu diharapkan bangun selagi yang lain masih tidur. "Jangan tidur kelamaan dan mimpi tentang kehebatan masa lalu," ucapnya. Pastika memahami, selain manfaat positifnya, kemajuan teknologi juga membawa dampak negatif. Untuk menangkalnya, generasi muda perlu dibekali dengan pendidikan moral dan karakter sejak dini. Ia minta Paiketan Krama Bali terus berperan dalam menyelamatkan Hindu melalui sumbangan pemikiran dan kegiatan positif. Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Arjuna Digital Perwira Duta menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangan keprihatinan terhadap pengaruh negatif kemajuan IT. Ia mengibaratkan pengaruh IT bagaikan pisau bermata dua yakni, pada satu sisi IT mempermudah kehidupan di sisi lainnya, IT merupakan mesin penghancur. "Hoax, fitnah, kekerasan adalah dampak negatif era digital, kita harus sikapi dengan bijak," imbuhnya. Guna mendorong pemanfaatan IT untuk hal-hal yang positif, Paiketan Krama Bali mengelar ajang lomba bagi siswa SMP, SMK, SMA, Universitas dan generasi muda umum. Kegiatan meliputi lomba dharma wacana, poster dan blog tentang Hindu. Memperebutkan hadiah total senilai Rp. 100 juta, lomba diikuti 194 peserta dari Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Lampung dan Sulawesi Barat. Lomba ini diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahun untuk membero ruang kreatifitas dan generasi Hindu milenial. Hal senada diungkapkan Ketua Paiketan Krama Bali Dr. Anak Agung Suryawan Wiranatha. Melalui lomba ini, generasi muda Hindu diharapkan memanfaatkan era digital untuk hal-hal yang positif. Lebih dari itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda Hindu terhadap agama yang dianutnya. "Dengan demikian, kita akan bangga menjadi umat Hindu," tambahnya.

wartawan
redaksi
Category

Paralayang Klungkung Sabet Juara Umum di PORPROV Bali 2025

balitribune.co.id | Semarapura - Rabu (3/9) merupakan hari yang membahagiakan bagi Tim Paralayang Kabupaten Klungkung. Dimana tim Paralayang Klungkung ini  tampil gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali ke-XVI Tahun 2025. 

Bertindak sebagai tuan rumah untuk cabang olahraga paralayang, Klungkung sukses keluar sebagai juara umum, dengan torehan membanggakan, 4 medali emas dan 4 medali perunggu.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Ngaturang Bhakti Saraswati di Pura Agung Jagatnatha

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (6/9). Persembahyangan tersebut merupakan wujud sradha bhakti dalam memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Aji Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Endang Hastuty Bunga, S.H.: Kasus Kompol Cosmas Harus Dipandang Sebagai Insiden Tidak Disengaja

balitribune.co.id | Denpasar - Aktivis perempuan dan anak Bali yang juga pengacara sekaligus Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia (DPD Bali), Endang Hastuty Bunga, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap petisi yang menolak keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas melalui sidang kode etik Polri.

Baca Selengkapnya icon click

Siap-Siap Modifikator! Astra Motor Bali Resmi Buka Pendaftaran Honda Modif Contest 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali didukung oleh PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi melalui ajang kompetisi modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia, Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, HMC menjadi wadah prestisius bagi para modifikator, khususnya di Bali, untuk menyalurkan ide dan karya kreatifnya pada sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Urgensi Perda Alih Fungsi Lahan, Siap Tumbangkan Modus WNA

balitribune.co.id | Bayangkan, di brosur pariwisata Bali masih ada gambar sawah hijau menghampar. Tapi kenyataan di lapangan? Banyak yang sudah berubah jadi villa kaca, kafe organik, atau yoga studio tempat bule-bule menekuk badan. Ironisnya, kalau dibiarkan terus, jangan-jangan turis datang ke Bali nanti cuma buat makan salad impor sambil lihat sawah di screensaver laptop.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.