Pastika Undang Gubernur dan Wagub Bali Terpilih Paparkan Visi Misi di Kantor Gubernur Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 2 August 2018 09:33
Release - Bali Tribune
MENGUNDANGAN - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih Periode 2018-2023 Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardhana Sukawati untuk melakukan pemaparan Visi dan Misi di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (1/8).
BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih
Periode 2018-2023 Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardhana Sukawati untuk
melakukan pemaparan Visi dan Misi di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali,
Rabu (1/8). Pemaparan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih
Periode 2018-2023 ini dihadiri oleh pejabat eselon II dan eselon III lingkup
Pemerintah Provinsi Bali.
 
Gubernur Pastika mengatakan tujuan
pemaparan visi dan misi ini agar para pejabat memahami Visi Misi yang akan
dilaksanakan pemerintahan yang baru nanti. “Tidak ada yang boleh menghalangi
pelaksanaan visi dan misi Gubernur dan Wagub terpilih karena dengan demikian
akan tercapai tujuan kita bernegara ini,” kata Pastika.
 
Gubernur Pastika mengatakan para
pejabat harus melaksanakan apa yang menjadi visi misi tersebut ke depan. Ia
berharap Bali ke depan bisa menjadi lebih baik dan mampu bertahan di tengah
persaingan global. “Jika ini didukung oleh kita semua dan semua masyarakat Bali
saya optimis bisa dilaksanakan,” katanya.
 
Dalam pemaparan yang berlangsung
hampir dua jam tersebut, Gubernur Terpilih Periode 2018-2023 Wayan Koster
memaparkan secara gamblang apa yang menjadi Visi Misi pemerintahannya ke depan
dan garis kebijakan yang akan diambil dalam melaksanakan tugas selaku Gubernur
Bali nantinya. “Setelah pilgub selesai pak Gubernur selalu berkoordinasi dengan
saya untuk pelaksanaan visi misi yang saya sampaikan selama kampanye bersama
pak Tjok Ace,” kata Koster.
 
Ia menambahkan, Gubernur Pastika telah berinisiatif
membentuk kantor transisi sebelum secara resmi berkantor di Kantor Gubernur
Bali. Pemaparan ini menurutnya dilakukan agar visi misi ke depan menjadi mindset bersama.
“Bagaimanapun juga kita akan menjalankannya secara bersama sama sesuai dengan
kewenangan yang ada, tata laksana yang ada,” kata mantan anggota DPR RI ini.