
balitribune.co.id | Kupang - PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar melalui Pegadaian Area Kupang sukses menyelenggarakan Seminar Investasi Emas yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari nasabah setia, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya dalam pemahaman investasi emas sebagai instrumen lindung nilai dan pembangun kekayaan jangka panjang.
Acara yang digelar di Hotel Harper ini diawali dengan sesi edukasi bertajuk Strategi Smart Investing untuk Membangun Kekayaan Jangka Panjang oleh Master Trainer BNSP, Pak Rudy Kurniawan yang membagikan wawasan tentang tren harga emas, teknik diversifikasi portofolio, serta strategi pembelian emas yang efektif.
Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi langsung mengenai produk unggulan Cicil Emas Pegadaian dari Ardi Permadi, Assistant Manager Pegadaian. Sesi tanya jawab dan testimoni nasabah menambah interaktivitas acara, disusul pembagian doorprize menarik bagi peserta yang hadir.
"Acara seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah edukasi dan wawasan dalam berinvestasi emas," ungkap Abraham Paul Liyanto yang merupakan Anggota DPD RI Dapil Kupang dan turut hadir dalam acara Seminar.
Pimpinan Wilayah VII Denpasar, Arief Rinardi Sunardi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah antusias mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap masyarakat NTT semakin paham pentingnya investasi emas dan dapat memanfaatkan layanan Pegadaian untuk mewujudkan kesejahteraan finansial jangka panjang," ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (9/8).
Animo masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya daerah Kupang dan sekitarnya terhadap investasi emas batangan saat ini terus meningkat. Saat ini pencapaian cicil emas telah melampaui 40 Kilogram. Dengan semangat tagline #MengatasiMasalahTanpaMasalah, Pegadaian berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang aman, mudah, dan menguntungkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Ingat Emas Ingat Pegadaian.