Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Era Pandemi

Bali Tribune / PELATIHAN - Tampak pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat awam oleh staf pengajar dan residen di kalangan pelajar remaja di SMAN 3 Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar - Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung. Apabila dilakukan dengan tepat dan segera, penanganan awal ini dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang. BHD dapat dilakukan oleh siapa saja (bukan hanya oleh petugas medis atau paramedis) dan dimana saja. Semakin banyak kalangan masyarakat yang mengerti cara melakukan BHD, maka semakin cepat korban mendapat pertolongan yang tepat, sehingga diharapkan semakin baik prognosis dan angka harapan hidup korban yang mengalami henti napas atau henti jantung.

Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, secara rutin melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Pada awal bulan September 2021, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah berupa pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat awam, yang dilakukan oleh panitia (staf pengajar dan residen) di kalangan pelajar remaja di SMAN 3 Denpasar.

Pada kondisi pandemi COVID-19 dengan masih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali, kegiatan Pelatihan BHD dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring). Peserta Pelatihan BHD dibagi menjadi kelompok daring dan luring. Peserta kelompok luring dipilih dari 16 orang anggota OSIS SMAN 3 Denpasar yang telah memperoleh persetujuan dari pihak sekolah dan orang tua siswa, mereka mengikuti kegiatan di lapangan SMAN 3 Denpasar dengan diawali pemeriksaan penapisan COVID-19, pemeriksaan rapid swab antigen dan selama kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan (selalu memakai masker, mencuci tangan / menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak). Peserta kelompok luring selain mendapatkan materi presentasi, juga memperoleh kesempatan untuk melakukan simulasi BHD secara langsung pada manekin yang telah disediakan. Peserta kelompok daring adalah siswa-siswi dari kelas X-XII, mereka memperoleh materi Pelatihan BHD dari rumah masing-masing melalui aplikasi daring atau youtube yang sudah disediakan oleh panitia. Diharapkan, para peserta yang mengikuti BHD secara luring ini, dapat menyalurkan informasi simulasi pada manekin yang mereka peroleh kepada teman-teman yang mengikuti acara secara daring di rumah.

Pelatihan BHD berlangsung selama kurang lebih lima jam, yang dimulai pada pukul 13.00 hingga 18.00 WITA. Acara dimulai dari pembukaan, swab antigen oleh panitia kepada peserta, dan dilanjutkan dengan pemberian materi serta simulasi yang diakhiri dengan sesi tanya-jawab serta pembagian hadiah bagi penanya terbaik. Materi yang diberikan meliputi langkah-langkah bantuan hidup dasar, yaitu danger, response, shout for help, circulation, airway, dan breathing atau dapat disingkat dengan D-R-S-C-A-B. Langkah D (danger) pertama adalah saat penolong memperhatikan lingkungan sekitarnya dan lingkungan sekitar korban, bila lingkungan aman untuk penolong dan korban, maka penolong dapat segera menghampiri korban. Dilanjutkan dengan langkah R (response) yaitu mengecek kesadaran korban dengan cara memanggil korban atau menepuk pundak korban. Jika korban tidak sadar, maka segera minta pertolongan (shout for help), dapat dilakukan dengan berteriak ke sekitar atau segera menghubungi rumah sakit terdekat. Selama menunggu bantuan datang, penolong dapat segera mengecek sirkulasi korban (circulation), dengan meraba denyut nadi radialis di pergelangan tangan atau denyut nadi karotis di leher korban. Bila tidak teraba denyut nadi, maka penolong dapat memposisikan korban terlentang di atas alas yang keras dan datar, lalu segera memberikan kompresi dada atau Resusitasi Jantung-Paru (RJP) kepada korban sebanyak 30 kali kompresi dengan kecepatan 100x/menit. Dilanjutkan dengan mengecek jalan napas korban (airway) dengan melihat di hidung, mulut, pengembangan dada korban, dan mendengarkan suara napas korban. Bila tidak ditemukan napas, penolong dapat segera memberikan bantuan napas (breathing) yang dilakukan simultan setelah kompresi dada, dengan perbandingan 30 kompresi dan 2 kali napas bantuan.

Para peserta yang mengikuti kegiatan secara luring di sekolah tampak sangat antusias selama proses simulasi BHD. Demikian pula bagi peserta daring, proses interaksi berlangsung dengan memberikan berbagai pertanyaan dan komentar kepada pemberi materi dan selama simulasi berlangsung. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan pembagian hadiah berupa alat alat kesehatan bagi peserta dengan pertanyaan terbaik. Meskipun terdapat berbagai keterbatasan karena masih dalam kondisi PPKM akibat pandemi COVID-19, pengenalan BHD kepada masyarakat tetap dapat diselenggarakan guna menambah wawasan masyarakat mengenai pentingnya BHD dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Diharapkan kegiatan Pelatihan BHD dapat berguna bagi masyarakat, khususnya bagi para peserta yang sudah mengikuti acara ini. 

wartawan
RED
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.