Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemanen Padi Disambar Petir, Dua Orang Tewas di Tempat

Bali Tribune/Proses evakusi korban tersambar petir di kawasan Subak Tibu Beleng, Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan.

balitribune.co.id | Negara - Naas dialami sekha manyi (pemanen padi) dari beberapa banjar di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Saat beristirahat di sebuah kubu (gubuk) mereka disambar petir. Dua orang tewas di tempat, 8 orang menderita luka bakar.

Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Subak Tibu Beleng, Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jumat (5/4) siang. Saat itu sepuluh orang buruh manyi ini sedang beristirahat di gubuk karena hujan turun. Tiba-tiab mereka disambar petir.

Dua buruh manyi padi yang tewas yakni  Ni Luh Niarti (50) dan Ni Luh Mi (41).  Kedua korban merupakan warga asal Banjar Wali, Desa Yehembang. Sedangkan delapan korban selamat yakni lima orang warga asal Banjar Wali masing-masing Sayu Nami (55) Ni Nengah Ariani (47), Sayu Kade Sunarti (50), Ni Ketut Diah Raini Purnami (53) dan seorang lelaki Dewa Landung (56) (satu-satunya pria), dua warga asal Banjar Kaleran yakni Ni Luh Darma Wati (40) dan Ni Nyoman Rudi (45) serta seorang warga asal Banjar Bale Agung, Ni Nyoman Kormi (50). 

Dari delapan korban selamat yang dilarikan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas I  Mendoyo itu, 3 orang harus dirujuk ke RSU Negara, 3 orang opname di Puskesmas, dan 2 orang menjalani rawat jalan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Jumat kemarin, sekha manyi  padi ini sejak pagi bersama-sama tengah memanen padi di sawah milik Dewa Kade Jember (54) sejak pagi. Namun posisi mereka berpencar. Saat hujan disertai petir mulai turun pukul 11.00 Wita, mereka berteduh dalam satu kubu yang berada di selatan lahan sawah tersebut. Namun dua orang berteduh pada kubu lainnya.

Salah seorang korban selamat, Ariani mengatakan setelah petir menyambar bagian atas kubu mereka sekitar pukul 12.30 Wita, ia bersama sembilan korban lainnya, langsung terpental dan tergeletak di sekitar kubu. Berselang 30 menit baru datang sejumlah warga sekitar bersama petugas Kepolisian untuk memberikan pertolongan. Ia bersama korban lainnya langsung dilarikan ke UGD Puskesmas I Mendoyo di Pergung.

“Saya dan beberapa teman bawa HP tapi saat di kubu, semua HP sudah dimatikan. Perlengkapan kerja, seperti arit, dan benda-benda berbahan logam lainnya, juga tidak kami taruh di kubu. Sama sekali tidak ada firasat akan terkena musibah begitu,” ungkapnya.

Sedangkan korban Ni Luh Niarti dan Ni Luh Mi dipastikan sudah meninggal dunia. Jenazah kedua korban sempat dibawa ke Ruang Jenazah RSU Negara, sebelum disemayamkan di rumah duka.

Kepala UPT Puskesmas I Mendoyo, dr Kadek Ayu Dewi Damayanti mengatakan dua korban yang meninggal dunia setelah disambar petir, itu mengalami luka bakar pada bagian dada. Bahkan korban Ni Luh Niarti sampai mengeluarkan darah pada telinga. Sementara 8 korban selamat juga mengalami sejumlah luka bakar.

“Semua korban mengalami luka bakar. Korban selamat yang sudah dapat kami tangani di Puskesmas, ada yang mengalami luka bakar pada kaki dan tangan. Tetapi ada juga yang detak jantungnya belum stabil, sehingga kami rujuk ke Rumah Sakit,” ungkapnya Jumat kemarin.

Sementara Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Komang Sukasana mengatakan anggotanya langsung turun untuk mengevakusi korban setelah menerima laporan kejadian warga disambar petir itu. “Memang ada dugaan sambaran petir itu terjadi karena HP yang dibawa para korban. Tetapi, yang pasti keluarga korban yang meninggal menyatakan ikhlas atas kepergian korban,” ujarnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pasar Murah AGP 2025 Berlanjut di Bali Bersama Discovery Kartika Plaza Hotel

balitribune.co.id | Kuta - Artha Graha Peduli (AGP) melanjutkan pelaksanaan Pasar Murah AGP 2025, bagian dari upaya berkelanjutan dalam merespons potensi tekanan inflasi pangan sekaligus memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjaga. Di Bali, kegiatan ini dilaksanakan melalui kolaborasi AGP Bali bersama Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, dalam sinergi unit usaha di bawah Artha Graha Network.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Perkuat Ekosistem Vokasi Otomotif melalui Sarasehan SMK Binaan Honda Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali, selaku Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Bali, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di pulau dewata. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Sarasehan SMK Binaan Honda Area Bali yang berlangsung di Ruang Meeting Lantai 4 Astra Motor Bali pada Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.