Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pendekatan Holistik Sistem Pertanian Berkelanjutan

Bali Tribune/Ni Made Intan Maulina SP MP
Oleh: Ni Made Intan Maulina SP MP *)
 
Balitribune.co.id - Konsep pertanian berkelanjutan merupakan sebuah sistem usaha tani secara holistik, yang harus memenuhi empat kriteria yaitu, aspek ekonomi, ekologi, sosial dan budaya.
 
Dari aspek ekonomi, harus menguntungkan karena sebuah usaha tani  merupakan sebuah usaha sehingga diharapkan ada keuntungan yang didapat. Dari aspek ekologi, pertanian berkelanjutan diharapkan  bersahabat dan ramah lingkungan. Dari aspek sosial, harus berkeadilan dan diterima oleh masyarakat, contohnya dalam hal akses pasar. Pengusaha pertanian yang besar harus mempunyai akses yang sama dengan pengusaha pertanian yang kecil, sedangkan dari  aspek budaya yang perlu diperhatikan adalah agar secara kultural cocok diterapkan, serta teknisnya mudah dilakukan.
 
Dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan pada dasarnya ada beberapa komponen yang mesti diperhatikan antaranya, meliputi, (1) pengelolaan sumber daya air tanah, tentang bagaimana menyeimbangkan unsur hara dalam tanah, (2) manajemen irigasi, tentang bagaimana membuat distribusi air adil bagi semua petani, (3) diversifikasi jenis usaha tani, tentang bagaimana menggabungkan antara usaha pertanaman dan ternak, serta (4) pengelolaan hama terpadu, dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia sintetis dalam usaha pertanian.
 
Pengurangan penggunaan bahan kimia sintetis dalam usaha pertanian berkelanjutan, menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat maupun pemerintah. Musababnya, masih banyak petani yang mempergunakan bahan kimia sintesis secara berlebihan. Input dalam bidang pertanian yaitu pupuk, benih, dan pestisida. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia sintetis memang tak bisa dihindari, diharapkan diminimalisasi, dengan cara perpaduan dengan bahan organik ataupun dengan cara penggunaan dosis tepat guna.
 
Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebih, lambat laun akan mengakibatkan kejenuhan lahan, sehingga keseimbangan unsur hara dalam tanah terganggu. Jika seluruh kriteria serta komponen dalam pertanian berkelanjutan terpenuhi, maka sebuah pertanian akan bisa sustainable (unsur keberlanjutannya terpenuhi).
 
Sejalan dengan visi Gubernur Bali yaitu Nangun Sat Kertih Loka Bali yang mempunyai arti menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya , tentu melalui sistem pertanian berkelanjutan, keharmonisan alam khususnya di bidang pertanian akan tetap terjaga, sehingga terwujud kemandirian pangan, peningkatan daya saing pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani
 
Input di bidang pertanian semaksimal mungkin bahannya berasal dari sekitar lokasi pertanian tersebut, agar timbul kemandirian serta bisa berkelanjutan. Dengan pertanian berkelanjutan juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani, karena salah satu komponennya yaitu diversifikasi jenis usaha tani, memungkinkan penghasilan petani tidak hanya dari hasil tanaman, namun juga dari hasil ternak yang diusahakan secara bersinergi.
 
*) Penulis merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian 
wartawan
Redaksi
Category

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.