Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penembakan WNA Australia di Bali: Senjata Api Ditemukan di Tabanan, Motif Pelaku Masih Misterius

Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy dan Kapolres Badung AKBP M Arif Batubara
Bali Tribune / RILIS - Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy didampingi Kapolres Badung Kombes M Arif Batubara saat menggelar rilis kasus penebakan WNA Australia

balitribune.co.id | Mangupura - Kasus penembakan yang menewaskan warga negara asing asal Australia, Zivan Radmanovic di Villa Casa Cantisya, Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali terus bergulir. Tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung berhasil menemukan senjata api (senpi) jenis pistol kedua yang digunakan tiga WNA Australia, Darcy Francesco Jenson (37), Coskunmevlut (23), dan Tupou Pasa I Midolmore (37) dalam penembakan tersebut.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy didampingi Kapolres Badung Kombes M Arif Batubara menjelaskan,  penyidik meyakini para pelaku menggunakan dua senjata api dalam melancarkan aksinya. Dari keyakinan itu, aparat menelusuri keberadaan senjata. Pistol pertama ditemukan di aliran Subak Anyelir, Tabanan, pada 8 Juli 2025. 

"Teman-teman penyidik menemukan satu senjata api jenis pistol yang kami duga kuat digunakan sebagai senjata melakukan pembunuhan tersebut," ungkap Ariasandy di Mapolres Badung, Senin (21/7).

Pistol pertama ini telah diamankan dan diserahkan ke Labfor untuk dicocokkan dengan peluru dan selongsong yang ditemukan di TKP. Hasil Labfor menguatkan dugaan bahwa senjata tersebut adalah salah satu yang digunakan pelaku. 

"Dari hasil pemeriksaan Labfor juga ditemukan sebo dan sarung tangan di TKP yang DNA-nya identik dengan salah satu pelaku yang sudah ditahan," terangnya.

Sementara Kapolres Badung Kombes M Arif Batubara menambahkan, senjata kedua juga ditemukan di Subak Anyelir, 15 hari setelah kejadian, atau sekitar seminggu setelah penemuan senjata pertama. Pistol ke dua ini ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi penemuan senjata pertama. Debit air Subak yang tinggi akibat hujan lebat diduga membuat senjata tergerus arus dan tertutup pasir, sehingga membutuhkan alat metal detector air dari Gegana untuk menemukannya. 

"Saat itu bergabung dengan rekan-rekan dari Gegana untuk mempermudah mencari senjata tersebut," jelasnya.

Meski dua pistol telah ditemukan, polisi belum bisa memastikan merek dan jenis pasti kedua senjata tersebut. Senpi pertama masih dalam proses identifikasi di Puslabfor, sedangkan pistol kedua akan dikirim ke Puslabfor Mabes Polri. 

"Nanti kalau sudah BA-nya dikirim ke kita melalui Puslabfor, nah nanti mungkin bisa kita sampaikan," katanya.

Mengenai motif pelaku karena kasus ini sudah sebulan berlalu, Kombes Arif mengakui motifnya belum diketahui dan sampai saat ini penyidikan masih intensif untuk mengungkapnya. Dari 25 saksi yang diperiksa selama 20 hari penyidikan, belum ada petunjuk yang mengarah pada motif spesifik. 

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi lebih kurang 25 saksi. Makanya kami masih melakukan investigasi apa sih sebetulnya motif di balik ini," katanya.

Mengenai kondisi korban selamat, polisi mendapat informasi dari Kedutaan bahwa ia sudah selesai menjalani operasi, namun kondisi riilnya belum diketahui. Terkait dugaan Kepala BNN RI bahwa pelaku terlibat gengster transnasional yang berkaitan dengan narkoba, Kapolres Badung menyatakan tidak bisa memastikan hal tersebut. 

"Secara penyidikan kami berbeda. Mereka tentang narkotika, kami tentang perbuatan atau pidana umum," jelasnya.

Para pelaku saat ini didampingi pengacara yang ditunjuk langsung oleh kedutaan negara mereka. Polisi masih melakukan investigasi awal dan belum bisa menyimpulkan terlalu detail. Pra-rekonstruksi dijadwalkan akan dilakukan sekitar satu minggu lagi. 

"Pra-rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai aksi para pelaku di lokasi kejadian," pungkas alumni Akpol tahun 2006 ini.

wartawan
RAY
Category

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.