Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengenalan dan Pembelajaran Automated External Defibrillator serta Pelatihan Bantuan Hidup Dasar kepada Masyarakat Pelaku Pariwisata Bali Era Pandemi Covid-19

Bali Tribune / PELATIHAN - kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan Pengenalan dan Pembelajaran Automated External Defibrillator (AED) serta Pelatihan BHD kepada seluruh pegawai Taman Sari Bali Resort & Spa, Buleleng sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi pada hari Sabtu (9/7)

balitribune.co.id | INDONESIA merupakan negara yang memiliki berbagai objek wisata baik wisata alam maupun wisata buatan yang gemar dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Bali secara spesifik merupakan lokasi unggulan pariwisata dunia atau disebut pulau seribu Pura dengan sejuta daya tarik wisatanya. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang membutuhkan perhatian terkait keamanan dalam bekerja, khususnya keamanan pelaku pariwisata seperti wisatawan, industri pariwisata/penyedia jasa, pendukung wisata dan masyarakat lokal. Tempat wisata identik dengan bersenang-senang, namun kegiatan wisata ini juga tentunya memiliki berbagai macam risiko, salah satunya adalah risiko kejadian gawat atau kecelakaan yang dapat menimpa pelaku pariwisata baik itu pekerja maupun wisatawan. Adapun beberapa kejadian gawat darurat yang dapat terjadi di tempat wisata yaitu tenggelam, pingsan, tersedak, dan henti jantung. Apabila terjadi kegawatan daruratan ini, seluruh pelaku pariwisata merupakan first responder karena berada dekat dengan lokasi kejadian, sehingga para pelaku pariwisata membutuhkan pengetahuan mengenai bantuan hidup dasar (BHD) yang memegang peranan penting dalam menentukan keselamatan dan keberhasilan pertolongan. Oleh karena itu, Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan Pengenalan dan Pembelajaran Automated External Defibrillator (AED) serta Pelatihan BHD kepada seluruh pegawai Taman Sari Bali Resort & Spa, Buleleng sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi pada hari Sabtu (9/7).

Tenggelam merupakan cedera oleh karena perendaman (submersion/immersion) yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu kurang dari 24 jam. Kasus tenggelam sering terjadi pada tempat wisata seperti pantai, kolam renang, dan pemandian, umumnya disebabkan oleh ketidakwaspadaan wisatawan terutama anak-anak. Tenggelam adalah penyebab utama kematian nomor 3 akibat cedera yang tidak disengaja di seluruh dunia dengan angka kejadian sebesar 7%.Penyebab kematian akibat tenggelam adalah henti nafas dan henti jantung yang tidak dapat diselamatkan akibat ketidakmampuan petugas yang berada di sekitar lokasi kejadian.

BHD adalah usaha untuk memperbaiki dan atau memelihara jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi serta kondisi darurat yang terkait. BHD terdiri dari penilaian awal, pembebasan jalan nafas, ventilasi pernafasan dan kompresi dada. Keterampilan ini harus dimiliki setiap orang baik petugas medis maupun masyarakat awam harus dapat melakukannya untuk mengurangi dampak buruk atau keparahan sehingga tidak terjadi henti jantung dan korban terhindar dari kematian.

Kegiatan Pelatihan BHD ini diikuti oleh 60 orang pegawai hotel Taman Sari Bali Resort & Spa yang berlangsung sekitar 5 jam dari pukul 09.00 hingga 16.00 WITA. Kegiatan pelatihan dimulai dengan proses registrasi, dilanjutkan dengan pemberian materi, pengenalan alat AED dan simulasi BHD pada manekin yang diakhiri dengan sesi diskusi (tanya-jawab) serta pembagian hadiah untuk penanya terbaik. Materi dipaparkan secara langsung oleh dr. Pontisomaya Parami, Sp.An, MARS, FCC dan Dr. dr. IGAG Utara Hartawan, Sp.An, MARS. Materi yang dipaparkan meliputi langkah-langkah bantuan hidup dasar, dimana saat tiba di lokasi kejadian penolong harus mengamankan korban dari lingkungan sekitar, dilanjutkan dengan menilai tingkat kesadaran korban dengan menepuk atau menggoyang badan korban, bila pasien tidak memberikan respon, panggil bantuan atau berteriak untuk meminta pertolongan. Kemudian melakukan pemeriksaan nadi selama lebih kurang 10 detik, bila tidak teraba nadi langsung lakukan kompresi dada dan berikan bantuan nafas (30 kali kompresi : 2 kali bantuan nafas), apabila terdapat AED di sekitar lokasi kejadian dapat langsung digunakan dan penolong dapat mengikuti instruksi yang diberikan oleh AED hingga tim medis datang.

Setelah sesi pemaparan materi, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang dipandu oleh residen balinesthesia. Semua peserta secara bergiliran memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan cara kompresi dada dan memberikan ventilasi yang benar, serta menggunakan alat AED pada manekin. Selama pelatihan, peserta sangat antusias dan aktif dalam bertanya, sehingga sangat diharapkan pelatihan ini dapat memberikan bekal untuk para peserta apabila menjumpai kondisi kegawatdaruratan di sekitar lokasi wisata, sehingga korban dapat selamat dan terhindar dari kematian.

wartawan
RED
Category

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Bangli Kukuhkan Bunda PAUD

balitribune.co.id | Bangli -  Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengukuhkan secara serentak Bunda PAUD di tiga tingkatan pada Senin (20/10) bertempat di Gedung BMB, kantor Bupati Bangli. Pengukuhan Bunda PAUD ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bunda PAUD yang dikukuhkan yakni  4 Bunda PAUD Kecamatan dan 68 Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangli,

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.