Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengurus Demokrat Bali Sudah Final

mudarta
Made Mudarta

Denpasar, Bali Tribune

Personalia pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bali hasil Musyawarah Daerah (Musda) tanggal 15 Mei lalu, hingga kini masih ditutup rapat. Kabarnya, belum dibukanya susunan kepengurusan lengkap tersebut, karena posisi Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bali masih tarik ulur antara Wayan Adnyana dan Made Gandhi.

Hanya saja, kabar ini ditepis oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, di Denpasar, Selasa (28/6). Menurut dia, sesungguhnya personalia kepengurusannya sudah lengkap dan hanya menunggu penetapan berupa Surat Keputusan (SK) DPP Partai Demokrat.

“Pengurus DPD sudah tidak masalah lagi. Sudah final. Sekarang tinggal menunggu SK DPP Partai Demokrat. Mudah-mudahan setelah Lebaran, SK akan turun,” kata Mudarta, yang dikonfirmasi melalui saluran telepon.

Politisi asal Jembrana itu tak menampik bahwa khusus untuk posisi Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, memang diputuskan oleh DPP Partai Demokrat. Hanya saja dari pernyataan DPP Partai Demokrat, dipastikan bahwa posisi sekretaris tersebut tetap sesuai dengan usulan Mudarta, selaku ketua terpilih dalam Musda III Partai Demokrat Provinsi Bali.

“Kalau mencermati pernyataan DPP, maka DPP akan ikuti harmonisasi yang saya lakukan selaku ketua DPD. Artinya, siapa yang bisa diajak untuk kerja, untuk kompak, itu poin pentingnya,” ujar Mudarta. Ia sendiri tetap pada pendirian awal, yakni menghendaki jabatan Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bali dijabat oleh Wayan Adnyana yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali.

Politisi asal Tabanan itu, dinilai Mudarta sebagai figur yang ideal mendampinginya, karena memiliki pengalaman keorganisasian yang mumpuni. “Saya pribadi yakin, Pak Wayan Adnyana tetap menjadi sekretaris. Karena memang sejak awal saya mengusulkan nama Pak Wayan Adnyana untuk posisi tersebut,” tegas Mudarta.

Lalu bagaimana dengan Made Gandhi, yang juga memperebutkan kursi sekretaris? “Soal Pak Gandhi, kalau tidak di posisi sekretaris, ya nanti duduk sebagai wakil ketua. Dan ini juga menjadi kesepakatan Tim Formatur. Artinya kalau bukan di posisi sekretaris, ya wakil ketua,” bebernya.

Tentang jadwal Musda DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem yang masih tertunda, Mudarta menyebut, kemungkinan akan dijadwalkan oleh DPP Partai Demokrat setelah Lebaran. “Jadi kita tunggu keputusan DPP. Intinya DPP inginkan ini diselesaikan secara musyawarah, jangan ribut,” pungkas Mudarta.

wartawan
San Edison
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.