Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penutupan Kampanye, Massker Temuwirasa Dengan Tokoh Masyarakat Desa Gegelang dan Antiga Kelod

Bali Tribune / TEMU WIRASA - Massker dengan tokoh masyarakat Desa Gegelang dan Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, karangasem, mengakhiri masa kampanye dengan melakukan pertemuan secara kekeluargaan.

balitribune.co.id | Amlapura - Mengakhiri masa putaran kampanye yang ditetapkan oleh KPU Karangasem, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) menutup rangkaian kampanye dengan menggelar acara tatap muka bersama para pengelingsir dadia, tokoh masyarakat dan tokoh adat Desa Gegelang dan Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, bertempat di Jalan Jeruk, Desa Subagan, Karangasem, Jumat (04/12/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Calon Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, pendiri Geredeg Centre yang juga Mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, Anggota DPRD Bali dari Fraksi Golkar Ni Putu Yuli Artini, Ketua Tim Pemenangan Massker, I Nengah Sumardi, dan tokoh GMT Ida Made Oka serta Sekwil DPW Partai Perindo Bali, I Nyoman Widiana.

Dalam pesan politiknya, I Wayan Geredeg menyampaikan akan membantu pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana, dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya selama dua periode menjadi Bupati Karangasem. “Saya akan berjuang All Out memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk memenangkan pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana pada Pilkada 9 Desember mendatang. Astungkare jika terpilih memimpin kembali periode kedua, saya dengan jaringan yang saya memiliki di pusat akan membantu pemerintah untuk memajukan Kabupaten Karangasem,” tegasnya.

I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana juga akan melanjutkan program pembangunanya sewaktu menjabat sebagai Bupati Karangasem yang belum tertuntaskan, diantaranya proyek Pipanisasi Air Telaga Waja dan Pelabuhan Cruise Tanah Ampo. “Kalau ada yang mengatakan itu proyek gagal, saya tegaskan itu hanya bahasa politik pihak tertentu saja yang tidak ingin melihat kemajuan Kabupaten Karangasem. Penataan Pantai Candidasa bekerjasama dengan JICA Jepang juga belum terlaksana karena politik juga,” lontarnya.

Geredeg menyampaikan, kekuatan politik harus dihimpun untuk memajukan Kabupaten Karangasem. “Jele melah nyame gelah, jadi seburuk-buruknya pemimpin gak mungkin lah sampai tidak berbuat untuk kemajuan pembangunan di daerahnya sendiri,” tandasnya, sembari mengajak masyarakat Karangasem untuk berjuang memenangkan Massker. “Secara politik kedepan kita perlu memiliki kekuatan agar memiliki nilai tawar untuk kemajuan Karangasem,” tuntasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Massker, I Nengah Sumardi menyampaikan pihaknya telah melaksanakan evaluasi kegiatan kampanya yang telah dilaksanakan. “Untuk saksi kami sudah melaksanakan santiaji saksi. Nantinya saksi kami telah siap untuk mengawal proses pemungutan suara, penghitungan dan mengawal perolehan suara Massker,” jelasnya. Dari evaluasi yang telah dilaksanakan, pihaknya optimis bisa meraih kemenangan yang signifikan.

I Gusti Ayu Mas Sumatri, dalam kesempatan itu menyampaikan setelah berakhirnya masa putaran kampanye, dirinya akan kembali menjalankan tugas sebagai Bupati Karangasem, memimpin Karangasem dan melanjutkan tugas-tugas pemerintahan yakni melayani masyarakat Kabupaten Karangasem.

Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi juga disampaikan oleh masyarakat Desa Gegelang dan Antiga Kelod. Salah satunya bantuan alat berat untuk membuka akses jalan bagi masyarakat yang terisolir, sekaligus membuka akses jalan menuju air terjun yang akan dikembangkan sebagai obyek wisata. Terkait aspirasi tersebut, I Gusti Made Tusan meminta warga untuk mengajukan surat, “Ajukan surat biar nanti alamatnya jelas kemana alat berat diarahkan. Soalnya trailer agak sulit mutar jika salah jalan,” kata I Gusti Made Tusan. Selain itu warga perwakilan ibu-ibu PKK dan sekha angklung juga mengajukan bantuan seragam.

wartawan
Husaen SS.
Category

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.