Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyakit Sapi Mewabah, Gejala Mirip PMK

Bali Tribune / PENYAKIT - Sapi-sapi milik peternak diserang penyakit pada area mulut dengan ciri luka pada hidung, lidah melepuh, keluar cairan berlendir, berbau busuk serta kehilangan nafsu makan.
balitribune.co.id | SingarajaSejumlah peternak mengaku khawatir dengan berkembangnya penyakit pada sapi dengan ciri menyerupai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Gejala yang ditemukan pada sejumlah sapi milik peternak selain kehilangan nafsu makan, pada bagian hidung terdapat luka memerah dan keluar lendir begitu juga dari mulut keluar lendir berbusa dengan bau cukup busuk. Bahkan pada lidah sapi ditemukan melepuh. Diduga lidah melepuh itu membuat sapi kehilangan nafsu makan.
 
Salah satu peternak di Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak mengaku sudah sepekan ini sapi-sapi peliharaanya mengalami gejala kurang sehat. Selain menjadi pendiam dan tidak banyak gerak, sapi-sapinya tidak mau memakan pakan yang disediakan.
 
“Secara bersamaan sapi peliharaan saya mengalami gejala dari mulut keluar lendir berbusa dan berbau cukup busuk. Lidah melepuh dan kehilangan nafsu makan,” ujar peternak bernama Murtada di Desa Pengulon, Sabtu (2/7).
 
Menurutnya, gejala penyakit yang menyerang sapi milik para peternak sudah sejak seminggu lalu bahkan telah menyebar disejumlah tempat di Buleleng. Murtada mengaku, sapi-sapi milik peternak lainnya juga mengalami gejala yang sama bahkan ada yang lebih parah.
 
“Kondisi dengan keluhan yang sama juga terjadi pada sapi peliharaan milik peternak lainnya di desa-desa tetangga. Itu yang membuat kami khawatir,” imbuhnya.
 
Untuk mengatasi kondisi itu, Murtada bersama peternak lainnya melakukan upaya secara mandiri agar sapi-sapinya tidak semakin parah. Diantaranya dengan rutin mencuci bagian mulut termasuk area hidung dari rembesan lendir.
 
”Baunya cukup busuk dan menyengat karena itu rutin dibersihkan menggunakan air untuk menghindari tumpukan lendir pada area mulut dan hidung,” ungkapnya.
 
Selain itu, peternak juga mendatangkan dokter hewan untuk memeriksakan kondisi sapinya termasuk diinjeksi dengan obat-obatan untuk memperkuat kesehatan sapi. Namun sejauh ini upaya tersebut dianggap tak mendatangkan hasil.
 
“Sekali disuntik tarifnya Rp 90 ribu dan itu sudah dilakukan beberapa kali suntikan. Namun hingga saat ini belum terlihat hasilnya. Padahal biaya yang sudah dikeluarkan untuk biaya suntik nyaris tembus Rp 1 juta untuk beberapa sapi,’ ucapnya.
 
Murtada mengaku belum mengetahui jenis penyakit yang menyerang sapi ternak miliknya. Terlebih dokter yang memeriksa juga tidak berani menyimpulkan penyakit sapi tersebut merupakan PMK.
 
”Dokter hewan maupun dinas (Dinas Pertanian, red) tidak berani mengatakan kalau penyakit sapi-sapi itu merupakan PMK,” tandasnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Buleleng Ir I Made Sumairta melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Made Suparma membenarkan adanya penyakit pada sapi dengan gejala yang sama dibeberapa tempat. Hanya saja Suparma mengaku belum menerima laporan untuk kasus yang sama di Kecamatan Gerokgak.
 
“Memang ada keluhan dari peternak sapi adanya gejala penyakit yang menyerang pada area mulut sapi. Bahkan telah dilakukan pemantauan termasuk mengambil sampel darah dan cairan yang ada sapi,” kata Made Suparma.
 
Pengambilan sampel cairan dan darah dilakukan pada sapi di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt bersama petugas Kesehatan hewan dari Provinsi Bali dan saat ini tinggal menunggu hasil untuk memastikan jenis penyakit yang menyerang sapi-sapi tersebut.
 
”Sampelnya sedang diuji dilaboratorium nanti setelah keluar hasilnya baru bisa disimpulkan jenis penyakitnya. Untuk sementara kita masih menunggu hasil uji labnya,” tandas Suparma.
wartawan
CHA
Category

Kota Denpasar Ikuti Validasi Lapangan Penilaian Kabupaten Kota Sehat Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Usai mengikuti tahapan verifikasi dokumen serangkaian penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025, Kategori Swasti Saba Wistara, Kota Denpasar mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Validasi Lapangan.

Sebanyak 18 titik lokasi fokus (lokus) yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Denpasar menjadi fokus penilaian Tim Validasi Pusat dari Kementrian Kesehatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Bercerita Tingkat SD se-Kabupaten Bangli, Wujudkan Generasi Cerdas dan Berkarakter

balitribune.co.id | Bangli - Dalam Rangka Pemberian Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca, Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bangli menggelar lomba bercerita  tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Bangli. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Krisna setda Kabupaten Bangli, Kamis (2/10), diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai SD yang ada di Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Hery Mundur,  'Kayun' Semara Cipta Resmi Ketua Bawaslu Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Susunan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mengalami perombakan. Putu Hery Indrawan yang sebelumnya memimpin lembaga badan Ad-Hoc itu digantikan oleh I Wayan 'Kayun' Semara Cipta. Hery selanjutnya digeser menjadi anggota komisioner, sedangkan Kayun yang sebelumnya anggota naik menjadi Ketua Bawaslu Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Honda Ajak Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye di Jalan Fokus, Kuliah Mulus

balitribune.co.id | Jakarta - Sepanjang bulan September, sejumlah 4.894 mahasiswa dari 29 perguruan tinggi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kampanye keselamatan berkendara yang interaktif melalui tema “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus".

Baca Selengkapnya icon click

Dibangun SPAM, Pancuran Telaga Mas Bitera tak Ngucur

balitribune.co.id | Gianyar - Sumber air yang melimpah dan disucikan serta digunakan sehari-hari oleh warga Kelurahan Bitera, dimodernisasi dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Namun sayang, proyek senilai Rp97,3 juta dari APBD Gianyar 2025 ini justru tidak sesuai harapan. Ironisnya, warga kesulitan memanfaatkan air tersebut, karena air di pancuran  baru tidak mengucur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.