Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyaluran Dana Desa di Tabanan Raih Peringkat Terbaik Pertama

Bali Tribune / PENGHARGAAN - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerima piagam penghargaan Kabupaten terbaik pertama di Bali dalam penyaluran dan pengelolaan Dana Desa di ruang kerjanya di kantor Bupati Tabanan, Rabu, (12/4).

balitribune.co.id | Tabanan - Komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran Pemkab Tabanan kembali mendapatkan apresiasi dari Pusat, Pemkab Tabanan berhasil menjadi Kabupaten terbaik pertama di Bali dalam penyaluran dan pengelolaan Dana Desa. Berkat prestasi ini, Tabanan dianugerahi Penghargaan yang kali ini datang dari Kementerian Keuangan RI melalui Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali atas keberhasilan dalam menyelesaikan Penyaluran Dana Desa (DD) Tercepat Tahun 2022.

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., MM, sangat mengapresiasi pencapaian ini sekaligus berterima kasih kepada seluruh jajaran dan pihak terkait. Penghargaan ini dikatakannya merupakan peningkatan yang sangat luar biasa dari tahun sebelumnya saat menerima piagam penghargaan tersebut di ruang kerjanya di kantor Bupati Tabanan, Rabu, (12/4). Mengingat Tabanan pada tahun sebelumnya meraih peringkat ke-3 (tiga) tercepat dalam penyaluran Dana Desa tahun 2021.

"Hari ini kita patut berbangga di Kabupaten Tabanan, khususnya Pemkab dan rakyat Tabanan karena kita diberikan reward, diberikan penghargaan oleh Kementerian Keuangan dalam rangka pengelolaan Dana Desa di Tabanan. Kita terbaik nomor satu dalam hal ini. Tentu hal ini menjadi apresiasi kita bersama, sekali lagi saya selaku Kepala Daerah memberikan apresiasi kepada Dinas terkait dalam rangka penyaluran dan pengelolaan Dana Desa ini," ujar Sanjaya.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Kabupaten Tabanan terdiri dari 133 Desa dengan tingkat demografinya yang berbeda-beda namun berhasil dalam melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah. Ini juga dinyatakan Sanjaya sebagai sebuah apresiasi yang dibuktikan dengan penghargaan penyaluran Dana Desa terbaik. Sudah tentu ini mencerminkan manajemen yang baik, tata kelola dan kinerja yang juga sangat bagus pula dari Desa. Begitu juga koordinasi Perbekel dan pemerintah juga sangat baik dan begitu juga sebaliknya.

"Harapan kita kedepan, yang sudah baik ini tetap dipertahankan, bahkan lebih baik lagi. Apalagi spirit kita dengan berkantor di desa, otomatis kita secara langsung melihat penomena program pembangunan di desa, karena Bapak Presiden juga mengatakan, jangan ada serapan dana sampai mangkrak maupun tidak tetealisasi dengan baik apalagi terlambat. Ini buktinya, kita mendapat penghargaan terbaik, artinya pengelolaan dana ini sangat baik. Ini bagus, kita di Tabanan meskipun PAD kita tidak besar namun manajemen serta realisasinya sangat baik. Ini yang saya apresiasi," imbuh Sanjaya.

Ada beberapa indikator yang menentukan sebuah Pemkab bisa menjadi penyalur ataupun pengelola dana desa terbaik, diantaranya adalah realisasi penyaluran dari rekening Kas Umum Negara ke rekening Kas Desa, Kecepatan penyaluran Dana Desa dan BLT Desa, Realisasi penyerapan penggunaan Dana Desa, Kecepatan Pemda dalam menyampaikan data realisasi Dana Desa, Penyelesaian pengembalian sisa Dana Desa ke rekening kas Negara, serta Tingkat kesulitan dilapangan.

wartawan
JIN
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.