Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perbekel/Lurah Diajak Tanam Pinang Betara

Bali Tribune/ LAHAN TELAJAKAN - Perbekel/lurah diminta mengoptimalkan lahan telajakan dengan menanam pinang betara yang memiliki nilai ekonomi dan kompetitif.

balitribune.co.id | Negara - Budidaya tanaman pinang betara ternyata kini tidak hanya dilakukan para kelompok tani saja. Budiaya tanaman yang berasal dari daerah Sumatera Selatan ini juga merambah ke kalangan perbekel dan lurah se Kabupaten Jembrana. Para perbekel dan lurah dapat memanfaatkan lahan telajakannya asing-masing.

Budidaya pinang betara ini disebut memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospek yang manjanjikan kedepannya. Dengan pemanfaatan lahan yang ada, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.  ”Ini peluang yang sangat menjajikan. Jika setiap telajakan desa ditanami pohon pinang betara saya pastikan akan mendapatkan income desa yang tidak kecil,”ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba dihadapan para perbekel/lurah se-Kabupaten Jembrana (27/12/2021).

Menurutnya dalam jeda waktu singkat, pihaknya memastikan di Jembrana akan tertaman sebanyak 10.000.000 tanaman pinang betara. "Ini kita kerjasama dengan PT. Sinar Krisna Lestari. Coba bayangkan dari 10 ribu pohon saja kita tanam, dalam kurun waktu empat tahun saja setiap pohon bisa dipanen sebanyak 5 kg . Setiap kilogramnya seharga  tiga ribu rupiah. Silahkan hitung saja berapa hasil  dalam setiap kali panen,” terang politisi asal Banjar Peh, Desa Kaliakah,Negara ini.

Pihaknya juga memastikan pemasaran hasil budidaya pinang betara ini tidak sulit. Hasil panennya akan langsung dibeli oleh pihak perusahaan.”Ini benar-benar ide gila. Biasanya ketika sebuah komoditi memasuki pasca panen harga praktis mengalami penurunan sehingga dapat merugikan para petani,” paparnya. Bahkan ia memastikan petani tidak akan dirugikan dengan budidaya pinang betara lantaran menurutnya selain jaminan harga yang menjanjikan, juga diberikan garansi.

“Komoditi yang satu ini (pinang betara) tidak demikian lantaran pihak perusahaan yakni PT. Sinar Krisna Lestari akan sanggup mengembalikan kerugian yang ditimbulkan oleh petani dan seluruh biaya dan modal akan di kembalikan oleh pihak perusahaan,” tandasnya. Sebelumnya juga Desa Nusasari, Kecamatan Melaya sudah dijadikan sebagai pilot projec pengembangan budidaya tanaman Pinang Betara. Tanaman ini merupakan varietas unggul dari Kabupaten Tanjung Jabung Jambi.

Varietas ini sudah menghasilkan buah dalam waktu relative cepat yakni hanya butuh waktu cepat tiga sampai empat tahun. Bupati Tamba saat itu meminta agar petani membudidayakan pinang betara ini secara serius. “Kepada warga masyarakat khususnya di Nusasari. Jadilah petani disiplin. Jadilah petani seken (serius). Seken-seken jadi petani. Jangan coba-coba main-main lagi. Waktu kita sudah habis apalagi umur para petani kita ini sudah usia semua,” jelasnya pada Kamis (4/11/2021),

Ia mengatakan dimasa pandemi pertanian menjadi sektor unggulan yang mampu bertahan. Harapannya sector pertanian harus ditekuni karena hasilnya terbukti menjanjikan. "Masa pandemi kita garap betul komoditas pertanian,” ujarnya. Ia juga saat itu mengapresiasi pihak perusahaan yang telah mengimplementasikan berbagai pengalamannya khususnya dalam pembudidayaan tanaman pinang betara. “Hasilnya sudah dibuktikan mengangkat harkat para petani di berbagai daerah di Indonesia,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respon Laporan Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Bertemu Senator DPD RI Bali Ni Luh Djelantik

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya Pertamina Patra Niaga dalam menindaklanjuti laporan masyarakat selain melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan, juga  dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder daerah sebagai fungsi pelaksana pengawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.