Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peringatan Hari Habitat Dunia, Camat Sukasada Bersih-bersih Tukad Jembong Desa Ambengan

Peringati Hari Habitat Dunia, Pemerintah Kecamatan Sukasada bersama jajaran terkait di wilayah itu melaksanakan kegiatan bersih-bersih. Tampak anggota TNI-Polri bersama warga di kecamatan itu melaksanakan kegiatan bersih-bersih daerah aliran Tukad (sungai,red) Jembong Desa Ambengan, Jumat (5/10) kemarin.

BALI TRIBUNE - Serangkaian peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2018, Pemerintah Kecamatan Sukasada melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kawasan Tukad Jembong Desa Ambengan, Jumat (5/10) kemarin. Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Tampak hadir serta pada kegiatan tersebut Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung dan Perbekel Ambengan, Gede Subrata. Dalam arahannya, Camat Sukasada I Made Dwi Adnyana menyampaikan rasa terimakasih kepada TNI Polri serta warga masyarakat yang hadir dalam kegiatan bersih-bersih sungai di Banjar Dinas Jembong. Dia mengatakan, sebagaimana ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 1 tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, masyarakat di wilayah itu diimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai. Terkait dengan Hak Pengelolaan Hutan Desa yang sudah diajukan oleh Pemerintah Desa Ambengan, Camat Dwi Adnyana berharap,  masyarakat mampu mengelola hutan desa sesuai dengan ketentuan berlaku sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. "Karena pengelolaan hak hutan desa tidak gampang dan harus melalui proses yang panjang, diharapkan bagi masyarakat yang nantinya memperoleh hak pengelolaan hutan desa agar mengelola hutan desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga mampu memberikan dampak positif," ucapnya. Bersih-bersih sungai yang dilaksanakan sepanjang jalur menuju tempat wisata Air Terjun Jembong tersebut diikuti pula oleh anggota Polsek Sukasada, Anggota Koramil 1609-05 Sukasada, Instansi Nivo Kecamatan Sukasada, Perangkat Desa Ambengan dan Masyarakat Desa setempat. Untuk diketahui, Hari Habitat Sedunia adalah hari yang diperingati setiap tahun pada tanggal 3 Oktober sejak tahun 1986. Tujuannya adalah untuk merefleksikan keadaan kota-kota dan kota-kota kami dan hak dasar semua untuk tempat tinggal yang memadai. Hari Habitat Sedunia juga dimaksudkan untuk mengingatkan dunia dari tanggung jawab kolektif untuk masa depan habitat manusia serta menjaga situasi kebersihan sekitar demi keberlangsungan dalam kehidupan.  

wartawan
I Wayan Sudarma
Category

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.