Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Peringati Hari Tanpa Kekerasan, Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung adakan “72 Hours for Peace”

Bali Tribune Kegiatan “72 Hours for Peace” di Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung.

balitrbune.co.id | Klungkung – Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan sejarah perayaan ini. Bukan tanpa alasan, Hari Tanpa Kekerasan Internasional jatuh pada tanggal ini 2 Oktober, red). Tanggal tersebut merupakan ulang tahun Mahatma Gandhi, pemimpin gerakan kemerdekaan India dan pelopor filosofi pergerakan kemerdekaan tanpa kekerasan. Oleh masyarakat India,  perayaan ini disebut Gandhi Jayanti.

Menyambut Hari Tanpa Kekerasan Internasional (Internasional Day of Non Violence) kali ini, Ashram Gandhi Puri mengadakan acara 72 Hours for Peace yang diselenggarakan 1 hingga 3 Oktober 2021. Adapun tema kegiatan "Stri Shakti Memuliakan Perempuan dan Menghormati Kehidupan."

Rangkaian acara, Jumat (1/10) diawali Dialog Stri Shakti, menghadirkan narasumber Guru Maa Savitri Devi, Prabawati Kusuma Dewi dan Ayu Ningrum. Dialog ini membahas Perempuan dalam menghadapi tantangan dan Masalah di masyarakat serta solusinya.

Sabtu (2/10), 72 Hours for Peace Gandhi Jayanti melaksanakan doa perdamaian yang diawali dengan lantunan pesantian Gita Sunari. Dilanjutkan dengan tarian dari Shantisena Ashram Gandhi Puri dan Tarian Oddisi Dance Dari ICCR India di Bali. Acara dihadiri  Ida Mpu Acharya Daksa Manuaba, Ida Rsi Putra Manuaba, Bupati Klungkung yang diwakili Kepala Dinas Kesbangpol I Gede Kusuma Jaya, Made Wijaya, Ajik Bona Alit, dan para Guru Yoga.

“Ulang Tahun yang ke-152 Mahatma Gandhi yang tanggal lahirnya dinisbatkan sebagai tonggak peringatan internasional dari gerakan perjuangan kemerdekaan India tanpa kekerasan layak diteladani serta dijadikan inspirasi tengah kondisi seluruh masyarakat dunia berjuang untuk keluar dari pandemi Covid-19 serta memulihkan berbagai sektor kehidupan yang terdampak.

Bupati Klungkung yang diwakili Kepala Dinas KesBangPol Klungkung menyatakan prinsip tanpa kekerasan ada 4 ajaran  yaitu Ahimsa, Hartal, Swadeshi, dan Satyagraha sangat tepat untuk kita internalisasi dan aplikasikan dalam kehidupan. keempat prinsip ini juga sesuai denga spirit Gema Shanti yang dijadikan landasan semangat dalam pembangunan kabupaten Klungkung. Gema artinya suara, Santhi artinya perdamaian, jelasnya.

72 Hours for Peace Gandhi Jayanti dirangkaikan 25 Tahun Ashram Gandhi Puri. Sekaligus memperingati 100 Ibu Gedong Bagoes Oka dan meresmikan Aryani Stri Shakti Yoga yang akan dikembangkan di Jakarta bekerjasama dengan Dr Susianto Wellness Centre Jakarta.  

“Ashram Gandhi Puri ini berdiri sejak Tahun 1997. Ada empat perempuan yang memiliki peran sangatpenting dalam hidup saya yang memberikan inspirasi mendirikan Ashram Gandhi Puri,” ujar Ida Rsi Putra Manuaba.

H.E Consulate General Of India in Bali Mr. Prakash Chand mengatakan,“Mahatma Gandhi merupakan Bapak Bangsa India yang menghabiskan hidupnya dengan bekerja untuk mengangkat derajat rakyat yang tertindas tanpa menggunakan kekerasan. Lima pilar non-kekerasan Mahatma Gandhi adalah rasa hormat, pengertian, penerimaan, penghargaan dan kasih sayang yang merupakan dasar dari keberadaan umat manusia.”

72 Hours for Peace ditutup dengan aktivitas Yoga Asanas, Yoga Ketawa, dan Hypno Yoga bersama masyarakat yang di pandu Guru Yoga terbaik di Bali seperti Guru Wayan Wyasa, Guru Made Yoga Bung, Guru Arsiawan Adi, Guru Pani dan Guru Manix Wangi,” jelas Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Direktur Shantisena AGP I Wayan Sari Dika M.IKom.

wartawan
RED
Category

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.