Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perwira Kodam IX/Udayana Turun Gunung Sambangi Tokoh Puri Buleleng

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Dandenma Kolonel Inf. Made Yoseph Angkasa didampingi Staf Ahli Pangdam IX/Udayana Kolonel Arh. Joko Purnomo,Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh. Tamaji, S.Sos,melakukan kunjungan silaturahmi ke Puri Pembayun Tukadmungga Buleleng,Kamis (25/8). (ist/cha).
balitribune.co.id | Singaraja - Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba sejumlah perwira menengah Kodam IX/Udayana turun ke Buleleng, Kamis (25/8). Tak tanggung-tanggung mereka menemui tokoh Puri Buleleng untuk melakukan pembicaraan terkait kondisi Bulelelng terkini sembari melakukan silaturahami. Diantaranya Dandenma Kodam IX/Udyana Kolonel Inf. Made Yoseph Angkasa didampingi Staf Ahli Pangdam IX/Udayana Kolonel Arh. Joko Purnomo, Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh. Tamaji, S.Sos., M.I.Pol. Dandenkesyah 09.04.03 Singaraja Letkol Ckm. Novie Windarto, S.Kep, Dansecata Rindam IX/Udayana Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro dan Danramil 1609-01/Buleleng Kapten Inf Wayan Nada di Keluarga besar Danpuspenerbad Kolonel Cpn. Ngr A.A Romi Satryadi.
 
Rombongan diterima di Wantilan Puri Pembayun, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, oleh Manggala Utama Trah Tunggal Anglurah Panji Sakti Puri Buleleng Anak Agung Wiranata Kusuma SH, MH bersama Penglisir Puri Pembayun Anak Agung Ngurah Mudiptha. Anak Agung  Ngurah Sudiptha,penglisir Puri Kanginan Anak Agung Ngurah Parwata Panji serta penglingsir lainnya.
 
Disela pertemuan sejumlah isu-isu terkait Bueleleng menjadi fokus pembicaraan. Diantaranya soal lemahnya akselarsi Buleleng dalam menangkap peluang kemajuan sehingga wilayah Bali utara ini terkesan tertinggal dari daerah lainnya di Bali. Untuk mengatasinya, diperlukan sinergitas diantara elemen masyarakat baik TNI, Polri dan tokoh-tokoh puri agar lebih intens dilakukan sehingga masyarakat akan semakin merasakan keberadaannya. 
 
Bahkan mengemuka harapan agar Puri Pembayun dan juga Puri-puri yang ada Buleleng membuka ruang koordinasi antar tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama untuk mengantisipasi tantangan kedepan agar Buleleng tetap aman dan kondusif dan bisa lebih maju.
 
Dikonfiramasi soal pertemuan tersebut, Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, selain bersilaturahmi sebagai keluarga besar TNI dan Polri juga dilakukan pembicaraan soal kondisi Buleleng terkini. Diantaranya adanya keprihatinan melihat kondisi Buleleng ditengah kekayaan sumber daya alam yang cukup besar namun masih tetap dalam kondisi terpuruk.
 
”Ada ungkapan rasa prihatin dan permintaan agar puri-puri di Buleleng lebih mengambil peran dari sekedar sebagai simbol budaya saja,” ucap Wiranata Kusuma.
 
Selama ini, menurut mantan Kabag Ops Polres Buleleng itu, suport Kodam IX/Udayana sudah maksimal untuk Buleleng. Namun itu belum cukup jika sumber daya di Buleleng tidak secara optimal terlibat dalam menggali potensi untuk kemajuan daerahnya.
Bahkan disebutkan, peran puri diminta ikut andil secara terbuka karena dalam sejarahnya memiliki peran besar dalam melahirkan Buleleng.
 
”Memang selama ini kalangan Puri Buleleng tidak ada yang ‘menjual diri’ untuk kepentingan sesaat. Hanya saja peran lebih kalangan puri itu diminta agar ada semacam garis lurus dengan sejarah pendiri Buleleng. Ini demi kemajuan Buleleng,” imbuhnya.
 
Keluarga Puri Buleleng selama ini dianggap sepi kehadirannya bahkan cenderung diam saat Buleleng memerlukan sentuhan kalangan puri. Atas kondisi itu, Wiranata Kusuma mengatakan, selama ini keberadaan puri hanya dijadikan simbol dukungan  untuk kepentingan politik tertentu. Namun, setelah itu, puri ditinggal dan sama sekali tidak dilibatkan dalam konstelasi apapun setelah berada dijabatan tertentu.
 
“Kita hanya diminta doa restu saja dan setelah menjabat kita ditinggal. Bahkan jika ada masalah kadang baru kita dilibatkan. Sebenarnya mereka elinglah dan kita akan siap,” sambungnya. 
 
Dalam perspektif Buleleng, kata Wiranata Kusuma, pertalian kekerabatan antar masyarakat Buleleng sebenarnya cukup kental, tidak ada lagi sekat soal ras, agama dan puri telah berada di posisi itu sebagai perekatnya. “Istilahnya pihak puri tidak mungkin ‘metanje’ kalau tidak diminta untuk bicara karena memiliki peran itu. Namun, kami lihat gubernur sekarang (Wayan Koster) sepertinya eling terbukti dibangun tower dan monument patung tinggi (Ki Panji Landung) untuk membuka sejarah itu, bahwa Buleleng ada karena siapa,” tandas Wiranata Kusuma.
 
wartawan
CHA
Category

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.