Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petik Laut, Akulturasi Budaya Tiga Umat di Jembrana

Bali Tribune / PETIK LAUT - Harmoni kehidupan sosial budaya masyarakat Jembrana dapat dilihat dalam upacara petik laut. Seperti yang digelar oleh masyarakat Desa Candikusuma, Melaya akhir pekan lalu.

balitribune.co.id | NegaraSebagai daerah yang berada di ujung barat pulau dewata, Kabupaten Jembrana memiliki khazanah budaya tersendiri. Kehidupan masyarakat dengan latar belakang budaya dan agama yang heterogen justru menjadi harmoni dalam perbedaan. Kearifan lokal ini memperkaya potensi ekonomi dan pariwisata alam.

Perbedaan budaya dan agama bagi masyarakat Jembrana justru memperkuat ikatan sosial masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa. Kondisi masyarakat yang heterogen di Jembrana ini menjadi wujud harmoni kehidupan. Harmoni ini bahkan menjadi daya Tarik tersendiri bagi Kabupaten Jembrana. Harmoni kehidupan masyarakat Jembrana kerap tampak dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan.

Salah satunya yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya. Sebagai desa yang pendududuknya heterogen, alkulturasi sangat tampak saat momen-momen keagamaan. Seperti pada saat upacara petik laut. Tradisi ini dihiasi dengan akulturasi budaya dari tiga umat yakni Hindu, Muslim dan Kristiani melalui prosesi sesuai agama masing-masing yang dilakukan bersamaan.

Salah satu rangkaian upacara petik laut adalah mulang pakelem dengan sarana bebek dan ayam oleh umat Hindu dan rarung saji oleh umat Muslim. Prosesi ini bertujuan sama yakni sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil laut yang melimpah. Akulturasi budaya juga tampak dalam pertunjukan kesenian tarian Bali dan qasidah rebana yang tampil dalam satu rangkaian acara yang sama.

Khazanah budaya lokal ini mendapat apresiasi positif dari berbegai kalangan, salah satunya Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Ia mengaku kagum terhadap kearifan lokal masyarakat Jembrana ini. "Saya sangat kagum. petik laut berlangsung sangat khidmat dan meriah. Hal ini tentu tidak terlepas dari harmonisasi masyarakat. Akulturasi budaya dari umat Hindu, Muslim dan Kristiani yang sangat menarik," ujarnya.

Kekayaan budaya ini menurutnya akan menjadi sebuah potensi besar bagi masyarakat. Terlebih dengan adanya pengembangan sektor ekonomi masyarakat. Seperti halnya di kawasan Pantai Candikusuma yang menurutnya memiliki sektor perikanan budidaya dan perikanan tangkap yang sangat potensial. Begitupula dengan panorama alam yang sangat indah kawasan pesisir ini memiliki potensi pariwisata.

Pihaknya menyatakan akan mengembangkan potensi tersebut. "Kampung Kerapu yyang terkenal akan diperkuat, sehingga semakin dikenal luas lagi. Selain itu, landscape pantai juga luar biasa, kami akan tambah lagi beberapa paket wisata, seperti snorkling, jetski dan perahu wisata. Astungkara ini bisa berjalan sesuai rencana, ini juga bagian dari menyongsong Jembrana Emas 2026," ucapnya.

wartawan
PAM
Category

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Distop Dewan Bali, Magnum Resort Berawa Janji Segera Lengkapi Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Proyek pembangunan Magnum Resort yang sempat dihentikan aktivitasnya oleh DPRD Bali  berjanji akan melengkapi segala bentuk berizinannya.

Pihak akomodasi yang beralamat di Jalan Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utarq, Badung ini bahkan mengaku pengurusan kelengkapan izin sedang berproses.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.