Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prioritas, Koster-Ace Berencana Bangun Dermaga Penyeberangan Sanur-Nusa Penida

Wayan Koster didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar meninjau penyeberangan Sanur-Nusa Penida.

BALI TRIBUNE - Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomer urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati. Setelah sempat meninjau pelabuhan Celukan Bawang di Buleleng yang rencananya akan dijadikan pelabuhan khusus bongkar muat atau cargo,pada Rabu (20/6), Wayan Koster didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kota Denpasar meninjau penyeberangan Sanur-Nusa Penida. Meski arus lalu lintas penyebrangan sangat padat, akan tetapi belum diimbangi dengan fasilitas yang memadai, hanya menggunakan “dermaga alam”.

Padahal selain selama ini, tempat penyebrangan tersebut menjadi salah satu pintu masuk utama bagi masyarakat yang hendak berangkat menuju Nusa Penida dan Lembongan atau sebaliknya. Bahkan juga dimaanfatkan para wisatawan asing yang ingin berwisata di dua pulau yang masuk wilayah Kabupaten Klungkung itu. Melihat tempat penyebrangan yang kondisinya masih seadanya itu, Koster ke depan berencana akan segera membangun demarga penyeberangan yang lebih layak dan memadai.

Koster yang juga telah beberapa kali melakukan penyebrangan ke Nusa Penida melalui Sanur, menegaskan pembangunan dermaga penyebrangan di Sanur menjadi salah satu prioritas yang harus segera diwujudkan. “Ini (pembangunan dermaga ) akan menjadi prioritas saya, harus segera direalisasikan,” tegas Koster. Dirinya mengaku sangat prihatin melihat warga yang hendak menyeberang ke Nusa Penida atau Nusa Lembongan yang melalui Sanur tidak mendapatkan fasilitas dan kenyamanan. Terlebih saat air pasang, para penumpang harus rela berbasah-basahan.

Dermaga penyebrangan menurut dia, adalah fasilitas vital yang pembangunannya menjadi tanggungjawab pemerintah. “Banyak warga Nusa Penida dan sekitarnya yang setiap hari hilir mudik, belum lagi para wisatwan, dan warga masyarakat yang hendak melakukan persembahnyangan ke pura-pura di Nusa Penida. Ini adalah kebutuhan infrastruktur yang harus segera diwujudkan,”katanya. Bila dirinya terpilih, pembangunan dermaga penyebrangan Sanur-Nusa Penida akan menjadi prioritas.

Menurut penuturan salah seorang petugas tiket Wahyu Baruna Transport, Made Nusa, rata-rata jumlah penumpang yang menyebrang dari Pantai Sanur menuju Nusa Penida mencapai 500 sampai 700 penumpang per harinya. “Kalau lagi musim libur seperti ini biasanya sangat ramai. Tapi kalau lagi sepi, paling hanya 200 penumpang per hari,” terangnya. Terkait rencana Cagub Wayan Koster yang akan membangun dermaga penyebrangan, pria asal Nusa Penida sangat mendukung hal tersebut. “Kami sebagai warga Nusa (Penida) tentu sangat mendukung. Siapa tahu, kalau sudah ada dermaga akan lebih banyak tamu ( wisatawan) yang ke sana,” harapnya.

Tak jauh beda, I Gede Sadiasa Putra asal Nusa Lembongan dan sudah lama menetap di Denpasar juga sangat mendukung rencana tersebut. “Bagus itu, biar enggak lagi kami basah kuyup tiap mau naik perahu. Apalagi seperti musim angin kencang sekarang ini,” ujarnya. Sadiasa berharap dengan adanya dermaga penyeberangan tersebut, nantinya akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Penida dan Lembongan. “Saya lihat, banyak objek wisata yang bagus di Nusa dan Lembongan. Pasti turis-turis akan suka. Kalau sudah banyak (dikunjungi) turis, iya ekonomi masyarakatnya juga bisa ikut maju (meningkat),” jelasnya.

wartawan
redaksi
Category

PHRI Denpasar: Melalui Strategi dan Penggunaan Teknologi, Pengolahan Sampah Bisa Dilakukan dengan Baik

balitribune.co.id | Denpasar - Menghadapi krisis penanganan sampah di Bali membuat berbagai pihak turut andil dalam mengurangi penumpukan sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Pengelola akomodasi wisata di Bali kini mulai berinisiatif untuk mengelola sampah yang dihasilkan di tempat usahanya.

Baca Selengkapnya icon click

Pentingnya Peningkatan Kapasitas dan Kualitas UMKM Agar Menjadi Mitra yang Mendukung Keberlanjutan Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan pariwisata didorong untuk memperkuat keterampilan dalam mengelola usaha, meningkatkan kualitas layanan, serta memperbesar peluang pendapatan. Pasalnya, keberadaan UMKM tersebut di kawasan pariwisata dapat membantu memenuhi kebutuhan para wisatawan seperti makanan, minuman, suvenir dan lainnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lestari For Kids, Komitmen BPR Lestari Bali Hadirkan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Konsistensi BPR Lestari Bali dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Lestari For Kids”. Tahun ini, bank yang dikenal dengan slogan #MakeAnImpact itu menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.625 kilogram ke 31 panti asuhan yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.