Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

udang
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

"Tidak hanya melirik pasar luar negeri lainnya selain Amerika Serikat, anggota di asosiasi kami akan menggenjot pasar dalam negeri," ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo di Denpasar, Senin (25/8).

Ia menyebutkan, total 35 persen produk perikanan Indonesia diekspor ke Amerika Serikat (AS). "Kami mulai April 2025 menghadapi masalah yang besar. Karena sebagian besar ekspor ke AS. 19 persen itu tidak kecil, besar sekali, dunia kami menghadapi masalah ditarif sehingga mencari alternatif pasar selain AS," jelasnya.

Ia memaparkan, melirik pasar Tiongkok mengingat negara tersebut memiliki penduduk yang lebih banyak daripada AS. Selain itu belum banyak pelaku produk perikanan Indonesia yang ekspor ke Tiongkok. "Kami juga membidik pasar Timur Tengah, dan akan menggenjot pasar dalam negeri. Ayo garap pasar dalam negeri," katanya.

Menurut Budhi, adanya berbagai hambatan di pasar ekspor membuat pasar domestik menjadi jalan keluar pelaku usaha produk perikanan. Disamping itu pasar domestik seperti Bali banyak terdapat restoran dan kafe yang menyajikan menu produk perikanan. 

Disebutkannya untuk tahun 2024, secara keseluruhan ekspor perikanan Indonesia mencapai $5 miliar AS, sedangkan ekspor untuk udang mencapai $1,9 miliar AS. "Untuk total ekspornya 1 juta ton, kalau udang 215 ribu ton, 65 persen udang ke AS," sebutnya. 

Pihaknya menargetkan untuk produk perikanan mampu menembus pasar domestik mencapai 10 persen. "Kami mengharapkan pasar domestik berkembang," imbuhnya.

wartawan
YUE
Category

Keris Tenis Club Milik Pemkab Badung Juara 4 di Kejuaraan Tenis Beregu Putra Baveti Rocky Cup 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Partai final turnamen tenis beregu Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Bali yang bertajuk Rocky Cup yang dimainkan  di lapangan tenis GOR Ngurah Rai Denpasar Minggu (24/8). turnamen tenis yang dibuka Wakil Ketua DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra tersebut pada partai final ini menghasilkan 4 club keluar sebagai juara.

Baca Selengkapnya icon click

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.