Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Profesionalitas Wartawan Jadi Kunci Menjaga Kondusifitas Bali

kewartawanan
Bali Tribune / WARTAWAN - Suasana diskusi kewartawanan dalam menuangkan ide-ide dan tugas-tugas di lapangan, Jumat (3/10)

balitribune.co.id | Denpasar - Di tengah derasnya arus informasi dan maraknya konten tak terverifikasi di media sosial, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali menegaskan pentingnya profesionalitas wartawan dalam menjaga kondusifitas keamanan dan stabilitas sosial di Wilayah Bali.

Hal ini mengemuka dalam diskusi bertajuk “Profesionalitas Wartawan dalam Mendukung Kondusifitas Keamanan di Wilayah Provinsi Bali” yang digelar PWI Bali di Denpasar, Jumat (3/10) malam. Forum ini menghadirkan dua wartawan senior sekaligus praktisi media, Agus Putra Mahendra (PWI Bali) dan Rofiqi Hasan (Praktisi Media), serta dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi pers di Bali, seperti AJI, IJTI, AMSI, SMSI, JMSI, IWO, dan UJB.

Diskusi yang dipandu Sekretaris PWI Bali, I Ketut Joni Suwirya, berlangsung dinamis dengan kehadiran puluhan jurnalis dari berbagai media cetak, online, dan televisi.

Dalam pemaparannya, Agus Putra Mahendra atau yang akrab disapa Gus Hendra menyoroti tantangan wartawan di lapangan, terutama saat meliput aksi massa.

“Wartawan itu bekerja berdasarkan Undang-Undang Pers. Kami hadir bukan sebagai bagian dari demonstran, tapi menjalankan tugas jurnalistik untuk menghadirkan informasi berimbang bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia mengingatkan, tindakan represif terhadap jurnalis bukan hanya menghambat kerja pers, tetapi juga berpotensi mencederai demokrasi. Namun ia juga menyampaikan, kebenaran wartawan itu bukan kebenaran materiil, tapi hasil verifikasi. Kalau kita salah, dampaknya besar, dan permintaan maaf tak cukup memperbaikinya, sambungnya.

Dalam forum tersebut, Gus Hendra juga mengingatkan agar wartawan tetap menjaga kecerdasan emosional dan intelektual dalam bekerja. “Publik masih melihat wartawan sebagai makhluk intelek. Tapi kalau kita lebih mengedepankan emosi ketimbang rasio, maka objektivitas hilang, etika ikut lenyap, dan produk jurnalistik pun jadi buruk,” tuturnya.

Ia memberi contoh sederhana soal pentingnya pemilihan diksi. “Kalau kita menulis ‘kerusuhan di Bali’, padahal kejadiannya di satu titik, misalnya di Polda Bali, itu bisa menimbulkan persepsi keliru dan merusak citra pariwisata. Maka hati-hati dalam menulis,” pesannya.

Sementara itu, Rofiqi Hasan menyoroti tantangan baru di era digital, di mana arus berita bersaing dengan derasnya informasi dari media sosial. “Sekarang semua orang bisa mengklaim diri sebagai pembawa berita. Hoaks dan provokasi mudah menyebar. Di sinilah pentingnya wartawan berpegang pada prinsip verifikasi dan konfirmasi agar media tetap dipercaya publik,” ujarnya.

Ia menilai, banyak media saat ini justru terjebak mengejar viralitas dan melupakan kedalaman liputan. “Seolah-olah semua bermain di ceruk yang sama. Padahal, media justru perlu memperkuat karakter liputan agar punya nilai lebih,” tambahnya.

Menurut Rofiqi, kebenaran dalam jurnalistik bukanlah kebenaran mutlak, melainkan hasil verifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan. “Kalau wartawan salah, dampaknya bisa luas. Permintaan maaf pun tidak cukup untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan UJB, Rohmat dari Kabarnusa.com, menekankan pentingnya independensi media agar tidak larut dalam kepentingan pemilik atau kekuasaan.

“Fungsi media adalah menyuarakan kepentingan publik. Kalau terlalu dekat dengan kepentingan tertentu, berita kita akan kehilangan daya kritis,” ujarnya.

Dari AJI, Ayu Sulistyowati menambahkan, wartawan perlu memperkuat kapasitas individu agar tetap relevan di tengah dominasi media sosial.

“Wartawan masih punya legitimasi karena bekerja dengan akurasi, verifikasi, dan kode etik. Itu keunggulan yang tidak dimiliki media sosial,” katanya.

Ketua Panitia Diskusi, Arief Wibisono, yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Bali, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif wartawan agar tetap berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik.

"Kehadiran Wartawan dalam peliputan apaun itu adalah untuk menjaga ruang publik agar tidak terjadi 'Distorsi' atau pemutarbalikan fakta, tetapi wartawan juga harus memikirkan keamanan dan keselamatan dirinya," tandasnya.  

PWI Bali, lanjutnya, berkomitmen memperkuat komunikasi dengan aparat para stakeholder agar setiap peliputan, termasuk saat terjadinya aksi massa, berlangsung aman tanpa gesekan.

“Wartawan adalah mitra strategis dalam menjaga kondusifitas daerah, terutama Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia. Informasi yang disajikan secara profesional akan memberi dampak positif bagi stabilitas sosial dan citra daerah,” ujarnya.

Bagi PWI Bali, menjaga keamanan dan kenyamanan Bali bukan semata tugas aparat atau pemerintah, melainkan juga tanggung jawab insan pers.

“Berita yang profesional bukan hanya memberi informasi, tapi juga menjaga keseimbangan sosial. Bali butuh wartawan yang cerdas, santun, dan berintegritas,” tutup Arief.

Kegiatan ditutup dengan keinginan para peserta untuk menggelar workshop singkat tentang teknik jurnalistik humanis dan berimbang, sebagai bekal bagi jurnalis untuk menghadirkan berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga menyejukkan.

wartawan
ARW
Category

Diduga Bocor, Evakuasi Limbah B3 Kapal Cinta Natomas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Otoritas Pelabuhan Celukan Bawang terpaksa menghentikan upaya evakuasi endapan minyak berupa limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari Kapal Floating Storage Offloading (FSO) Cinta Natomas, yang tengah bersandar di Jetty Curah Cair Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

210 Warga Miskin di Badung Dapat Bedah Rumah, Bupati: Saya Tidak Ingin Ada Penyimpangan dan Nepotisme

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah terkaya di Bali tenryata Kabupaten Badung memiliki jumlah warga miskin yang cukup banyak. Terbukti, ratusan warga di daerah berlambang keris ini menunggu bantuan bedah rumah. Dan bedah rumah tersebut baru terealiasi tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Hari Hilang di Sungai Mas, Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Batuan

balitribune.co.id | Gianyar - Drama pencarian korban Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), pemotor asal Jakarta akhirnya berakhir. Setelah petugas menerima laporan temuan mayat yang mengambang di sungai di Desa Batuan Kaler, Sukawati.  Kondisi korban yang tidak bernyawa itu, badannya sudah membengkak dan langsung dievakuasi menuju RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.