Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Ekor Ayam Mati Tiba-Tiba, Warga Khawatir Flu Burung

Bali Tribune/ AYAM - Salah seorang warga Yehembang menunjukan ayam peliharaannya yang tiba-tiba mati.

 balitribune.co.id | Negara - Sepekan belakangan ini, warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo digegerkan dengan adanya puluhan ekor ayam peliharaan warga yang tiba-tiba mati. Dengan gejala yang menyerupai flu burung (avian influence), warga khawatir virus yang mematikan manusia tersebut kembali merebak. Instansi terkait Rabu (18/12) langsung merespon adanya sasab pada ayam tersebut.

Salah satu warga peternak ayam tradisional di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo yang ayamnya mati secara tiba-tiba, Ni Wayan Suwetri (50) mengatakan selama sepekan ini belasan ekor ayam peliharaannya yang sudah mati secara tiba-tiba. Warga Banjar Pasar ini mengaku ayam yang diternaknya itu merupakan ayam lokal Bali yang menurutnya memiliki daya tahan yang kuat terhadap penyakit dibandingkan ayam broiler. Ayam peliharaannya itu memang diternakan secara tradisonal dengan dilepasliarkan.

Seperti yang terjadi pada Rabu kemarin. Dari pagi hingga siang hari sudah lima ekor ayam peliharaannya yang sebelumnya tampak sehat, tiba-tiba kejang-kejang dan langsung mati. Bahkan seluruh ayam betina yang menjadi indukan sudah mati. Hal yang sama juga diakuinya terjadi dalam sepekan ini dan juga dialami ayam peliharaan warga lainnya. Adanya sasab ini membuat warga setempat khawatir. Warga was-was virus AI atau flu burung yang membahayakan nyawa manusia kembali merebak.

 “Matinya tiap pagi dan siang. Sorenya biasa-biasa saja karena saya rutin kasi makan tiap sore. Paginya tiba-tiba mati, keluar lendir dari mulut dan hidung. Ini kayaknya kena flu burung,” ujar Suwetri. Menyikapi kekhawatiran warga ini, instansi terkait di Jembrana akhirnya turun ke wilayah ini. Petugas medik veteriner menyisir rumah-rumah warga untuk melakukan pengecekan terhadap ayam-ayam mati mendadak tersebut, termasuk juga melakukan pengujian terhadap ayam warga yang masih hidup.

Salah seorang petugas Mendikvet Kecamatan Mendoyo, drh I Made Putra Wiadnyana mengatakan pihaknya mengambil sempel melalui dubur ayam yang masih hidup. Hasil pengujian dengan menggunakan rapid tes menurutnya ayam-ayam tersebut mati dipastikan bukan karena flu burung. Warga diminta tidak risau dengan adanya ayam milik warga di Banjar Pasar, Desa Yehembang yang mati karena bukan disebabkan flu burung. Namun dikarenakan sebab lain yang tidak membahayakan nyawa manusia.

"Bukan AI (penyakit flu burung). Dari hasil pengambilan sampel melalui dubur ayam, menujukkan hasil negatif. Dipastikan kematian belasan ekor ayam milik warga itu karena sebab lain, bukan flu burung," terangnya.  Dalam kasus ini penularannya lambat, berbeda dengan flu burung yang berdampak sangat luas. Apabila tertular flu burng maka menurutnya dari populasi milik warga yang katanya 40 ekor ayam baik jantan, indukan dan anakan, tersebut akan cepat penyebaran dan dampak matinya.

Menurutnya berbagai faktor kemungkinan bisa menjadi penyebab sampai matinya puluhan ekor ayam peliharaan warga di satu wilayah tersebut. Mulai dari serangan binatang pemangsa maupun faktor cuaca peralihan musim kemarau ke musim hujan. “Hasil tes menyatakan negatif Flu Burung, dugaan kami kematian disebabkan karena cuaca exstrim atau bisa juga karena gigitan ular. Tapi yang paling dominan karena perubahan cuaca atau cuaca exstrim,” tandasnya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Era Baru, OJK Desak Batas Modal Kritis Industri Asuransi

balitribune.co.id | Nusa Dua – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar ajang tahunan terbesar bagi industri asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Yakni, Indonesia Rendezvous (IR) ke-29, yang berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali, 15-17 Oktober 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Bagikan ‘Jurus Cari Aman’ Saat Melintasi Jalan Berbatu

balitribune.co.id | Denpasar - 17 Oktober 2025 – Keselamatan berkendara merupakan prioritas utama di segala medan. Memahami tantangan yang sering dihadapi pengendara sepeda motor di Bali dengan kontur jalan yang beragam, Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding-nya kembali menggaungkan kampanye #Cari_Aman. Kali ini, fokus edukasi ditujukan pada teknik dan kiat aman saat melintasi lintasan berbatu atau gravel yang kerap ditemui di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rayakan HUT ke-61, Golkar Bali Gelar Aksi Sosial dan Pasar Murah

balitribune.co.id | Denpasar - Partai Golkar Bali memilih merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan cara sederhana namun penuh makna. Alih-alih menggelar pesta besar, DPD I Partai Golkar Provinsi Bali mengemas perayaan tahun ini dengan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.