Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Sapi Mati Mendadak di Jembrana

Bali Tribune / SAPI - Dua ekor sapi milik warga Banjar Sawe Desa Batuagung Jembrana ditemukan mati. Kasus kematian sapi mendadak ini membuat warga setempat kini resah.

balitribune.co.id | NegaraKasus kematian ternak sapi penduduk di Jembrana telah mencapai puluhan ekor. Hal itu membuat para peternak merasa resah terhadap keselamatan ternak mereka. Data menunjukkan bahwa sejak Januari hingga 1 Mei 2023, tercatat 33 ekor sapi yang telah mati.

Kondisi tersebut membuat para pemilik ternak di wilayah Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, semakin resah karena kehilangan ternak kesayangannya. Oleh sebab itu, mereka meminta instansi terkait segera turun tangan.

Data yang dihimpun menyebutkan, ternak sapi penduduk yang telah mati pada bulan Januari 2023 sebanyak 20 ekor di wilayah desa tersebut. Terjadi lagi pada April sebanyak 11 ekor, dan teranyar dua ekor lagi pada Senin (1/5) mati dalam kondisi sedang hamil. Pemilik kedua ekor sapi tersebut yang bernama I Dewa Kade Wisada (65) mengatakan kematian dua ekor sapi tersebut diketahui saat hendak memberi makan sapinya di kandang di tegalan miliknya sekira pukul 07.30 wita. Sampai di kandang ia melihat mulut sapi sudah berbusa.

“Saya curiga ada apa dengan sapi tersebut, hendak saya pindahkan sapi yang satunya, sapi tersebut langsung tersungkur dengan mulut berbusa,” ujarnya.

Bahkan menurutnya, sebelumnya sapi indukan tersebut tidak dalam keadaan sakit. “Sapi saya keduanya sehat dan gemuk dan keduanya juga hamil, di sini saya heran kok tiba-tiba mati, pada hal makanannya setiap hari sama,” ungkapnya.

Karena banyak sapi yang mati hanya dalam waktu satu bulan terkahir ini, terlebih kebanyakan sapi yang mati kondisinya gemuk dan beberapa diantaranya juga yang hamil, sehingga warga setempat menganggap kasus kematian sapi itu mencurigakan. 

“Anehnya di wilayah kami dari bulan April 2023 sampai sekarang kurang lebih sudah 11 kali ada kasus sapi mati mendadak, itupun kebanyakan sapi yang mati gendut dan sebagian ada yang hamil juga,” ujarnya. Aparat terkait diminta untuk segera menelusuri kasus tersebut, karena kasus tersebut dinilai sudah tidak biasa terjadi selama ini. Tidak hanya di kalangan peternak saja, perangkat desa setempat pun mengaku heran karena kasus sapi mati mendadak hanya terjadi di satu banjar.

“Hanya di Banjar Sawe ini saja ada kasus sapi mati mendadak, tidak ada banjar tetangga, khusus di banjar sawe saja. Kami berharap agar aparat terkait menindaklanjuti kasus tersebut karena kasus ini aneh,” ujar Perbekel Desa Batuagung, I Nyoman Sudarma yang juga mengaku prihatin dengan kondisi warganya. Sementara dari Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana sudah melakukan pemeriksaan.

drh. Gede Adi Adnyana mengatakan setelah memeriksa dua ekor sapi tersebut, menyatakan bahwa bloat, yaitu perut sapi kembung, menjadi penyebab kematian sapi. 

“Bloat ini disebabkan faktor makanan karena bukan penyakit infeksius. Setelah diperiksa, tidak ditemukan infeksi atau residu, hanya ada gas di dalam perut sapi,” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berternak sapi agar lebih waspada dan memperhatikan sapi dengan lebih seksama saat memberi pakan ternak.

“Peternak juga diharapkan lebih waspada dan memilah pakan agar sapi tidak mengalami bloat,” tandasnya. Diakuinya bloat memang menyebabkan resiko kematian. Menurutnya bloat merupakan gas perut sapi yang menyebabkan perut sapi membesar dan menekan paru-paru kedepan sehingga menghambat CO2 sehingga sapi tidak bisa bernapas.

“Dari pengamatan tidak ada indikasi penyakit infeksius dan meyebarkan wabah, akan tetapi kita juga harus perlu waspada,” tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi Indonesia melalui gelaran modifikasi sepeda motor terbesar yakni Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, gelaran tahun ini menjadi wadah bagi sekitar 1.200 modifikator yang tersebar di seluruh Indonesia akan menuangkan hasil karyanya di atas sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Langgar Tata Ruang, Satpol PP Setop Pembangunan Vila di Beraban

balitribune.co.id | Tabanan – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tabanan menyetop proyek pembangunan vila di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri karena diduga melanggar aturan tata ruang.

Bahkan, penghentian aktivitas proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2023 lalu lantaran pihak pemilik tidak bisa menunjukkan izin. Namun, belakangan ini, aktivitas proyek di lahan sawah dekat objek wisata Tanah Lot itu berlanjut lagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.