Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puting Beliung Rusak 10 Bangunan di Singaraja

Bali Tribune/war
Salah satu rumah warga yang rusak akibat puting beliung.

Singaraja | Bali Tribune.co.id - Angin puting beliung yang terjadi Rabu (20/3) sekitar pukul 04.00 Wita membuat warga Banjar Dharma Yasa, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng kalang kabut. Angin kencang yang diawali hujan lebat sejak pukul 01.00 Wita itu meluluhlantakkan sekitar 8 bangunan rumah dan 2 warung milik warga. Beruntung peristiwa itu tidak memakan korban jiwa.

Seperti dikatakan warga setempat, Kadek Setiawati (46), sebelum angin puting beliung menyambar rumahnya, diawali hujan cukup deras sejak pukul 01.00 Wita. Saat itu ia tengah membuat jajanan khas Bali untuk dijual keesokan harinya.

Beberapa jam sesudahnya, tiba-tiba angin berembus sangat kuat dan menerbangkan atap warungnya yang terbuat dari seng. Dalam keadaan ketakutan, Setiawati memanggil suaminya sembari menyaksikan atap seng warungnya berhamburan.

“Saat angin kencang menerjang, saya tengah membuat kue, sangat ketakutan dan sempat memanggil suami sembari mencari tempat perlindungan.Beruntung yang rusak hanya atapnya sedang perabotan lain selamat,” tuturnya.

Selain merusak rumah milik Kadek Setiawati,rumah tinggal milik Jero Ketut Suryasa (47) tak luput dari terjangan angin.Menurutnya,saat peristiwa itu berlangsung,ia tengah tertidur pulas namun terbangun ketika mendengar suara angin yang cukup kencang diluar rumahnya. Ia pun bergegas keluar rumah untuk melihat situasi.Jero Suryasa mengaku kaget saat melihat angin berputar cukup kuat  menerpa atap rumahnya.

Dampaknya,ratusan genteng rumahnya berhamburan sehingga di estimasi kerugian sekitar Rp 4 juta. ”Ada sekitar 200 biji genteng berhamburan di sapu angin, otomatis air hujan membasahi kediaman kami,” terangnya.

Dikonfirmasi atas peristiwa itu, Kelian Banjar Dharma Yasa, Ketut Maspada, menjelaskan, sedikitnya delapan rumah dan dua warung warganya dalam kondisi rusak disapu angin.

Maspada mengaku tengah melakukan penghitungan angka kerugian yang ditimbulkan akibat bencana angin puting beliung tersebut.

”Peristiwa itu sudah dilaporkan kepada perbekel dan segara akan ditindaklanjuti. Nilai kerugian sedang dihitung namun warga secara swadaya telah memperbaiki rumahnya yang rusak takut hujan  turun lagi,” tandasnya. war  

wartawan
habit

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.