Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rabies di Jembrana Kembali Makan Korban

Bali Tribune / RABIES- Penyebaran dan kasus gigitan anjing rabies di Jembrana yang kian mengkhawatirkan kini menjadi atensi berbagai pihak.

balitribune.co.id | NegaraRabies di Kabupaten Jembrana kembali makan korban. Seorang balita berinisial NKRC (2), meninggal dunia Selasa (17/5), lantaran digigit anjing tetangganya pada Kamis (5/4).

Korban tinggal satu banjar dengan pemilik anjing yang berinisial SPT (76) di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Keterangan yang dihimpun Bali Tribune menyebutkan bahwa anjing milik warga tersebut menyerang si balita secara membabi buta. Disebutkan bahwa tanpa disadari sebelumnya, sekitar pukul 10.00 Wita tiba-tiba anjing peliharaan yang dilepasliarkan tersebut datang dan menggigit korban. Akibatnya korban mengalami luka gigitan pada lengan kiri.

Korban saat itu sudah sempat dilarikan ke Puskesmas I Negara di Banyubiru untuk mendapatkan tindakan medis dan dilakukan observasi.

Berselang lima hari, yakni pada Minggu (10/4) anjing tersebut diketahui menghilang. Kendati dilaporkan ke Puskesmas I Negara, namun saat itu masih dilakukan observasi. Keluhan kesehatan mulai terjadi setelah lebih dari sebulan.

Namun, Kamis (12/5) korban mengalami keluhan panas, gelisah, muntah setiap diberi minum, hiperaktif serta panik dan menangis ketika ketemu orang banyak. Sehari berikutnya korban diajak kembali ke Puskesmas I Negara dan baru saat itulah korban diberikan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Akan tetapi keluhan semakin memburuk. Korban tidak bisa tidur selama dua malam sehingga korban dilarikan ke IGD RSU Negara pada Sabtu (14/5). Bahkan berdasarkan informasi yang diperoleh Selasa malam, bahwa selain si balita, anjing yang sama juga sempat menggigit orang tuanya. Kasus rabies ini pun kini menjadi perhatian serius instansi terkait di Jembrana.

Kapolsek Negara, I Gusti Made Sudarma Putra menyatakan pihaknya Selasa kemarin telah melakukan  pertemuan dengan pihak terkait di wilayahnya,

"kami sekitar pukul 11.30 Wita bersama Kepala Puskesmas 1 Negara drg. I Made Ardana melaksanakan giat untuk penanganan Virus Ribies yang akhir-akhir ini marak di Kecamatan Negara," ujarnya.

Sementara itu penyebaran rabies juga menjadi atensi kalangan legislatif di Jembrana. Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Jembrana Selasa kemarin menggelar rapat kerja gabungan. Rapat dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana ini membahas terkait dengan pembahasan penanganan rabies dan ketersediaan Vaksin VAR.

Berbagai pertanyaan pun muncul dari Dewan terkait juknis penanganan rabies, seperti penanganan awal ketika digigit dan teknis pemberian VAR. Dewan menegaskan Pentingnya sosialisasi betapa berbahayanya rabies ini, tidak hentinya saya sampaikan edukasi dan pelatihan ini penting sekali. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Jembrana, I Kutut Suastika mengatakan penegakan Perda Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2009 tentang Penanggulangan Rabies.

"Kami sekaligus menekankan bagaimana penanganan Rabies ini bisa ditangani oleh OPD terkait. Saya terinspirasi juga seperti di Pejeng Gianyar, dengan melibatkan desa pakraman adat mengatur perkembangan hewan pemeliharaan," paparnya. 

wartawan
PAM
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.