Rapala Harus Memiliki Komitment dan Integritas Tinggi | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 02 Desember 2024
Diposting : 27 October 2021 20:20
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / PAKAIKAN JAKET - Wabup I Wayan Artha Dipa saat memakaikan jaket kepada anggota Rapala.

balitribune.co.id | AmlapuraBadan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI atau Bakamla) adalah badan paramiliter negara yang bertugas melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi maritim Indonesia. Bakamla merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Untuk membantu pengamanan di wilayah laut, khususnya di wilayah kelautan Daerah di Kabupaten Karangasem, Bakamla RI membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) yang berjumalh 30 orang personil diresmikan oleh Direktur kerjasama Bakamla, Laksamana Pertama Sandy Muchjidin Latief, Rabu (27/10/2021), di Vila Taman Surgawi Ujung. Peresmian yang di tandai dengan pemukulan gong tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa.

Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa menjelaskan, Kabupaten Karangasem memiliki panjang pantai sejauh 87 km yang membentang dari Kecamatan Manggis, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Abang sampai dengan Kecamatan Kubu dengan berbagai potensi pariwisata bahari dan perikanan tangkap. Selain potensi yang ada juga terdapat celah negatif seperti kemungkinan masuknya orang dan barang secara ilegal, kejahatan keimigrasian dan kejahan lainnya. Da berharap bahwa dengan pembentukan Relawan Penjaga Laut (Rapala) Nusantara ini bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam berbagai aktivitas di pesisir pantai seperti aktivitas pariwisata dan yang lainnya khususnya di Kabupaten Karangasem.

Sandy Muchjidin Latief mengatakan bahwa Kabupaten Karangasem terletak di ujung timur pulau Bali, pintu masuk dan keluar alur laut kepulauan Indonesia atau Alki 2 pada Selat Lombak dan menghadap kangsung ke Samudra Indonesia, dengan luas wilayah mencapai 839,54 Km persegi dan mempunyai pantai dengan panjang 87 Km serta potensi kawasan wisata maka dapat dikatakan bahwa Kabupaten Karangasem memiliki karakteristik kabupatem maritim.

Dia mengatakan, beberapa potensi yang ada di perairan Karangasem yakni maraknya pelanggaran hukum dan musibah di antaranya, penangkapan ikan secara ilegal, kecelakaan musibah kapal tenggelam dan banyak lagi yang membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah. berdasarkan potensi ancaman tersebut dan keselamatan di perairan Kabupaten Karangasem, maka Bakamla RI memandang perlu membentuk Rapala.

Calon Rapala terlebih dahulu akan diperiksa kondisi kesehatan dan swab antigen oleh tenaga kesehatan Bakamla RI, selanjutnya para calon Rapala akan mendapatkan pembekalan klasikal dan lapangan selama dua hari. Relawan yang ditunjuk selanjutnya akan ditetapkan dan disahkan dengan keputusan Bakamla RI serta akan diberikan atribut serta kartu anggota Rapala. Dia berharap Rapala yang terbentuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menginplementasikan ilmunya dengan sebaik baiknya, tidak menyalahgunakan atribut yang di berikan serta selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem.