Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ritual Sisia Upanayana SMA Pariwisata Saraswati KLungkung, sebanyak 431 siswa baru ikuti Pewintenan.

Bali Tribune/ Ritual Sisia Upanayana bagi siswa baru SMA Pariwisata Saraswati

balitribune.co.id | Semarapura - Pelaksanaan sisia upanayana siswa SMA Pariwisata Saraswati KLungkung dilaksanakan Sabtu (20/7) bertempat di Aula sekolah dan di Padmasana sekolah. Ritual menuju kebaikan bagi seluruh siswa baru SMA Par Saraswati ini  dipuput oleh Ide Peranda Gde Rai Pidada  dari Gria Pidada,Sengguan,Semarapura Kangin. Ritual sisia Upanayana ini sebagai bentuk penjabaran pembersihan diri bagi siswa dan pengelola sekolah termasuk Dewan Guru ini,sebagai awal usai penerimaan siswa baru dimana PPDB  sekolah SMA Pariwisata Saraswati kebanjiran ,namun  sesuai hasil seleksi penyaringan yang cukup ketat dari Dewan Guru akhirnya yang diterima hanya sekitar 431 siswa yang terdiri dari 270 siswa laki laki dan 161 siswa perempuan. Sebelumnya dihari pertama awal  sekolah tahun ajaran 2019 – 2020 ini diisi dengan kegiatan MPLS (Massa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada Senin (15/7) lalu ditandai dengan pelepasan balon emblem sekolah  oleh Ketua Dewan Pendidikan KLungkung Ketut Sukma Sucita bersama Kepala Sekolah SMA Par Saraswati Drs Gusti Made Subrata ,M.Ag. Pada kesempatan itu Ide Perande Gde Rai Pidada  dari Gria Pidada,Sengguan,Semarapura Kangin usai muput ritual Sisia Upanayana ini menyebutkan maksud gelaran sisia Upanayana ini sebagai bentul ritual   untuk penjabaran pembersihan diri bagi siswa dan pengelola sekolah termasuk Dewan Guru ini sebelum mengikuti pembelajaran nantinya  di SMA Pariwisata Saraswati. “ Setelah ritual sisia Upanayan ini diharafkan seluruh siswa dapat berbuat yang baik serta berpikir yang baik pula untuk masa depan mereka nantinya,”terangnya. Kepala SMA Pariwisata Saraswati Klungkung, Drs Gusti Made Subrata ditemui usai ritual pelaksanaan Sisia Upanayana ini  Sabtu(20/7)  mengatakan dari ranah adat, pihak sekolah melibatkan majelis desa adat untuk memberikan penyuluhan untuk mempertebal karakter siswa. Demikian juga dengan melibatkan agama, langsung dari lembaga resmi PHDI.  Disebutkan sebagai kegiatan terakhir dilaksanakan ritual  Sisia Upanayana ini diharafkan seluruh siswa baru nantinya sudah siap sebagai siswa dengan pikiran yang bersih dan baik siap mengikuti pembelajaran serta ketentuan aturan sekolah selama proses belajar mengajar nantinya. " Ini sebagai hari yang terakhir untuk siswa baru dilaksanakan upakara sisia upanayana yaitu ritual untuk penyucian bagi siswa sekaligus pewintenan bagi calon siswa baru sebelum memasuki prioses belajar mengajar disekolah ini,”ujar Gusti Subrata. Dikatakannya sebelumnya sekolah melakukan MPLS sebagai budaya yang digelar sekolah . Tujuannya memang untuk menggembelng siswa serta  menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, utamanya saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.Untuk pisik kita gembelng siswa melalui pembentukan disiplin dan karakter siswa. Dan selanjutnya digelar secara pisik ritual penyucian diri baik pisik dan non pisik. Menurut Gusti Subrata kegiatan ini juga melibatkan Majelis Desa Adat, PHDI, Kepolisian, Koramil dinilai memiliki kontribusi besar dalam memberikan pendidikan karakter bagi siswa baru disekolah SMA Par saraswati Klungkung. Sehingga, pihaknya berharap selepas MPLS, pembentukan karakter anak bangsa itu terjadi pada setiap siswa baru.Diakuinya saat pembelajaran disiplin baris berbaris siswanya pihak sekolah mengikut sertakan pihak Kepolisian dan Kodim juga ikut dilibatkan . Dilain pihak Ketua Dewan Pendidikan Klungkung Ketut Sukma Sucita menyikapi pelaksanaan Sisia Upanayana di sekolah SMA Par Saraswati KLungkung ini sebagai wujud kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran nantinya. Dirinya berharaf setelah diterima disekolah ini jadilah anak yang disiplin yang mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh sekolah ini. “Sekolah SMA Pariwisata Saraswati Klungkung  telah memiliki metode  pembelajaran dan pengajaran dalam mendidik anak anak untuk menjadikan anak yang berkarakter disiplin terampil dan cerdas. Hal itu bisa ditempuh jika anak anak belajar dengan penuh disiplin diri,”terang Sukma Sucita tegas.  Namun Sukma Sucita juga meminta orangtua siswa memperhatikan anaknya. Sebab, pendidikan karakter juga harus diimbangi dengan pendidikan budi pekerti. Sebab, waktu anak tentu lebih dominan di rumah daripada di sekolah. Selain belajar, kemana anak pergi setelah dari sekolah, tetap harus diperhatikan. Agar, perkembangan anak selalu dalam kontrol orangtua siswa. Dirinya menekankan dalam sistem pendidikan, kembali penekanannya adalah prioritas pendidikan karakter. Fokus kesana , jangan sampai melenceng dari tujuan utama pendidikan di sekolah,sebutnya. (u)

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Turis Slovenia Makan di Warung, Tas Berisi Uang Digondol Maling 

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang wisatawan asal Slovenia, Kamin Natalija (35) menjadi korban pencurian saat sedang makan di Warung Muslim Bondowoso Jalan Mertasari II Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Sabtu (3/5).

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Pariyoga membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban mengalami kehilangan tas selempang miliknya yang berisi sejumlah barang berharga. 

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Korban Pembunuhan, Adi Wijaya Ditemukan Bersimbah Darah Dipinggir Jalan

balitribune.co.id | Singaraja - Temuan seorang pemuda dalam kondisi tewas bersimbah darah menggegerkan warga Perumahan Grand Lovina, Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu (3/5) dini hari. Pemuda yang kemudian teridentifikasi bernama Kadek Adi Wijaya (24) asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, diduga kuat menjadi korban kekerasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota Dewan Karangasem Gugat Media, Diduga Melanggar Etika Jurnalistik

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem, I Gede Agus Riza Rianokas (31) melaporkan salah satu media online, beserta tim media ke Mapolda Bali, Jumat (2/5) pukul 19.00 WITA. Tuduhannya, media tersebut diduga melakukan pencemaran nama baik karena pemberitaannya tidak sesuai fakta yang sebenarnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Festival Semarapura Sukses Digelar, Pengunjung 20.000 Orang, Transaksi 20 Miliar

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria resmi menutup Festival Semarapura ke-7 di depan Monumen Puputan Ida Dewa Agung Jambe, Kecamatan Klungkung, Kamis (1/5) malam. Turut hadir Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua TP-PKK Klungkung, Ny. Eva Satria, Sekrataris TP-PKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra, Forkompinda, Kepala OPD dan undangan terkait lainya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Beautiverse Menggaungkan Potensi Industri Kecantikan dan Wellness Bali ke Skala Internasional

balitribune.co.id | Denpasar - Ajang Beautiverse 2025 diharapkan dapat menampilkan berbagai pameran produk kecantikan dan kesehatan tradisional Bali. 

Seperti diketahui, Bali memiliki berbagai produk usada yang tertulis dalam lontar dan telah terbukti khasiatnya, namun belum diketahui secara luas seperti halnya obat tradisional dari Tiongkok.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.