Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sambut HUT RI, Warga Uma Peguyangan Kangin Bersih Lingkungan

ornamen kemerdekaan
Bali Tribune / Pemasangan ornament kemerdekaan

balitribune.co.id | Denpasar - Ajakan Presiden Prabowo Subianto bersihkan  lingkungan menyambut perayaan HUT ke-80 RI   sebagai  salah salah satu langkah untuk merayakan kemerdekaan disambut  positip warga tempekan Gang Uma, Lingkungan Gutiswa V, Banjar Ambengan, Denpasar  utara.

Mereka mengejawantahkan ajakan presiden dalam acara peluncuran logo dan tema perayaan HUT ke-80 RI yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/7) lalu dengan menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan, Minggu (3/8)

Koordinator tempekan Gang Uma, I Wayan Selamat menjelaskan, kegiatan ini sebagai  ucapan  terima kasih kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan RI.

“Kami menyemarakan HUT Kemerdekaan dengan mengiasi oranamen kemerdekaan juga mengibarkan bendera Merah-Putih di gapura  pintu masuk gang,” kata dia

Slamet menambahkan, selain menyambut hari kemerdekaan, bersih-bersih lingkungan juga sebagai persiapan pavingisasi jalan Gang Uma.

“Uma mendapatkan bantuan paving dari PUPR Kota Denpasar. Dan secara Sawadaya akan dilakukan pavingisasi dalam waktu dekat,” kata Slamet lagi.

Kepala Dusun Ambengan, I Made Wadiana, sangat mengapresiasikan kegiatan  warganya  dalam menjaga  lingkungan. Menurut dia, dengan gotong royong warga juga lebih mengenal satu dan lainnya. Apalagi kebanyakan warga di kawasan ini adalah pendatang. Dengan sering bertemu saling menyapa tentunya sangat bagus.

Hal yang sama pun dikatakan Kepala Desa Ambengan, I Wayan Susila. Susila menambahkan dengan pemasangan bendera Merah- Putih warga Tempekan Uma sejalan dengansurat edaran Sekda Kota Denpasar No 100.2/1272 tentang pengibaran Bendera  Merah-Putih secara serentak dilingkungan.

wartawan
HEN
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.