Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

DPRD Tabanan
Bali Tribune / MENINJAU - Rombongan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dan jajaran Fraksi PDIP DPRD Tabanan dengan latar depan mesin ekskavator saat meninjau dampak bencana di Perumahan Lembah Sanggulan pada Rabu (17/9)

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Sekadar diketahui, titik longsor yang disebabkan hujan deras pada Rabu (10/9) lalu bukanlah yang baru pertama kalinya. Melainkan, sudah berulang kali.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, mengungkapkan rencana itu saat meninjau kondisi kerusakan akibat banjir dan longsor di lingkungan tersebut pada Rabu (17/9). “Tahun depan wajib ada jembatan (di sini). Tidak ada lagi tambal sulam,” kata Sanjaya yang datang menyerahkan bantuan logistik bersama jajaran Fraksi PDIP DPRD Tabanan.

Untuk memantapkan rencana itu, pihaknya mengajak Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Penataan Kawasan, dan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan ke lokasi kejadian. Ia mengajak Dinas PUPRPKP untuk menyampaikan kajian terkait rencana pembangunan jembatan tersebut.

Selain itu, sambungnya, beberapa anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDIP juga sudah memberikan masukan yang sama terkait rencana itu. “Tahun depan wajib ada jembatan. Tidak lagi tambal sulam sehingga tidak kena dampak seperti sekarang. Syukurnya tidak ada korban jiwa. Apalagi kejadiannya dini hari,” tegasnya.

Sanjaya menambahkan, rencana pembangunan jembatan ini juga akan disampaikan ke Gubernur Bali. Ini sesuai dengan arahan Gubernur Bali terkait penanggulangan pascabencana pada Rabu (10/9) di seluruh Bali. “Nanti saya laporkan ke gubernur sesuai yang disampaikan kemarin, agar mendata seluruh kerusakan yang terjadi di seluruh kabupaten/kota,” bebernya.

Selain jembatan, Sanjaya juga menyebut soal keberadaan Pura Beji yang ada di dekat titik banjir tersebut. Pura Beji itu ada dekat persimpangan saluran irigasi di Tukad Yeh Dati.

Menurut Sanjaya, dari pantauannya secara langsung, keberadaan Pura Beji yang ada sekarang perlu diperhatikan. Ini karena posisi pura yang ada sekarang di bawah permukaan jalan. Saat air di persimpangan saluran irigasi meluap, sering menerima sampah. “Di sebelahnya ada Pura Beji. Banyak sampah. Tidak baik secara etika. Ini akan kami prioritaskan juga,” sebutnya.

Soal keberadaan Pura Beji tersebut, ia sudah meminta pihak Desa Banjar Anyar dan desa adat setempat membuat proposal terkait penataan ulangnya. “Kami minta secepat mungkin mengajukan proposal. Entah ditinggikan (posisi) puranya dan dibuatkan panyengker, termasuk upacaranya nanti,” jelasnya.

Ia berharap, dengan dua hal tersebut, bencana banjir dan longsor yang kerap melanda lingkungan Perumahan Lembah Sanggulan bisa diantisipasi. Solusi ini juga diharapkan memberi dampak yang sama bagi Perumahan Panorama Sanggulan yang ada di utara, persisnya di dekat Museum Sanggulan, yang kerap kebanjiran.

Mengenai bangunan warga yang terdampak bila rencana pembangunan jembatan direalisasikan, Sanjaya menyebut pihaknya akan melihat terlebih dulu status kepemilikannya. “Kalau punya orang yang kena, nanti bisa kami kompensasi atau tukar guling. Tapi saya rapat dulu dengan Agraria (Kantor Agraria dan Tata Ruang). Saya lihat dulu status kepemilikannya,” pungkas Sanjaya.

wartawan
JIN
Category

Midea Pacu Pertumbuhan Asia-Pasifik lewat Produksi Lokal dan Inovasi Teknologi

balitribune.co.id | Denpasar - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga terbesar di dunia, menggelar konferensi dealer regional pertamanya di Asia-Pasifik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat kemitraan dengan mitra lokal, tetapi juga memperkenalkan lima solusi unggulan yang diklaim akan mendefinisikan ulang pengalaman rumah pintar.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Serahkan 106 Sertifikat Bermasalah di Tahura Ngurah Rai ke Kejati dan Polda

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tata ruang Bali kembali mencuat. Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Trap) DPRD Provinsi Bali resmi menyerahkan 106 sertifikat tanah bermasalah di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan hutan mangrove kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali serta Polda Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Akses Jalan Warga Ungasan, Koster dan DPRD Bali Desak GWK Buka Tembok Pembatas

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik tembok pembatas yang menutup akses jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, memasuki babak baru. Hingga Senin (29/9) malam, manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) belum juga memenuhi rekomendasi Komisi I DPRD Bali untuk membuka akses tersebut. Padahal, rekomendasi pembongkaran sudah dikeluarkan sejak 22 September 2025 dengan batas waktu tujuh hari.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Petani Kelapa Sebesar Rp 70 Juta

balitribune.co.id | Amlapura - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karangasem Amlapura dan Kepala Dinas Pertanian Karangasem memberikan secara simbolis santunan Jaminan Kecelakaan Kerja meninggal dunia sebesar 70 juta kepada ahli waris I Nengah Sumariana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimalkan Pendapatan Daerah, Wabup Karangasem Resmi Luncurkan Inovasi Gerbang Pajak

balitribune.co.id | Amlapura - Selain mengeluarkan kebijakan Pembebasan Sanksi Administrasi (denda) PBB P2, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui BPKAD juga meluncurkan inovasi Gerbang Pajak (Gerakan Bersama Pendaftaran dan Pendataan Wajib Pajak Daerah).

Baca Selengkapnya icon click

Ketua Dewan Soroti MBG Belum Merata di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangli belum berjalan merata. Sejauh ini program preside Prabowo Subianto tersebut baru menyasar sekolah yang ada di tiga kecamatan (Tembuku, Bangli, Susut) Sementara untuk kecamatan Kintamani belum menerima manfaat program ini. Realita ini mendapat  perhatian dari Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.