Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Serunya Tradisi Masuryak saat Kuningan di Banjar Bongan Gede

tradisi masuryak di tabanan
Bali Tribune / MASURYAK - Sejumlah remaja dan orang dewasa laki-laki sedang mengikuti tradisi Masuryak di depan pintu masuk salah satu keluarga di Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan saat hari raya Kuningan pada Sabtu (3/5).

balitribune.co.id | Tabanan - Warga Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan begitu lekat dengan tradisi Masuryak saat merayakan hari Kuningan. Seluruh warga, mulai dari anak-anak sampai yang tua menantikan tradisi turun-temurun ini. Begitu juga saat momen Kuningan kali ini yang tepat jatuh pada Sabtu (3/5). 

Tradisi yang digelar di tiap pintu masuk utama rumah warga ini selalu berlangsung seru karena mereka akan berebut uang yang dilempar ke atas. Begitu uang kertas atau logam itu dilemparkan ke udara, para pesertanya yang kebanyakan remaja sudah siap menangkapnya. Kepala mereka mendongak ke atas untuk mengetahui arah jatuh uang yang hendak diperebutkan. Mereka tidak peduli dengan nominal uang yang dilemparkan tersebut. Entah itu seribu, dua ribu, lima ribu, atau bahkan seratus ribu rupiah.

Tidak ada catatan tertulis kapan pastinya tradisi ini muncul dan bisa bertahan sampai sekarang. Yang pasti, tiap Kuningan, tradisi ini akan selalu digelar. Bahkan, warga Bongan Gede yang transmigrasi di beberapa wilayah di Indonesia turut menggelar tradisi ini bila merayakan Kuningan. Bagi warga Bongan Gede, tradisi ini diyakini sebagai cara untuk mengantarkan para leluhur mereka yang telah tiada ke dunia niskala. Mereka yakin, saat Galungan yang jatuh sepuluh hari sebelum Kuningan, para leluhur warga setempat datang ke tengah keluarga untuk melalui hari raya bersama.

Tradisi ini biasanya digelar di pagi hari. Di awali dengan kegiatan persembahyangan bersama di masing-masing pura keluarga atau merajan. Persembahyangan itu biasanya dipimpin oleh para tetua di masing-masing keluarga yang dipercaya sebagai pamangku. Usai melakukan persembahyangan di pura keluarga, berbagai sarana persembahyangan kemudian digelar di depan pintu masuk utama rumah. Bila sudah seperti itu, pertanda bahwa Masuryak tidak lama lagi digelar di depan rumah salah satu keluarga. Begitu persembahyangan terakhir di depan pintu masuk utama rumah masing-masing keluarga selesai, Masuryak akan segera dimulai.

Sesuai namanya, Masuryak akan berlangsung penuh sorak-sorai. Ini sebagai simbol bahwa pihak keluarga maupun para tetangga turut mengantarkan para leluhur dengan suka cita. Yang paling banyak mengikuti tradisi ini dari kalangan remaja laki-laki. Rama salah satunya. Ia menyebut, Masuryak bukan sekadar seru-seruan. Baginya, saat mengikuti Masuryak ia bisa berkumpul dengan teman-temannya. “Habis itu kami kumpul di balai banjar,” imbuh Rama. Dalam Masuryak kali ini, Rama yang terlihat masih agak kelelahan berusaha menghitung uang yang diperolehnya. “Dapat Rp 300 ribu,” kata Rama sembari membagikan sebagian uang itu kepada dua orang adik perempuannya. 

Sementara itu, salah satu tokoh banjar setempat, Gede Komang Suparman mengatakan setidaknya ada 80 kepala keluarga yang menggelar Masuryak. Tradisi ini tidak hanya digelar oleh Bongan saja. Melainkan oleh warga Bongan yang bertransmigrasi ke luar pulau Bali seperti di Provinsi Lampung. “Jadi banyak dari warga kami yang sudah transmigrasi juga gelar tradisi Mesuryak di lokasi kampung transmigran,” kata Suparman. 

Keyakinan warga Banjar Bongan saat menjalankan tradisi Masuryak adalah mengantarkan roh para leluhur yang telah tiada ke nirwana atau suni loka (dunia gaib). "Leluhur inilah yang diantarkan ke nirwana kembali saat tradisi Mesuryak digelar," ungkapnya. 

Di masa lalu, kata Suparman, Masuryak menggunakan kepeng atau uang bolong. Namun, seiring perkembangan zaman, sarana itu diganti dengan uang yang berlaku sekarang. 

wartawan
JIN
Category

Sutjidra-Supriatna Apresiasi Duta Buleleng pada PKB XLVII Provinsi Bali

balitribune.co.id | Singaraja - Bupati Buleleng I Nyoman Sutjdira dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh seniman yang menjadi Duta Kabupaten Buleleng dalam penyelenggaraan  Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-XLVII Tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Road To Piala by.U 2025, Telkomsel Adakan MASIH Bersama by.U di SMAN 5 Mataram

balitribune.co.id | Mataram - Sebagai rangkaian program Piala by.U 2025, turnamen futsal terbesar bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di Indonesia yang akan berlangsung dari April hingga November 2025 di 27 kota, Telkomsel menghadirkan roadshow MASIH Bersama by.U (Momen AkSI Hiburan Bersama by.U) ke berbagai sekolah salah satunya SMAN 5 Mataram (18/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tingkat Daur Ulang di Nuanu Mencapai 95%

balitribune.co.id | Denpasar - Nuanu terhadap lingkungan menjadi fondasi utama, dengan menjaga 70% lahannya sebagai ruang hijau dan kebijakan tanpa penebangan pohon. Hal ini membuktikan bahwa proyek pembangunan tetap bisa selaras antara inovasi dan tradisi. Alam harus selalu didahulukan, nuanu juga telah menetapkan kendaraan listrik sebagai transportasi publik resmi di kawasan ini.

Baca Selengkapnya icon click

Beragam Produk Dihasilkan Pelajar Berkebutuhan Khusus

balitribune.co.id | Mangupura - Sejumlah pelajar dari kalangan penyandang disabilitas memamerkan hasil karyanya berupa produk kerajinan dan lainnya saat Pameran Keterampilan di SLB Negeri 1 Badung, Kamis (19/6). Hal ini sebagai upaya meningkatkan keyakinan para orangtua bahwa putera puteri mereka yang memiliki keterbatasan fisik mampu menghasilkan berbagai produk sesuai keahliannya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Transformasi Mutu Layanan Melalui Aplikasi Mobile JKN Memberikan Berbagai Kemudahan Untuk Putri

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu komitmen dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah selalu meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Peningkatan layanan kesehatan pada program JKN dapat terwujud dengan berbagai inovasi terkini melalui transformasi digital seiring dengan kemajuan teknologi saat ini.

Baca Selengkapnya icon click

Gandeng OJK, ACC Bali Adakan Literasi Lembaga Pembiayaan untuk Media

balitribune.clo.id | Denpasar - Mengandeng  Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Astra Finance melalui  Astra Credit Companies (ACC) menggelar literasi keuangan untuk media bertemakan ‘Media Gathering ACC Bali, Rabu (18/6).

Regional Retail Business Head ACC Jawa Timur, Eka Gunawan mengatakan Media gathering ini merupakan bagian dari upaya ACC memperkuat komitmen perusahaan dalam membangun pemahaman yang benar tentang pembiayaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.