Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setelah 50 Tahun, Desa Adat Kesiman Kembali Adakan Karya Ngaben Massal

Bali Tribune / PROSESI NGAJUM- Salah satu prosesi ngajum dalam rangkaian Karya Ngaben Massal Atma Wedana Maligia Punggel, Desa Adat Kesiman, Jumat (15/7) lalu.

balitribune.co.id | DenpasarSetelah kurang lebih 50 tahun, Desa Adat Kesiman kembali mengadakan Karya Ngaben Massal, Atma Wedana Maligia Punggel. Seluruh rangkaian karya tersebut dipusatkan di Setra Gandamayu, Desa Adat Kesiman.

"Karya ini terakhir dilakukan sekitar 50 tahun lalu, sebelum peristiwa 'gestok'. Tahun ini, kami dari Desa Adat sepakat untuk kembali mengadakan tradisi ini," ungkap Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna ST MM.

Ditemui Jumat (15/7), Wisna menjelaskan rangkaian Ngaben Massal diawali oleh prosesi matur piuning pada Rabu (13/7) lalu, kemudian dilanjutkan dengan ngulapin pada Kamis (14/7), dan prosesi ngajum pada Jumat tepat ketika wawancara. Sedangkan, untuk puncak Karya Ngaben Massal yakni Minggu (17/7), diakhiri dengan prosesi makelud pada Rabu (20/7) mendatang.

Dalam karya ini, imbuh Wisna peserta ngaben massal berjumlah 56 sawa dari empat setra yang ada di Desa Adat Kesiman. Sementara, untuk peserta nglangkir kurang lebih 300 orang, dengan sejumlah peserta yang berasal dari luar Desa Adat.

Setelah rentetan upacara Ngaben Massal, disusul dengan persiapan karya Atma Wedana, dengan tahap awal matur piuning pada Jumat (29/7). Beberapa rangkaian setelahnya, yaitu Meoton Segara (seperti khas pesisir Kesiman), dengan jumlah peserta mencapai 1355 orang.

Upacara Meoton Segara yang rencana dilaksanakan pada Jumat (19/8) mendatang, diawali dengan prosesi di segara atau pantai, tepatnya di Pantai Padanggalak. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi di Pura Dalem setempat, yang terletak di tepi sungai Ayung. Setelah dari Pura Dalem baru menuju Bale Agung untuk bersama melaksanakan oton.

Keesokan harinya Sabtu (20/8), dilanjutkan dengan upacara Mepandes atau potong gigi, yang pesertanya mencapai 600 orang lebih. Sedangkan puncak Karya Atma Wedana atau Mamukur akan dilaksanakan pada Jumat (26/8).

Wisna menyampaikan, adanya keseluruhan upacara ini dapat meringankan masyarakat, dengan biaya yang 'saka sidan' atau sukarela sebagai 'jatu' dari masing-masing peserta. Secara umum, sebagian besar biaya pelaksanaan berasal dari Desa Adat termasuk kontribusi LPD Desa Adat Kesiman, bantuan Pemerintah Kota, dan Pemerintah Provinsi Bali.

Masyarakat juga dirasa sangat antusias menyambut Karya ini. Dengan beberapa harapan, meminta agar Desa Adat melaksanakan upacara ini secara rutin. Karena masyarakat merasa terbantu secara pembiayaan, terlebih di tengah kondisi pandemi seperti sekarang. Dengan begitu, mereka tidak terbebani dalam niat menyempurnakan tahapan upakara terhadap leluhur atau pendahulunya.

"Semoga disetujui oleh prajuru Desa dan semua elemen, rencananya prihal karya ini akan dimuat dalam perarem (aturan desa), untuk selanjutnya diadakan berkala oleh pengurus-pengurus di masa akan datang," tandas Wisna. 

wartawan
M3
Category

DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna Jawaban Gubernur Terhadap Raperda Perubahan APBD 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dua Pegawai PPPK Dipecat, Bupati Sutjidra: Silakan Tempuh Jalur Hukum

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana dua pegawai berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan menggugat pemecatan mereka ditanggap Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Sutjidra mempersilakan pegawai tersebut yakni GAP dan WI yang dipecat karena dianggap melakukan affair alias peselingkuhan untuk menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya icon click

Sidang Paripurna, Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap 3 Raperda

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Rapat Paripurna masa persidangan ketiga dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029 serta Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 7 tahun 2023 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, ber

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Urai Kemacetan di Ubud, Sejumlah Ruas Jalan Bakal Diperlebar

balitribune.co.id | Gianyar - Kemacetan di Ubud seakan tiada solusi, namun Pemkab Gianyar terus berupaya untuk mengurai. Menyikapi arus kendaraan yang luar biasa, selain rekayasa lalu lintas, sejumlah ruas jalan akan segera dilakukan pelebaran. Tidak tanggung-tanggung dengan anggaran puluhan Milyar, sejumlah ruas jalan dan persimpangan akan diperlebar.

Baca Selengkapnya icon click

Pengelola Kawasan Fokuskan Upaya Menjaga Stabilitas Volume Kunjungan Wisatawan dan Okupansi di Nusa Dua

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua Kabupaten Badung mencatat capaian tingkat okupansi dan kunjungan wisatawan yang solid pada periode semester I 2025. Hal ini mencerminkan ketahanan kawasan yang telah memiliki basis pasar kuat sekaligus momentum pertumbuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.