Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

SJI dan UKW Pintu Masuk Kerja Jurnalistik

arief wibisono
Bali Tribune / Arief Wibisono, S.I.Kom., M.I.Kom., CT BNSP - Wartawan Bali Tribune/Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Bali

balitribune.co.id | Di era ketika semua orang bisa mengaku wartawan asal punya kartu pers cetakan toko fotokopi dan akun Instagram, profesi ini makin rentan dipelintir. Kadang-kadang, lebih susah bedain wartawan beneran sama buzzer yang nyambi jadi wartawan paruh waktu. Di sinilah Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) hadir sebagai pembeda, palang pintu. Bukan sekadar pelatihan, tapi juga proses penyadaran bahwa jadi wartawan itu kerja serius, bukan sekadar nyari undangan liputan doang.

Wakil Guberur Bali, I Nyoman Giri Prasta disela-sela pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PWI Provinsi Bali Periode 2025-2030 di Denpasar, Selasa (22/7), tahu betul kalau pembangunan daerah butuh pers yang kuat. Katanya, wartawan sudah mewarnai seluruh pelosok Bali. Kalau boleh ditambahin, sebagian mewarnai dengan berita yang mencerahkan, sebagian lagi... yaa, kita tahu sendiri lah.

Makanya dia dorong SJI dibentuk di Bali. Tujuannya jelas, biar SDM wartawan kita makin tajam, bukan cuma mikirin clickbait dan judul bombastis alias sensasional.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun, ngingetin satu hal penting kebebasan pers itu penting, tapi bukan berarti bebas ngarang seenak jidat. Semua aktivitas jurnalistik harus punya rambu, yaitu Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Biar nggak semua hal dijadiin bahan pemberitaan, apalagi yang niatnya cuma buat ngangkat traffic atau popularitas semata.

Dia juga ngajak wartawan buat tetap waras di tengah tsunami informasi. Jangan karena dikejar tenggat waktu, berita jadi asal comot dari medsos. “Wartawan itu penjaga nalar publik, bukan tukang sebarkan rumor,” kira-kira begitu pesannya.

Lantas gimana dengan kompetensi wartawan alias Uji Kompetensi Wartawan (UKW), adalah semacam SIM-nya profesi seorang wartawan. Kalau nggak punya atau belum kompeten, ya mohon maaf, jangan main ngebut dulu. (Padahal yang sudah UKW aja masih ada yang nabrak, Uuppss ...). Karena jadi wartawan bukan cuma soal bisa nulis, tapi juga soal tanggung jawab moral dan intelektual.

UKW ngasih batas jelas mana wartawan yang ngerti kerjaan, dan mana yang cuma modal ID Card dan rompi bertuliskan "Media" ukuran gede atau tempelan serem sana-sini.

Sekarang tantangan wartawan itu apa sih? Artificial Intelligence (AI) yang bisa bikin berita dalam hitungan detik. Tapi AI nggak bisa ngopi bareng narasumber sambil nyari celah cerita. AI juga nggak bisa merasakan suasana lapangan, apalagi pura-pura akrab sama Humas buat dapet info eksklusif.

Artinya, wartawan sebagai manusia masih sangat penting. Tapi ya itu, kualitasnya harus dijaga. Jangan mau kalah sama mesin. Justru wartawan yang sudah lulus SJI dan UKW bisa menunggangi teknologi, bukan digilas olehnya. Ingat Kawan! AI itu cuma "tools" alias alat, kita yang pegang kendali, bukan kita yang dikendalikan.

Wartawan itu seharusnya bukan cuma profesi, tapi juga panggilan. Di tangan wartawan, berita bisa jadi jembatan informasi, bisa juga jadi api hoaks yang menyulut konflik.

SJI dan UKW bukan cuma tempat belajar, tapi juga tempat menempa integritas. Karena bangsa ini butuh lebih banyak wartawan yang punya standar tinggi, bukan cuma standar gaji rendah. 

wartawan
Arief Wibisono, S.I.Kom., M.I.Kom., CT BNSP
Category

Komit Jaga Desa, Pecalang Ketewel Pastikan Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

balitribune.co.id | Denpasar - Pecalang Desa Adat Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar berkomitmen bersama untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Komitmen ini disampaikan langsung Ketua Pecalang Desa Adat Ketewel, Komang Swasta, Bendesa Adat Ketewel, Ir.

Baca Selengkapnya icon click

Gahar di Kejurnas, Honda CRF250R Tangguh di Lintasan Motocross

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional dan nasional. Dari arena balap Malaysia, dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma dan Abimanyu Bintang Fermadi, berhasil meraih back to back podium pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 5 di Sepang International Circuit, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.