Sosialisasi Cegah HIV/AIDS, KPA Badung Gelar Fun Bike | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 25 Desember 2024
Diposting : 4 December 2017 20:10
I Made Darna - Bali Tribune
AIDS
Wabub Suiasa saat ikut acara Fun Bike yang digelar KP Badung.

BALI TRIBUNE - Untuk memperingati Hari AIDS se-dunia tahun 2017, Minggu (3/12) kemarin, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung menggelar fun bike di kawasan Puspem Badung.

Fun bike dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Hadir Kadis Kesehatan Badung, dr. I Gde Putra Suteja, Dirut RSUD Mangusada dr. Nyoman Gunarta, Sekcam Kuta, I Gede Arta, dan Lurah Lukluk Made Suardita.

Wabup Suiasa selaku Ketua Pelaksana KPA Badung mengatakan AIDS merupakan penyakit yang menjadi momok masyarakat, akan tetapi masyarakat masih banyak yang  belum paham dengan apa itu AIDS. "Pelaksanaan Hari AIDS Sedunia ini dapat dijadikan momentum gerakan masyarakat untuk bersama-sama peduli tentang HIV, memahami pentingnya melakukan tes HIV. Sehingga status HIV dapat segera diketahui dan bila positif segera mendapat pengobatan terapi anti retroviral,” ujarnya.

Suiasa memastikan bahwa hasil tes HIV ini tidak akan dibocorkan. “Untuk yang melakukan tes HIV ini kerahasiaannya akan dijaga ketat," tegas Suiasa.

Lebih lanjut dikatakan juga bahwa di Badung, peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) ini juga dilaksanakan kegiatan seperti fun bike, 'ngelindeng sehat' seraya ngapus stigma dan diskriminasi HIV AIDS di Kabupaten Badung. Di Kabupaten Badung sampai September 2017 ditemukan kasus HIV AIDS sebanyak 2.738 kasus yang terdiri dari HIV 1.612 orang dan AIDS sebanyak 1.126 orang dengan yang terbanyak dari kelompok umur 20-49 tahun sebanyak 90,5%. Sesuai dengan tema HAS 2017  'Saya Berani, Saya Sehat', hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap HIV AIDS. Dengan banyaknya masyarakat sadar diharapkan dapat mendorong percepatan tercapainya penurunan epidemi HIV, sehingga Badung dapat mencapai 3 zero yaitu Zero infeksi baru, Zero kematian terkait AIDS dan Zero Stigma dan diskriminasi melalui pencegahan penularan HIV.

Sementara itu, Ketua Panitia HAS 2017,  Ayu Cempaka Raniputri menyampaikan dalam serangkaian HAS 2017, KPA Badung telah melakukan upaya-upaya untuk menyadarkan masyarakat tentang HIV AIDS seperti pemasangan spanduk pencegahan HIV dan AIDS di 62 Desa/Kelurahan se Badung, melaksanakan kegiatan 'ngelindeng sehat' seraya ngapus stigma dan diskriminasi HIV AIDS di Kabupaten Badung di 547 banjar se Badung. "Serta hari ini kami juga menggelar fun bike dengan melibatkan LSM yang peduli AIDS, klub sepeda serta masyarakat yang gemar bersepeda dengan rute Puspem Badung, Lukluk, RSUD Mangusada, Abianbase, Dalung dan kembali Finish di depan Wantilan DPRD Badung," ungkap Ayu Cempaka.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung juga menyerahkan penghargaan kepada Perbekel Werdi Bhuana Wayan Kardana sebagai penggerak masyarakat dalam mengurangi stigma dan diskriminasi pada ODHA, Luh Putu Novi Artati sebagai Konselor terbaik tahun 2017 di Kabupaten Badung, I Wayan Dony Yudistira sebagai Koordinator Kecamatan terbaik KPA Badung 2017, Ni Made Kristini sebagai petugas penjangkau lapangan terbaik.