Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sosialisasi Empat Pilar di Bali, Bamsoet Tepis Anggapan Lakukan Safari Politik

Bali Tribune / Bambang Soesatyo.

balitribune.co.id | Denpasar - Belakangan ini Bamsoet sangat gencar melakukan kunjungan ke sejumlah kampus, termasuk mendatangi sejumlah kampus ternama di Bali. Namun ia menepis anggapan kunjungannya kesejumlah kampus ini sebagai bentuk safari politiknya untuk maju dalam bursa Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. "Saya ndak ada urusan 2024, Golkar sudah menyatakan dan sepakat mendukung Ketum Golkar Airlangga Hartarto, jadi saya ndak ada urusannya dengan 2024. Saya hanya peduli dengan tugas kenegaraan saya melakukan sosialisasi empat pilar," sebut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau kerap disapa Bamsoet usai menjadi narasumber  Sosialiasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) didampingi Rektor Undiknas Prof. Dr. Nyoman Sri Subawa, Sabtu (14/9) di Denpasar. "Ini adalah kunjungan saya ke beberapa perguruan tinggi di Bali, sekitar 5 sampai 6 kampus saya datangi dan hari ini ke Undiknas," sambung mantan wartawan ini.

Terkait pesta demokrasi Capres 2024 mendatang, Bamsoet menegaskan jika Partai Golkar sudah final dan fix hanya mencalonkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju bursa Capres 2024. "Golkar hanya mencalonkan Airlangga Hartarto sudah fix dan memang sudah fix sudah ada keputusan partai. Golkar sudah fix mencalonkan Airlangga Hartato nyapres sesuai keputusan Rapim dan Munas Golkar sepakat mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju di 2024," tegas Bamsoet.

Meski begitu, Bamsoet yang juga dikenal sebagai pengusaha ini mengaku respek kepada setiap tokoh yang hendak mencalonkan diri dalam hajatan Pilpres 2024 dan berharap kedepan memperoleh pemimpin bangsa yang baik. "Saya pribadi respek dengan Ridwan Kamil dan semoga cita-cita tercapai. Saya respek dengan Anies Baswedan, saya respek dengan Ganjar Pranowo, saya respek dengan yang lain-lain yang ingin maju running 2024 semoga kita memperoleh pemimpin-pemimpin yang bagus," tutupnya.

Sebelumnya di hadapan para mahasiswa peserta seminar 4 pilar kebangsaan, Bamsoet berpesan, selaku generasi masa depan diharapkan mengerti betul bahwa mereka nanti yang akan memimpin bangsa ini sehingga penebalan nilai kebangsaan harus mereka peroleh, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, menjaga kebinekaan, menjaga toleransi, serta saling menghormati diantara pemeluk agama yang ada.

wartawan
ARW
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.