
balitribune.co.id | Denpasar – Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan, Astra Motor Bali melalui ikatan karyawan Suka Duka Umat Hindu (SDUH) melaksanakan aksi sosial bertajuk "Beryadnya di Hari Penampahan Galungan". Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (22/4) bertepatan dengan Penampahan Galungan, melalui pembagian 50 paket besek berisi daging Babi kepada masyarakat sekitar, panti asuhan, dan Graha Nawasena (Rumah Harapan Disabilitas) di bawah naungan Dinas Sosial Kota Denpasar.
Tradisi Penampahan Galungan yang jatuh sehari sebelum Hari Galungan, tepatnya pada Selasa Wage wuku Dungulan, memiliki makna filosofis mendalam, yakni menghilangkan sifat tamas (kemalasan) dan lobha (keserakahan) melalui ritual nampah atau pemotongan hewan yadnya. Memaknai hal ini, SDUH Bali turut melaksanakan yadnya dengan penuh ketulusan dan semangat berbagi.
Ketua SDUH Bali, Angga Pratama, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritual.
“Kami ingin menciptakan suasana perayaan Galungan yang penuh makna, tak hanya bagi kami yang merayakan, namun juga bagi masyarakat sekitar, termasuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah bentuk implementasi konsep Tri Hita Karana – menjaga keharmonisan dengan sesama manusia,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan tulus ikhlas, kegiatan ini juga sejalan dengan nilai-nilai perusahaan dalam mendukung praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
“Kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan semakin mendekatkan Honda dengan konsumen-konsumen kami di Bali,” tambah Angga Pratama.
Melalui kegiatan ini, Astra Motor Bali dan SDUH berharap semangat kemenangan Dharma melawan Adharma di Hari Galungan dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara perusahaan dan lingkungan sosial di sekitarnya.