Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanpa Identitas, Penduduk Masuk Bali di Gilimanuk Dipulangkan

pemeriksaan di gilimanuk
Bali Tribune / PEMERIKSAAN - Petugas gabungan di pintu masuk Bali di Gilimanuk tengah mengintensifkan pemeriksaan identitas terhadap penduduk masuk Bali pada arus balik Lebaran.

balitribune.co.id | Negara - Arus balik Lebaran 2025 tak hanya diwarnai kepadatan kendaraan, tetapi juga menjadi momen krusial bagi petugas di pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk untuk memperketat penjagaan pintu masuk Bali. 

Di tengah lonjakan arus masuk Bali, pemeriksaan identitas penduduk masuk Bali terus diintensifkan oleh petugas gabungan di Pos Pemeriksaan KTP di pintu masuk Bali di Gilimanuk. Hasilnya, sebanyak 37 pendatang terjaring razia identitas, dan tiga orang harus dipulangkan karena tak bisa menunjukkan KTP dan tidak memiliki tujuan yang jelas.

Suasana di Terminal Gilimanuk tampak lebih sibuk dari biasanya. Pos pemeriksaan KTP di pintu masuk Terminal Penumpang Gilimanuk kini dijaga oleh personel tambahan. Pemeriksaan pun dilakukan secara menyeluruh, tersmasuk juga identitas diri para penumpang—baik pengguna kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

“Pengetatan ini kami lakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Bali. Semua diperiksa, mulai dari surat kendaraan sampai KTP penumpang,” ujar Koordinator Petugas Jaga Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk I Wayan Puja,. 

Selama lima hari pelaksanaan razia, sejak Selasa (1/4) hingga Sabtu (5/4), sebanyak 37 warga kedapatan tak membawa KTP atau menggunakan KTP yang sudah tidak berlaku. 

Dari jumlah tersebut, tiga orang asal Jawa Timur langsung diminta kembali ke daerah asal lantaran tak mampu menjelaskan maksud kedatangan mereka ke Bali.

“Dari 37 warga yang kami amankan, tiga di antaranya dipulangkan karena tidak memiliki identitas dan tujuannya ke Bali tidak jelas,” ungkapnya.

Langkah ini bukan tanpa alasan. pemerintah daerah ingin memastikan arus pendatang pasca-Lebaran tetap terkendali agar tidak menimbulkan permasalahan sosial maupun gangguan keamanan di kemudian hari.

“Pemeriksaan ini bagian dari upaya menjaga stabilitas dan pengendalian administrasi penduduk. Petugas kami berjaga selama 12 jam per shift, jadi selama 24 jam pintu masuk Bali tetap terpantau,” tegasnya.

Menurutnya pemeriksaan identitas ini sekaligus menjadi pengingat bagi para pendatang agar mematuhi aturan dan membawa dokumen yang sah sebelum memasuki wilayah Bali. Dengan pengawasan yang semakin ketat, diharapkan situasi Bali pasca-libur panjang tetap aman, tertib, dan kondusif.

wartawan
PAM
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.