Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tarian Kuno Desa Taro Pukau Pengunjung PKB

Bali Tribune/ TARIAN KUNO - Tarian kuno Desa Taro, Gianyar yang ditampilkan pada Pesta Kesenian Bali 2019, Jumat kemarin.
balitribune.co.id | Denpasar - Tiga tarian kuno yang telah berhasil direkonstruksi dari Desa Taro, Tegalalang, Kabupaten Gianyar, tampil memukau menjelang penutupan ajang Pesta Kesenian Bali ke-41, di Taman Budaya, Denpasar.
 
"Mereka (para penari) ingin belajar, makanya tiang (saya) tidak terlalu sulit mengembangkannya, tingkat kesulitannya itu yang ingin mereka tahu," kata Ni Kadek Ewik Jayanti, pembina Tari Narnir dari Desa Taro, di sela-sela pementasan tarian tersebut, di Taman Budaya, Denpasar, Jumat (12/7).
 
Tak hanya Tari Narnir, dua tarian hasil rekonstruksi lainnya, yakni Tari Goak Ngajang Sebun dan Tari Legong Taro, yang merupakan tarian asli ciptaan almarhum Ketut Cemil, maestro asal Desa Taro juga ditampilkan.
 
"Ini adalah tarian kuno yang diangkat kembali, tari ini asli Taro Kaja, maestro juga asli Taro Kaja, saya sebagai pembinanya langsung kasih tarian ini dari mereka kecil sekitar umur delapan tahun sampai sebesar ini masih aktif," ujar Ewik Jayanti.
 
Sebagai pembina Tari Narnir, Goak Ngajang Sebun, dan Legong Taro, Ewik terlebih dahulu melakoni proses rekontruksi ketiga tarian khas Desa Taro itu.
 
"Waktu tahun 2013 itu mulai merekonstruksi bersama almarhum Ketut Cemil, mengingat, mencatat, hingga mencari penari kami lakoni bersama dan juga penabuh lingsirnya (tua)," ucap Ewik.
 
Dia menambahkan, Sekaa Nirmala Sarwaada, Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Tegalalang, Gianyar, berdiri pada tahun 2010. Tiga tahun kemudian, tepatnya Tahun 2013, turut serta tampil dalam PKB, yang kala itu membawakan tari hasil rekonstruksi yang prosesnya memakan waktu sekitar tiga bulan lebih.
 
Hingga saat ini sekaa (kelompok seni) itu kembali dipercaya untuk menampilkan hasil rekonstruksi enam tahun lalu tersebut dalam ajang PKB 2019. Ketiga tarian itu memiliki kesan magis di dalamnya, terutama Tari Legong Taro yang dapat membuat penarinya lemas dan tak sadarkan diri seusai menarikannya.
 
"Unsur mistis ada, setiap mau pentas nunas (memohon) taksu biar rahayu, setiap tarian ini banyak kaitannya tentang Desa Taro," ujar Ewik.
 
Benar saja yang dikatakan Ewik, seusai Legong Taro dipentaskan, seketika itu juga para penari terkulai lemas dan tak sadarkan diri. Para pemangku (tokoh agama) yang dibalut busana serba putih tampak gesit memercikkan tirta ke penari hingga akhirnya tersadar kembali.
 
Gerakan Tari Legong Taro sendiri terbilang ekstrem. Dalam posisi berdiri, penari langsung ngelente (kayang) dan itulah yang membuat remaja di sekitar Desa Taro ingin mempelajari tarian tersebut.
 
Sebelum penampilan Legong Taro yang mistis, terlebih dahulu disajikan sebuah tabuh pembuka bertajuk Tabuh Taruktuk yang terinspirasi dari kemampuan burung pelatuk dalam mematuk kayu hingga membentuk sarangnya.
 
Kemudian, Tari Pendet dihadirkan sebagai ucapan selamat datang kepada para penonton dan barulah tari rekonstruksi pertama yakni Tari Goak Ngajang Sebun, dimana Alm. Ketut Cemil terinspirasi dari kehidupan sepasang burung gagak yang tengah membuat sarangnya sendiri.
 
Kemudian dilanjutkan dengan magisnya Tari Legong Taro dan diakhiri dengan Tari Narnir yang terinspirasi dari gerak narnir (kupu-kupu) yang lincah berterbangan dengan indah.(u) 
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sprint Bupati Turun, Bingin Segera dieksekusi, Step Up Hotel Mulai Potong Kelebihan Bangunan

balitribune.co.id | Mangupura - Badung, Bali Tribune. Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Badung segera mengeksekusi pembongkaran 48 bangunan ilegal di kawasan Pantai Bingin, Kecamatan Kuta Selatan. Langkah ini tinggal menunggu surat perintah (sprint) dari Bupati Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Keren! Inovasi Pembayaran Parkir, Perumda BPS Denpasar Luncurkan SipParQi

balitribune.co.id | Denpasar - Perumda Bhukti Praja Sewakadarma (BPS) Kota Denpasar memberikan kemudahan layanan dalam transaksi pembayaran parkir. Dimana, pengguna jasa parkir bisa membayar cashless dengan Sistem Pembayaran Parkir QRIS Terpadu (SipParQi).

SipParQi ini dilaunching dipusat perbelanjaan, Denpasar, Jumat (4/7). Dengan SipParQi ini pengguna parkir tidak akan lagi diribetkan dengan membawa uang receh saat membayar parkir.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Membahas Pertanggungjawaban APBD Badung Tahun 2024

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Bupati Badung terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Badung Tahun 2024 di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Kamis (3/7). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.